Bukan Jaminan Sukses, Nasib 5 Bintang Asing yang Hancur dan Terbakar di Panggung Liga Inggris

Mudryk, Felix, serta Fernandez bukanlah tiga pemain non-Inggris yang pertama bermain di Premier League. Sejak digulirkan pertama kali pada 1992, Premier League sudah dibanjiri pemain asing.

Pada 26 Desember 1999, Chelsea menjadi tim pertama yang memiliki starting XI terdiri dari pemain asing. Tak mau kalah, Arsenal juga melakukannya pada 14 Februari 2005.

Eksistensi pemain non-Inggris Raya memang membawa warna tersendiri di Liga Inggris. Ada yang tampil fantastis, namun tak sedikit pula yang bernasib miris. Berikut lima pemain asing yang gagal total dalam sejarah Premier League :

Kebangsaan: Jerman

Klub: Liverpool

Bergabung: 1998

Jumlah Pertandingan: 3

Gol: Tidak ada

Sean Dundee lahir di Afrika Selatan tetapi pindah ke Jerman. Di negeri barunya, ia cepat mendapatkan reputasi sebagai striker muda yang sangat menjanjikan.

Setelah mencetak 24 gol dalam 34 penampilan bersama TSF Ditzingen, dia pindah ke tim Bundesliga, Karlsruher SC. Dalam dua musim membuat 85 penampilan.

Kondisi itu membawanya ke Liverpool FC, yang ketika itu ditangani duet Roy Evans dan Gerard Houllier. Liverpool membayar 2 juta pounds untuk bintang Jerman yang menjanjikan itu.

Dundee datang dengan reputasi secepat Michael Owen muda. Tapi dalam perjalanan waktu, Dundee gagal bersinar bersama Liverpool. Dia hanya membukukan tiga penampilan Inggris dan gagal mencetak satu gol.

Kebangsaan: Rumania

Klub : West Ham

Bergabung: 1996

Jumlah Pertandingan: 11

Gol: 2

Pelatih West Ham, Harry Redknapp, mendatangkan Florin Răducioiu dari klub Espanyol, pada 1996. Pemain asal Rumania itu adalah bintang internasional yang mapan untuk negaranya.

Florin Răducioiu memegang rekor tim nasional ketika berhasil mencetak empat gol dalam satu pertandingan. Ia melakukan itu ketika merobek jala Kepulauan Faroe.

Di Piala Dunia 1994, Florin Răducioiu melanjutkan kiprah membantu negaranya, dan sukses. Rumania melaju ke babak perempat final, yang dihiasi koleksi empat gol Florin Răducioiu di Amrik.

Pada penyelenggaraan Euro 96, bintang Rumania itu mencetak satu-satunya gol negaranya. Rumania tersingkir di babak grup. Namun, sebagai bintang internasional yang mapan, banyak yang diharapkan dari Răducioiu di West Ham, tetapi dia gagal total.

Janji awalnya tidak pernah terwujud, dan dia gagal beradaptasi dengan langkah cepat dan sifat agresif sepak bola Inggris. Dia hanya membuat 11 penampilan dan mencetak dua gol.

Tak hanya itu, Florin Răducioiu berselisih dengan Redknapp. Hal itu terjadi karena sang nakhoda menuduh Răducioiu pergi berbelanja dengan sang istri, dan melupakan sesi berlatih sebelum pertandingan melawan Manchester United.

Kebangsaan: Ukraina

Klub: Tottenham Hotspur dan West Ham United

Bergabung: 2000-04 dan 2004-05

Jumlah Pertandingan : 60 dan 27

Gol: 10 dan Tidak ada

Serhiy Rebrov membentuk kemitraan mematikan dengan Andriy Shevchenko pada 1990-an di Dynamo Kyiv. Ia mencetak 93 gol yang menakjubkan dalam 189 penampilan.

Sebelumnya, dia mencetak 12 gol dalam 26 penampilan untuk Shakhtar Donetsk. Rebrov menjadi perhatian di panggung Eropa, di mana eksploitasinya di Liga Champions menjadi berita utama, terutama di akhir tahun 90-an.

Pada 1999, Dynamo mencapai semifinal Liga Champions, namun kalah agregat dari Bayern Munchen. Pada musim 1999/2000, Rebrov menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan 10 gol.

Ketika itu, Dynamo masuk ke babak 16 besar, tapi disingkirkan Real Madrid. Pada Juni 2000, Rebrov datang ke Liga Inggris ketika Tottenham Hotspur membayar 11 juta pounds.

Tapi setelah pemecatan manajer George Graham pada awal 2001, Rebrov tidak mengesankan bagi manajer baru, Glenn Hoddle. Penampilan Rebrov menurun, sehingga membuat banyak pihak kecewa.

Hal ini menyebabkan dirinya harus terbang ke Turki. Gagal bersinar, Spurs melepas pemain Ukraina itu ke West Ham United, di mana ia hanya bisa mencetak satu gol dalam 27 penampilan. Rebrov kembali ke Dynamo pada 2005.

Kebangsaan: Kroasia

Klub: Aston Villa

Bergabung: 2001

Jumlah Pertandingan: 9

Gol: Tidak ada

Boško Balaban lahir di Rijeka, Yugoslavia. Dia bermain untuk klub kampung halamannya, dan dalam 97 penampilan mencetak 31 gol.

Sebagai bintang muda yang sedang naik daun, dia menarik perhatian raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb. Di klub anyar, ia melanjutkan kemampuan mencetak gol dan sekali lagi menjadi pencetak gol terbanyak liga berkat koleksi 38 gol dalam 55 pertandingan.

Pada 2001, John Gregory dari Aston Villa, mendatangkan Balaban dengan nilai transfer 6 juta pounds, plus gaji 20.000 pounds per pekan. Namun dalam rentang 2,5 tahun di Villa, bintang Yugoslavia ini hanya tampil sembilan kali, tujuh di antaranya datang sebagai pemain pengganti dan gagal mencetak satu gol.

Pada 2007, beberapa media menempatkan Balaban sebagai satu di antara 50 pemain terburuk yang pernah bermain di Liga Inggris.

Kebangsaan: Prancis

Klub: Newcastle United

Bergabung: 1998

Jumlah Pertandingan: 4

Gol: 1

Sebelum bergabung dengan Newcastle United, Stéphane Guivarc'h memiliki rekor mencetak gol yang fenomenal. Ketika memperkuat tim seperti Brest, Guingamp, Auxerre, dan Rennes, dia mencetak 115 gol dalam 215 penampilan.

Guivarc'h mencetak gol pada debutnya melawan Liverpool, tetapi ini terbukti menjadi kutukan. Nyatanya, dia hanya membuat tiga penampilan lagi.

Pada bulan Oktober 2009, kalangan media di Inggris menyusun daftar striker terburuk yang pernah bermain di Liga Premier. Guivarc'h berada di posisi puncak.

Kepergian Kenny Dalglish dan kedatangan Ruud Gullit menjadi faktor utama pemain Prancis itu tak pernah memberi banyak pengaruh di Premier League. Keberadaan Gullit tidak dapat menyembunyikan fakta, Guivarc'h tak memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil di Premier League.

Para penggawa Newcastle United setuju, Guivarc'h adalah rekrutan terburuk dalam sejarah mereka. Wow banget kan.

Sumber : Bleacherreport