Sukses


3 Aksi Penjualan Jurgen Klopp yang Berujung Keriuhan : Liverpool Rugi, Bos

Bola.com, Jakarta - Belum juga menjadi pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino sudah bikin hati fans Liverpool mendidih. Bagaimana tidak, Pochettino berminat memboyong Sadio Mane ke Stamford Bridge jika dirinya resmi menukangi Si Biru dari London.

Football Insider merilis, Pochettino sangat menyukai tipe permainan Sane. Oleh karena itulah, Pochettino akan melakukan semua cara demi mendapatkan Mane dari Bayern Munchen. Kabarnya, Chelsea menyiapkan dana sebesar 30 juta pounds.

Mane adalah mantan bintang Liverpool. Pemain Senegal berusia 31 tahun itu memperkuat The Reds dari 2016 hingga 2022. Bersama Mane, Si Merah mampu bangkit dari puing-puing rerentuhan.

Dua di antaranya yang paling fenomenal adalah gelar Premier League 2019/2020 serta trofi Liga Champions 2021/2022. Lagi sayang-sayangnya, Liverpool justru melepas playmaker tokcer itu ke Bayern Munchen.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Bisa Dicegah

Sebenarnya, kepergian Mane bisa dicegah jika Jurgen Klopp ngotot mempertahankan pemain kelahiran 10 April 1992 tersebut. Namun, ironisnya, Klopp tak melakukannya.

Sang pelatih lebih memilih uang berkarung-karung dari Bayern Munchen ketimbang mengedepankan nurani fans. Ketiadaan sang idola benar-benar berdampak buruk. Lini tengah Liverpool keropos tak ubahnya pilar digeregoti rayap.

Musim ini misalnya, Liverpool kepayahan di Premier League. Memasuki pekan-pekan terakhir, Mohamed Salah dkk masih belum menembus area empat besar klasemen Liga Inggris.

Selain membiarkan Mane pergi, berikut kesalahan Jurgen Klopp lainnya sejak menukangi Liverpool :

 

3 dari 6 halaman

Luis Alberto

Klopp menjual Luis Alberto ke Lazio seharga 4,2 juta pounds pada 2016. Sebuah keputusan yang berujung penyesalan.

Bersama klub barunya, Alberto berkembang menjadi satu di antara gelandang terbaik di Eropa. Dia mencetak lebih dari 100 kontribusi gol langsung selama waktunya di Italia.

Alberto telah membantu Lazio memenangkan dua gelar Piala Super Italia dan satu Coppa Italia. Pemain berusia 30 tahun ini terkenal dengan kreativitasnya dan bisa menjadi pengganti yang ideal Philippe Coutinho jika bertahan di Anfield.

 

4 dari 6 halaman

Danny Ings

Ings mengalami cedera ligamen saat berlatih dan menghabiskan sebagian besar dari dua tahun berikutnya di pinggir lapangan. Ings lalu pamit dan Klopp menyetujui kepergiannya.

Lalu, Ings bergabung dengan klub masa kecilnya, Southampton, dengan kesepakatan pinjaman sebelum pindah permanen pada 2019. Bersama klub barunya, Ings meledak.

Striker itu mengepak 34 gol di panggung Premier League selama dua musim berikutnya. Dia mengungguli dua amunisi andalan Liverpool, Sadio Mane dan Roberto Firmino.

 

5 dari 6 halaman

Dejan Lovren

Lovren merupakan pemain yang disukai di Anfield. Dia memilih pindah ke Zenit Saint Petersburg dalam kesepakatan senilai 10,9 juta pounds.

Kepergiannya diikuti krisis cedera yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liverpool. Suasana itu terjadi karena Virgil van Dijk, Joel Matip dan Joe Gomez semuanya menghabiskan waktu di ruang medis.

Jurgen Klopp terpaksa memainkan Jordan Henderson dan Fabinho sebagai bek tengah. Sementara itu, Lovren menemukan kembali performa terbaiknya dan membantu Zenit menjuarai Piala Super Rusia dan Liga Premier musim 2020/2021.

Sumber : Teamtalk

6 dari 6 halaman

Liverpool Masih Kepayahan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer