Bola.com, Jakarta - Pemain sayap muda Manchester United (MU), Alejandro Garnacho, hanya menjadi pemain cadangan yang tidak mendapatkan kesempatan bermain ketika The Red Devils kalah 0-1 dari West Ham United pada pekan ke-35 Premier League, Senin (8/5/2023) dini hari WIB. Mengapa Erik ten Hag tidak memainkannya?
Manchester United (MU) takluk 0-1 saat bertandang ke markas West Ham United, London Stadium. Gol tunggal Said Benrahma menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan tersebut. MU pun kalah dalam dua laga secara beruntun.
Baca Juga
Advertisement
Dalam lineup MU, ada nama Alejandro Garnacho untuk kali pertama dalam tujuh pekan terakhir. Erik ten Hag membawanya serta tetapi sama sekali tidak memainkannya di London Stadium.
Erik ten Hag justru memasukkan Anthony Martial unguk menggantikan Wout Weghorst, Marcel Sabitzer menggantikan Christian Eriksen, Jadon Sancho untuk menggantikan Antony, Diogo Dalot untuk menggantikan Aaron Wan-Bissaka, dan Fred yang menggantikan Tyrell Malacia.
Praktis Alejandro Garnacho dan Harry Maguire menjadi dua di antara empat pemain cadangan yang tidak masuk lapangan dalam pertandingan tersebut.
Keputusan Erik ten Hag itu pun dipertanyakan, terutama karena biasanya Garnacho mampu menjadi solusi bagi MU ketika turun sebagai pemain pelapis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan Erik ten Hag
Erik ten Hag mengakui bahwa Garnacho ada di bangku cadangan dan dalam kondisi bisa untuk bermain. Namun, sebagai manajer MU, Erik ten Hag memiliki pertimbangan strategi dan melihat ada pemain lain yang bisa melakukannya.
"Ia ada di bangku cadangan, tentu saja ia mampu bermain. Namun, kami juga punya opsi lain dengan Martial, dengan Jadon Sancho, dengan Sabitzer, opsi penyerangan yang sangat-sangat fit, mereka di sana, maka Anda harus memainkan mereka," ujar Erik ten Hag seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"Anda melihat apa yang diinginkan tim, mereka berusaha keras dan terkadang, mereka berada di posisi yang salah. Mereka terlalu memaksa, terlalu cepat, dan itu menjadi kontraproduktif."
"Jadi kami harus belajar dari situasi seperti itu, tetap tenang, tetap menyatu, kemudian menciptakan peluang. Kami punya beberapa peluang, terbaik saya pikir dimiliki Martial, tetapi kami harus menciptakan lebih banyak lagi," lanjutnya.
Â
Advertisement
Masalah Kelelahan
MU telah memainkan 57 pertandingan pada musim ini dan jelas masih ada lebih dari lima pertandingan tersisa, di mana mereka akan menghadapi Wolves, Chelsea, dan Fulham di Old Trafford, kemudian bertandang ke markas Bournemouth dan kemudian bertanding di final Piala FA melawan Manchester City di Wembley.
Erik ten Hag mengetahui bahwa ada sinyal kelelahan di dalam skuad, tetapi tidak ingin menjadikannya alasan untuk performa buruk MU.
"Sekarang Anda tak bisa menyesalinya. Sebagai sebuah tim harus bersama, sebagai seorang individu harus bertanggung jawab, memastikan Anda memiliki energi, Anda punya fokus, maka bermain sebagai sebuah tim dan Anda mendapatkan hasilnya karena kami sudah membuktikannya sepanjang musim," ujar Ten Hag.
"Kelelahan itu ada di kepala Anda. Jika Anda mau, jika Anda punya keinginan, Anda bisa menerimanya. Sekarang tergantung para pemain, saya, dan staf kepelatihan, untuk bersama-sama, memiliki keinginan kuat dan keyakinan bahwa kami bisa melakukannya dan tim ini punya energi itu," lanjutnya.
Sumber: Manchester Evening News
Jadwal MU Selanjutnya
13/5/2023 Manchester United vs Wolverhampton (Premier League)
20/5/2023 Bournemouth vs Manchester United (Premier League)
26/5/2023 Manchester United vs Chelsea (Premier League)
28/5/2023 Manchester United vs Fulham (Premier League)
3/6/2023 Manchester City vs Manchester United (Final Piala FA)
Advertisement