Bola.com, Jakarta - Frank Lampard menghadapi periode yang sangat menantang dalam karirnya sebagai pelatih Setelah dipecat Everton, Lampard dituntut mengembalikan performa Chelsea saat kembali ke Stamford Bridge.
Mantan pemain Timnas Inggris itu sudah menelan 10 kekalalahan sepanjang 2023. Perinciannya empat kekalahan di Everton dan enam saat membesut Chelsea.
Baca Juga
Advertisement
Buruknya rekor Frank Lampard pada 2023 ini membuat kemampuannya menjadi sorotan tajam. Chelsea kemungkinan tidak akan menggunakannya lagi pada musim depan.
Jika gagal di Chelsea, tentu banyak klub Premier League yang juga enggan memakai jasanya pada musim depan. Klub-klub Liga Inggris akan menunggu kiprahnya pada sejumlah laga tersisa The Blues untuk menimbang memakai jasanya.
Sebelum melihat akan berlabuh di manakah Frank Lampard musim depan, simak dahulu rekornya sepanjang 2023, saat membesut Everton hingga Chelsea.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Everton 1-4 Brighton
Everton benar-benar datang ke pertandingan dengan semangat tinggi setelah tampil solid saat menahan imbang 1-1 Man City pada malam Tahun Baru. Mereka siap melumat Brighton di kandang sendiri.
Namun, kenyataannya Brighton justru mempermalukan tuan rumah. BBC menggambarkan "suasana pemberontakan" di tribune sebagai tanggapan atas penampilan buruk Everton.
Advertisement
Manchester United 3-1 Everton
Gagal di Premier League, Everton berharap mampu berprestasi di Piala FA. Mereka harus menghadapi Manchester United di Old Trafford pada babak lanjutan Piala FA.
Everton menunjukan semangat luar biasa meski MU unggul cepat melalui Antony. Manchester United butuh gol di injury time untuk mengalahkan Everton dan memastikan tempat di babak keempat.
Everton 1-2 Southampton
Southampton, klub yang berada di posisi terbawah klasemen Premier League, pada pertengahan Januari 2023 mengunjungi Goodison Park. Southampton berharap tidak kalah di Merseyside tetapi akhirnya bersyukur karena justru membawa pulang tiga poin.
Gol Amadou Onana membuat Everton memasuki jeda paruh waktu dengan keunggulan gol. Tetapi, menyerah di babak kedua saat tendangan bebas James Ward-Prowse yang menginspirasi Southampton untuk melakukan comeback.
Advertisement
West Ham 2-0 Everton
"Saya sangat berharap Everton tetap dengan Frank," kata David Moyes setelah gol pembuka Jarrod Bowen di babak pertama memberi Hammers kemenangan kandang 2-0 yang sangat dibutuhkan. Sayang, Moyes tidak mendapatkan keinginannya.
Kekalahan kedua berturut-turut membuat Everton duduk di urutan ke-19 klasemen dan memecat Lampard. Itu adalah pertandingan ke-10 Everton di semua kompetisi yang berakhir tanpa kemenangan.
Wolverhampton Wanderers 1-0 Chelsea
Kembalinya Lampard ke Chelsea tidak mendorong perubahan langsung seperti yang diharapkan pemilik klub, Todd Boehly. Itu terbukti saat Chelsea bertandang ke kandang tim yang sedang berjuang terhindar dari zona degradasi, Wolves.
Wolves mengerahkan segala kekuatannya yang berbuah manis saat Matheus Nunes mencetak gol jarak jauh. The Blues sebenarnya memiliki banyak penguasaan bola tetapi hanya membuat satu tembakan tepat sasaran.
Advertisement
Real Madrid 2-0 Chelsea
Kegagalan Chelsea di Premier League ternyata merembet di Liga Champions. Real Madrid terlalu tangguh bagi Chelsea yang sedang limbung dengan Frank Lampard sebagai manajer barunya.
"Kami tidak tahu Real Madrid begitu bagus," kata Lampard kepada wartawan setelah pertandingan. Komentar tersebut tentu saja mengundang para pengkritiknya untuk berkomentar.
Chelsea 1-2 Brighton
Skuad yang paling mahal di dunia mengalami kekalahan kandang dari tim yang pemainnya banyak diincar klub lain. Itulah gambaran kekalahan Chelsea 1-2 dari Brighton pada laga lanjutan Premier League di Stamford Bridge.
Brighton mencatatkan 57% penguasaan bola, 26 tembakan (terbanyak yang dicatatkan oleh tim tamu di era Premier League) berbanding Chelsea yang hanya delapan. Sayangnya dari 26 tembakan ini, hanya 10 yang tepat sasaran.
Advertisement
Chelsea 0-2 Real Madrid
Kekalahan Chelsea dari Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions membuat The Blues mencatat rekor. Rekor yang menandakan Chelsea telah kalah dalam empat pertandingan beruntun di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Oktober-November 1993.
Lampard juga menjadi manajer pertama dalam 118 tahun sejarah Chelsea yang kalah dalam empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih. "Kami adalah tim yang lebih baik malam ini dan kami tidak bisa membiarkan level itu turun ke depan," kata Lampard kepada BT Sport setelah kekalahan tersebut.
Chelsea 0-2 Brentford
Setelah keok dari Real Madrid, kekalahan lain kembali dialami Chelsea dan Lampard. Bahkan kekalahan kembali terjadi di Stamford Bridge kala menghadapi tim semenjana, Brentford.
Gol bunuh diri dari Cesar Azpilicueta dan Bryan Mbeumo mengamankan poin untuk Brentford yang bergerak ke atas klasemen. Sementara Chelsea terdampar di bagian bawah klasemen.
Advertisement
Arsenal 3-1 Chelsea
Lampard melakukan perubahan saat perjalanan ke Emirates dengan membawa Pierre-Emerick Aubameyang yang tak pernah dimainkan sejak Januari 2023. Namun perubahan itu tidak berdampak bagi Arsenal yang sedang mengamuk karena posisi puncak direbut Manchester City.
Arsenal mencabik-cabik Chelsea seperti sandera yang baru saja dibebaskan berpesta. Dua gol dari Martin Odegaard dan serangan Gabriel Jesus dengan cepat membuat Lampard terasa pusing tujuh keliling.
Sumber: Planet Football