Pemenang dan Pecundang di Liga Inggris Musim Ini: Keterpurukan Chelsea, Arsenal Masuk Kategori Mana Ya?

Chelsea

• Musim yang sangat buruk buat Chelsea. Dua kali pergantian pelatih jadi indikasinya. Dimulai pemecatan Thomas Tuchel lalu disusul Graham Potter. Chelsea mengakhiri musim dengan Frank Lampard sebagai manajer dan hanya menempati posisi 12.

Leicester City

• Skuad termahal sepanjang sejarah Premier League yang harus alami degradasi. Nama-nama James Maddison, Youri Tielemans sampai Jamie Vardy harusnya bisa membawa tim ke posisi lebih baik. Tapi juara Liga Inggris 2015/2016 ini harus terdegradasi.

Tottenham Hotspur

• Digadang bisa bersaing empat besar dengan nama-nama pemain seperti Harry Kane dan Son Heung-min, Spurs akhirnya finis posisi delapan atau tidak main di kompetisi Eropa. Antonio Conte sebelum dipecat mengkritik mental bertanding pemain Spurs yang menurutnya sangat payah.

Man City

• Tidak terpengaruh tekanan yang dibuat Arsenal, Pep Guardiola tetap bisa membawa Man City merasakan titel juara Liga Inggris atau yang ketiga pada tiga musim terakhir. Man City bahkan masih punya kans meraih treble winners lantaran main di final Piala FA dan Liga Champions.

Arsenal

• Siapa sangka skuad muda Arsenal bisa 248 hari di puncak klasemen dan membuat Man City sempat kesulitan cukup lama. Meski akhirnya kandas di akhir musim, The Gunners layak masuk daftar ini sebagai hiburan untuk Bukayo Saka dan kawan-kawan.

Newcastle

• Punya skuad tidak lebih baik dari Liverpool, Tottenham Hotspur atau Chelsea, tapi Newcastle bisa finis posisi empat. Tampil di Liga Champions untuk kali pertama sejak 2003, oleh karena itulah, Bola.com memasukkan The Magpies ke daftar ini. Selamat!