Bola.com, Jakarta Sheikh Jassim dikabarkan tidak terkesan dengan taktik negosiasi keluarga Glazer atas penjualan Manchester United.
El Pais melaporkan, pria Qatar itu mengira dia telah mencapai kesepakatan dengan Glazers bulan lalu dengan tawaran sebesar £5,2 miliar.
Advertisement
Tetapi orang Amerika sejak itu menaikkan nilainya menjadi £6 miliar dan itu mengejutkan Jassim.
Memang, dia sangat tidak terkesan sehingga dia menjauh dari pembicaraan selama beberapa minggu dan mempertimbangkan untuk menjauh dari negosiasi.
Namun, dia kembali minggu lalu untuk membuat penawaran baru yang mendekati jumlah yang diminta Glazer dan Negosiasi masih terus berlanjut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bebas Utang
Sejauh ini hanya ada dua pihak yang paling berpeluang mendapatkan kepemilikan baru Manchester United. Adalah bankir dari Qatar, Sheikh Jassim Al-Thani dan penguasa asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe yang dinilai paling berpeluang menjadi pemilik baru MU.
Keduanya sudah beberapa kali mengajukan tawaran pembelian kepada keluarga Glazer yang masih menjadi pemilik resmi Manchester United sampai saat ini.
Uang yang ditawarkan Sheikh Jassim tersebut bukan berasal dari berutang. Jadi, MU tidak akan terbebani membayar utang.
"Orang-orang yang dekat dengan Syekh mengatakan kepada bahwa mereka yakin ini adalah tawaran terbaik. Tidak ada satu pun yang mendekati ini," tulis Sky Sports
Advertisement
Pecahkan Rekor
Tawaran Sheikh Jassim akan menjadikan MU sebagai tim olahraga termahal dalam sejarah, setidaknya unggul sekitar 200 juta pounds.
Nilai jual MU akan melampaui kesepakatan 4,8 miliar pounds (Rp88,5 triliun) yang sedang berlangsung untuk membeli klub NFL Washington Commanders.
Namun, nominal yang ditawarkan Sheikh Jassim masih jauh dari harga yang diinginkan Glazer, yaitu sekitar 6 miliar pounds (Rp110,6 triliun).