Bola.com, Jakarta - Malang betul nasib Arsenal dalam mengarungi Liga Inggris 2022/2023. Lama bertengger di puncak klasemen, nyatanya trofi itu malah jatuh ke tangan tim juara bertahan, Manchester City.
Arsenal kembali menelan kekalahan pada pekan ke-37 Liga Inggris akhir pekan kemarin di markas Nottingham Forest. Kekalahan yang membuat perolehan nilai Man City tidak dapat dikejar lagi.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Liga Inggris pada Akhir Pekan Ini: Man City Bertemu Tottenham, Liverpool Berpeluang Menjauh
Resmi, Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City hingga 2027
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Advertisement
Man City mengunci gelar juara setelah menang 1-0 atas Chelsea, Minggu (21/5/2023). Dengan raihan nilai 88 dan menyisakan dua pertandingan lagi. Sementara Arsenal masih duduk di urutan kedua dengan nilai 81.
Nasib Arsenal dalam berburu gelar Premier League 2022/2023 diibaratkan seperti seseorang yang menjaga jodoh orang lain. Pada akhirnya, keduanya sama-sama harus kehilangan sesuatu yang dicintainya.
Selama 248 hari atau sejak awal musim hingga pekan ke-34 Premier League, Arsenal terus-terusan berada di singgasana klasemen sebelum dikudeta Manchester City.
Tidak ada salahnya mengulas siapa saja pemain Arsenal yang dianggap sebagai biang kerok kegagalan menjuarai Liga Inggris musim ini. Yuk simak ulasan dari Bola.com di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aaron Ramsdale
Gawang Arsenal masih dipercayakan untuk dijaga oleh Aaron Ramsdale. Penjaga gawang berusia 25 tahun itu memang tidak tergantikan musim ini.
Ia selalu bermain untuk Arsenal di Liga Inggris sepanjang musim ini. 37 laga ia catatkan, namun gawangnya tidak selalu aman dari kebobolan.
Aaron Ramsdale tercatat kebobolan 43 kali dan hanya mencatat 13 clean sheet. Terutama di akhir musim ini dirinya ikut kehilangan konsentrasi, seperti ketika gawangnya dijebol tiga kali oleh Brighton.
Advertisement
William Saliba
William Saliba sebenarnya merupakan benteng tangguh lini belakang Arsenal sejak awal musim. Ia menjadi satu di antara kunci kesuksesan Arsenal dalam memuncaki klasemen Liga Inggris.
Namun malapetaka menghampiri pemain asal Prancis itu dengan cedera parah di ajang Liga Europa. Saliba harus menepi bahkan naik ke meja operasi setelah cedera yang didapatkannya saat menghadapi Sporting CP di babak 16 besar Liga Europa.
Setelah ia menepi, Arsenal mulai melemah khususnya di sektor belakang. Pelatih Mikel Arteta harus merombak posisi Ben White menjadi bek kanan. Saliba hanya mencatat 27 penampilan sepanjang musim ini di Premier League.
Jorginho
Sosok Jorginho didatangkan Arsenal pada jendela transfer musim dingin Januari 2023, dengan status permanen dari Chelsea. Jendelar lapangan tengah asal Italia itu diharapkan mampu mendongkrak performa lini tengah The Gunners.
Tapi nyatanya tidak berdampak signifikan. Jorginho hanya bermain 13 kali dan sering menjadi pengganti. Eks pemain Napoli juga hanya mencetak satu assist bersama Arsenal.
Advertisement
Bukayo Saka
Nama Bukayo Saka sebenarnya menjadi salah satu pemain yang menjadi kartu As di Arsenal. Ia selalu menempati tim utama di sektor sayap kanan.
Sama seperti Aaron Ramsdale, Saka selalu tampil penuh untuk tim Gudang Peluru. Yakni mencatat 37 caps, dengan torehan 13 gol dan 11 assist.
Tapi penampilan Saka kerap mendapat kritik, yang sering berlama-lama membawa bola karena skill individunya. Alhasil pemain lawan kerap melancarkan tekel keras untuknya.
Gabriel Jesus
Sosok Gabriel Jesus digadang-gadang sebagai striker utama Arsenal sejak didatangkan dari Manchester City pada awal musim ini. Meledak di awal musim dan membawa The Gunners ke pucuk klasemen, nasibnya sial saat Piala Dunia 2022.
Ia mengalami cedera bersama Timnas Brasil. Ia absen cukup panjang dan hanya membuat 25 penampilan untuk tim Gudang Peluru.
Ia sudah pulih dan kembali tajam baru-baru ini. Namun sudah terlambat, karena di saat timnya anjlok, Manchester City mampu menyalip. Gabriel Jesus hanya mencetak 10 gol dan enam assist bersama Arsenal musim ini.
Sumber: Transfermarkt
Advertisement