6 Bintang Barcelona yang Pergi Gratisan, Ada yang Jadi Panutan hingga Kini

Victor Valdes lahir dan dibesarkan di Barcelona, serta menghabiskan 12 tahun di tim utama La Blaugrana.

Tetapi, dia pindah ke Manchester United pada 2014 dengan status bebas transfer. Cedera ligamentum yang dideritanya ketika di Barcelona juga dialami di Inggris yang membuatnya terdepak hingga Monaco.

Masa pengabdian Henry di Camp Nou terkadang diabaikan karena terlalu singkat. Meski hanya bermain selama dua musim, namun dia memasukkan dirinya ke dalam hikayat klub.

Pemain Prancis itu mengungguli Lionel Messi pada musim pertamanya dan membantu Barcelona meraih treble bersejarah setahun kemudian, serta mencetak 26 gol.

Namun, kemunculan Pedro di musim berikutnya membuat menit bermain Henry berkurang. Dia menjadi pemain bebas transfer hingga pindah ke New York Red Bulls pada 2010.

Rafael Marquez menjadi pmain pertama asal Meksiko yang mengangkat trofi Liga Champions sebanyak dua kali. Barcelona menyisipkan klausul pembelian seharga 100 juta euro pada 2006, tetapi menjalani tujuh musim yang cukup apik bersama Barcelona dengan 10 trofi.

Sama seperti Henry, dia hijrah ke New York pada musim panas 2010. Pada saat kepergiannya, dia adalah pemain non-Eropa dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub.

Kluivert tiba di Camp Nou pada 1998 setelah rekan senegaranya Louis van Gaal didapuk sebagai pelatih setahun sebelumnya. Dia menghabiskan enam musim bersama Barca.

Ketika dia pindah ke Newcastle United pada 2004, dia telah menjadi pencetak gol terbanyak untuk Barcelona dalam empat dari enam musim La Liga. Dia hengkang dengan torehan 122 gol dalam 257 pertandingan.

Sebagai rekan setim Kluivert, perjalanan Rivaldo bersama Barcelona ditandai dengan gelar. Tidak hanya gelar bagi klub, tetapi Rivaldo juga mendapat gelar individu.

Rivaldo meraih Ballon d'Or, dua gelar La Liga, dan mungkin hat-trick terhebat sepanjang masa. Dia mencetak banyak gol sebelum pindah ke AC Milan pada 2002.

Sebelum menjadi salah satu manajer terhebat sepanjang masa, Guardiola adalah gelandang yang sangat cemerlang. Johan Cruyff menjadikannya poros lini tengah timnya pada 1990 dan di situlah dia bertahan selama 11 tahun.

Dia menjadi legenda dan panutan bagi para gelandang yang datang melalui La Masia seperti Iniesta, Xavi, dan Fabregas. Pada usia 30 tahun, Guardiola hijrah ke Italia dengan status bebas transfer bergabung dengan Brescia sebagai pengganti Andrea Pirlo.

Sumber: Planet Football