4 Wonderkid yang Layu Sebelum Berkembang : Digadang-gadang Malah Melayang

Saat masih di Brasil, Kerlon adalah sosok pemain muda yang sangat berbakat. Bahkan sampai dijuluki "dribble anjing laut".

Kerlon, yang mengantongi delapan gol dari tujuh penampilan bersama Timnas U-17, diboyong Inter Milan pada 2008. Sayang, Kerlon gagal meledak.

Hingga 2012, Inter lebih sering meminjamkannya ke sejumlah klub. Pamornya terus melorot karena bermain di kasta ketiga dan keempat Jepang sebelum pindah ke Amerika, Malta, dan kembali ke Brasil. Semuanya jauh di bawah ekspektasi.

Setelah berada di akademi Chelsea, McEachran naik pangkat ke tim senior pada 2010. Hanya saja, gelandang kelahiran 1 Maret 1993 hanya mengantongi 22 penampilan di tim utama.

Tak mampu bersaing, pada 2012 McEachran mengembara dari satu klub ke klub lainnya dalam status pemain pinjaman. Namanya terus tenggelam, dan kini harus rela berkostum Milton Keynes Dons.

Ia tergolong mengesankan dalam jajaran pemain pemuda Arsenal. Namun, Bentley tak mampu berbuat banyak kala mendapat kesempatan ke tim senior pada 2002.

Banyak pihak menilai, Bentley memiliki bakat di atas rata-rata. Ia digembar-gemborkan bakal menjadi bintang Premier League. Dia juga prospek terpanas Inggris.

Apa yang terjadi selanjutnya sunggul di luar dugaan. Bentley memble. Dia sempat dipinjamkan ke Norwich City dan Blackburn Rovers.

Tak ada yang menyangka, karier Ranger bakal redup seperti api lilin ditiup angin. Banyak orang berharap Ranger menjadi tombak mematikan Newcastle United.

Tapi apa daya, Ranger justru terkapar. Ketatnya persaingan di tim senior membuat Ranger keteter.

Selama dua tahun, setelah naik pangkat ke tim senior pada 2009, Newcastle United membuangnya ke Barnsley dan Sheffield Wednesday sebagai pemain rentalan.

Sumber : Sportinglife