Bola.com, Jakarta - Arsenal ngeri-ngeri sedap. Posisi mereka di papan atas klasemen sementara Premier League 2022/2023 dalam bahaya. Artinya, ambisi meraih trofi Liga Inggris musim ini terancam buyar.
Hasil minor yang dituai tim asuhan Mikel Arteta dalam beberapa laga terakhir berbuah buruk. Kini, Arsenal harus rela singgasananya menjadi milik Manchester City.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Kondisi terkini membuat para penggemar Arsenal gerah. Bayang-bayang kegagalan sudah ada di depan mata. Asa menyaksikan tim kesayangan berjaya, bisa saja lenyap tak berbekas.
Kali terakhir Arsenal memenangkan Premier League pada musim 2003/2004. Di bawah kendali 'Profesor' Arsene Wenger, Arsenal tampil hebat tanpa pernah terkalahkan sepanjang musim itu. Edun tenan!
Nah, selain kedigdayaan Arsenal tadi, 'nyok' kita tengok sederet momen dalam sejarah Liga Inggris yang digulirkan pertama kali pada 1992.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Comeback Man City Mei 2022
Tiga gol Manchester City dalam enam menit di Etihad Stadium, menjadi satu di antara momen klasik dalam 30 tahun usia Premier League. Maklum, gol itu membuat Manchester Biru tertawa.
Aston Villa tampak sangat nyaman saat unggul 2-0 lebih dulu. Tak kenal kata menyerah, City tetap bertarung sepenuh hati. Akhirnya, mereka mampu mendulang tiga gol balasan via brace İlkay Gündoğan pada menit ke-76 dan 81' serta gol Rodri pada menit ke-78.
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan City menggenggam gelar kedelapan kasta tertinggi Liga Inggris. Situasi itu membuat Manchester City semakin menunjukkan dominasi dibanding rival sekota yang masih melempem, Manchester United.
Â
Advertisement
Ferguson Hengkang dan Moyes Datang (Mei 2013)
Sulit untuk menentukan dengan tepat kapan keruntuhan Manchester United dimulai. Momen yang lebih mencolok adalah pengunduran diri Sir Alex Ferguson dari kursi pelatih. David Moyes lalu ditunjuk sebagai pengganti.
Semua orang tercengang. Moyes gagal total. Rencana tak berjalan sesuai rencana. 'The Chosen One' bertahan kurang dari setahun saat Manchester United merosot ke urutan ketujuh. Ini menandai awal dari periode krisis yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Â
Ingat Namanya, Wayne Rooney (Oktober 2002)
Tidak banyak hal dalam sepak bola yang lebih menarik daripada sensasi seorang remaja bernama Wayne Rooney. Ia muncul di usia 16 tahun dengan tendangan jarak jauh yang gemilang melawan Arsenal pada tahun 2002.
Banyak yang kagum dan terperangah. Orang-orang kemudian berkomentar," Ingat namanya, Wayne Rooney,". Sosok yang satu ini adalah satu di antara pesepak bola paling ikonik dalam sejarah sepak bola Inggris, dengan torehan 208 gol Premier League.
Â
Advertisement
Tevez dan West Ham (April-Mei 2004)
Transfer paling kontroversial di era Premier League adalah pengumuman yang menakjubkan dan aneh tatkala West Ham United merekrut Carlos Tevez dan Javier Mascherano. Keduanya direkrut guna menyelamatkan West Ham dari jeratan degradasi.
Transfer kedua pemain itu terbukti tidak sah karena aturan tentang kepemilikan pihak ketiga, yakni Sheffield. Sebenarnya, Sheffield sudah lebih dulu mendekati Tevez dan nyaris mendapatkan tanda tangan pemain Argentina itu.
Namun, di tengah jalan, West Ham menelikung. Tak mau tinggal diam, Sheffield memilih menempuh jalur hukum. Premier League akhirnya mendakwa West Ham.
Â
Balotelli : Mengapa selalu saya?
Manchester City mengalahkan Manchester United dengan skor 6-1 di awal musim 2011/2012. Publik tak akan pernah melupakan tentang Mario Balotelli. Usai mencetak gol pembuka, Balotelli mengungkapkan pesan dari balik bajunya.
Tulisannya sederhana tapi penuh makna ,"Kenapa selalu aku?'. Situasi tersebut sempat menimbulkan polemik. Maklum, kala itu Super Mario dianggap sebagai sosok pemuda yang selalu menimbulkan masalah.
Â
Advertisement
Musim Mourinho dan Musim Gugur 2015
Runtuhnya musim ketiga Jose Mourinho memang melegenda. Tetapi, tidak ada yang lebih mencengangkan dari kegagalan mempertahankan mahkota Premier League Chelsea di musim 2015/2016.
The Blues hanya memenangkan 15 poin dari 16 pertandingan pertama musim itu. Walhasil, Mourinho lalu dipecat. Chelsea hanya satu poin di atas zona degradasi.
Guus Hiddink masuk dan membuat Chelsea naik ke peringkat 10, tetapi kerusakan telah terjadi. Antonio Conte, yang memenangkan gelar Chelsea pada tahun berikutnya, dengan terkenal menyebutnya 'musim Mourinho'.
Â
Sensasi Beckham (Agustus 1996
Tendangan keras Beckham dari garis tengah merupakan satu di antara gol termegah dalam sejarah Premier League. Aksi berujung gol gol spektakuler itu tersaji saat Manchester United bentrok kontra Wimbledon, musim 1996/1997.
Bola melambung dan meluncur deras ke arah gawang Wimbledon. Kiper Wimbledon Neil Sullivan, yang mati langkah hanya bisa pasrah melihat gawangnya kebobolan.
Â
Advertisement
Kejutan West Brom (Mei 2005)
Sebelum tahun 2005, tidak ada tim terbawah pada Natal yang berhasil bertahan dari degradasi. Situasi itulah yang membuat pencapaian Bryan Robson bersama West Brom begitu istimewa.
The Baggies memenangkan hanya 10 poin dari 19 pertandingan pertama musim itu dan tampak mati dan bakal terkubur. Tapi setelah kalah hanya dua dari sembilan pertandingan terakhir mereka, West Brom bertahan dalam keadaan paling dramatis.
Masih di urutan ke-20 pada hari terakhir, mereka mengalahkan Norwich City 2-0. Lalu, mereka menunggu dengan cemas hasil dari tiga pertandingan lainnya. Setiap pertandingan berjalan sesuai keinginan mereka.
Sumber : Sport
Arsenal Hilang Kendali
Advertisement