Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) tidak pernah kekurangan pemain hebat. Sebut saja George Best, David Beckham, Eric Cantona, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Marcus Rashford.
Namun perlu diakui, kesuksesan MU juga berkat sosok manajer hebat yang mampu meracik strategi jitu. Sejak Sir Alex Ferguson pensiun, prestasi MU meredup meskipun diisi banyak bintang.
Baca Juga
Advertisement
Selama kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah masih menjadi klub tersukses dalam sejarah Premier League karena telah mengoleksi 13 gelar. Ferguson juga piawai menemukan bakat hebat untuk masuk ke skuadnya seperti Eric Cantona, David Beckham, Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo hingga Wayne Rooney.
Namun dari sejumlah pemain hebat MU, ada beberapa nama pemain yang jarang mendapat pujian meskipun tampil hebat. Permainan apik mereka tertutup dari bintang-bintang lainnya di Old Trafford.
Berikut starting XI skuad Manchester United (MU) yang jarang mendapat pujian meski tampil apik. Starting XI ini akan menggunakan skema 4-4-2.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiper: Raimond van der Gouw
MU selalu memiliki penjaga gawang hebat mulai dari Peter Schmeichel, Van der Sar, dan kini David de Gea. Nama Raimond van der Gouw hanya sebagai pelapis Schmeichel dan Fabian Barthez meski dalam 36 penampilannya di antara 1996-2002 selalu memberikan kemampuan terbaiknya ketika berlaga.
Advertisement
Belakang
Bek kanan: Rafael
Banyak yang mencintai Rafael karena kepribadiannya yang menawan. Tetapi, penggemar MU menyadari Rafael adalah bek yang tangguh dan menjadi bagian integral dari keberhasilan menjuarai Liga Inggris musim 2012/2013 .
Bek tengah: Ronny Johnsen
Meski merupakan seorang bek yang berkelas, Johnsen hanya menjadi bayangan Jaap Stam dan Steve Bruce. Tetapi ketika diberi kesempatan bermain, Johnsen selalu tampil menawan yang membuat Ferguson menurunkannya dalam 150 kali laga.
Bek tengah: Jonny Evans
Penampilan apik Evans untuk MU sepertinya selalu luput dari perhatian karena publik lebih senang menyoroti pemain lainnya. Delapan musimnya di Old Trafford antara 2007 dan 2015 membuat Evans mencatatkan 198 penampilan untuk klub, serta merebut tiga gelar Premier League.
Bek kiri: Mikael Silvestre
Jauh dari kata glamor, tetapi Silvestre sangat loyal dan memiliki dedikasi bagi MU. Meski selalu tampil taktis, banyak yang menganggap pemain serba bisa ini kalah dari pesona Rio Ferdinand atau rekan senegaranya, Patrice Evra.
Tengah
Gelandang kanan: Nani
Nani sering dicemooh karena triknya yang tidak perlu dan permainannya yang tidak konsisten. Tidak hanya di MU, di Portugal pun, Nani selalu menjadi bayang-bayang Cristiano Ronaldo.
Gelandang tengah: Phil Neville
Neville kerap mendapat kritikan meski bermain secara fleksibilitas dan dedikasinya pada hasil. Dia juga berkontribusi saat MU meraih treble winners 1998/1999 dan telah memainkan 386 pertandingan.
Gelandang tengah: Nicky Butt
Pele dicemooh ketika menyebut Butt sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2002. Pele nampaknya menyukai karakter yang tangguh hingga berkomitmen dari pemain yang turut memenangkan treble winners untuk United tersebut.
Gelandang kiri: Park Ji-sung
Park Ji-sung tidak setenar Paul Scholes maupun Ryan Giggs di Old Trafford. Meski demikian, dia adalah pemain yang selalu menyelesaikan setiap tugas yang diberikan Sir Alex Ferguson secara tepat di lapangan.
Advertisement
Depan
Striker: Javier Hernandez
Eksploitasi pertahanan lawan yang Hernandez membuat para penggemar MU selalu bersorak kegirangan. Namun pemain asal Meksiko ini selalu kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo meski tidak akan mengecewakan ketika diturunkan.
Striker: Danny Welbeck
Welbeck bukanlah pencetak gol paling produktif dalam sejarah Manchester United. Namun, dia adalah komponen penting dari serangan MU.
Dia akan menarik lawan untuk memberikan ruang bebas bagi Wayne Rooney hingga Robin van Persie kala itu dan kedua striker itu mengaku sangat senang jika bertandem dengan Welbeck.
Sumber: Planet Football