Catatan Hebat, Kisah Nyata MU Bangkit dari Kubur yang Berujung Manis

Duel baru berlangsung dua menit, Michael Owen sudah membawa Liverpool unggul 1-0. Skor tersebut bertahan hingga menit ke-88. Keajaiban pun terjadi.

Hanya tersisa dua menit, MU tampil sebagai pemenang. Dua gol yang membalikkan kondisi berasal dari aksi Dwight Yorke dan Ole Gunnar Solskjaer.

Apa yang terjadi di White Hart Lane menjadi satu di antara pertandingan yang sangat luar biasa dalam sejarah Premier League. Pada babak pertama, Spurs sudah leading 3-0 via Dean Richards, Les Ferdinand, dan Christian Ziege.

Tampak seolah kalah, tim asuhan Sir Alex Ferguson menggila di babak kedua. Lima gol balasan berhasil mereka sarangkan ke gawang Spurs. Andy Cole, Laurent Blanc, Ruud van Nistelrooij, Juan Sebastián Verón, dan David Beckham membuyarkan kemenangan tuan rumah.

Manchester United yang jauh lebih diunggulkan sempat tertinggal 0-2. The Hammers yang terancam degradasi, nyaris mempermalukan sang raksasa asal Inggris.

Meski susah payah, MU bisa menggulung West Ham dengan skor mencolok 4-2. Sebuah cameback yang sangat indah.

Pasukan Sir Alex Ferguson berangkat ke Goodison Park dengan kepala tegak. Para penggawa MU sama sekali tak ragu dengan target yang sudah mereka patok jauh-jauh hari.

Sempat cemas, karena tertinggal 0-2 dalam 50 menit, tim tamu tetap semangat. Akhirnya mereka sukses membawa pulang tripoin setelah unggul 4-2.

Pada leg 1, kedua gurita Eropa bermain sama kuat 1-1. Keduanya pun bakal saling tikam di markas Juventus.

Duel berlangsung sengit bagi Manchester United. Tertinggal 0-2 menempatkan wakil Inggris berada di ujung bedil. Sebentar lagi mereka bakal terkubur hidup-hidup.

Tapi rupanya tidak demikian. Justru Juventuslah yang terkapar. Roy Keane dkk mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2.

Gokilll... Fans Chelsea tentunya tak ingin mengingat momen memalukan ini. Bagaimana tidak, kemenangan yang sudah di depan hidung sontak buyar kerena Manchester United memaksa tuan rumah bermain imbang 3-3.

The Blues yang penuh ambisi sudah memimpin 3-0 hingga menit ke-50. Sebentar lagi mereka akan bersorak kegirangan dengan ribuan fans setian yang berjubel di Stamford Bridge.

Namun, Chelsea kecele. MU bukanlah tim yang bisa digertak begitu saja. Bangkit dari keterpurukan, MU, lewat brace Wayne Rooney dan Chicharito, membungkam publik tuan rumah. Hening!

Camp Nou ikut menjadi saksi betapa hebatnya Machester United di final Liga Champions 1999. Bayern Munchen, tim yang mereka hadapi, sudah siap-siap berpesta tujuh hari tujuh malam.

Mario Basler, lewat gol pada menit kedelapan dan bertahan hingga menit-menit akhir, membuat Die Roten begitu percaya bakal memungkasi duel dengan skor tipis 1-0. Apa yang terjadi selanjutnya sungguh di luar dugaan.

Dua pemain pengganti yang dimasukkan Sir Alex Ferguson, Sheringham dan Solskjær, membuat yang tak mungkin menjadi mungkin. Dua gol keduanya pada menit ke-90+1 dan menit 90+3 membuktikan MUpantas jadi juara.

Sumber : Bleacherreport