Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) dianggap diuntungkan dengan status non-favorit saat berhadapan melawan Man City pada final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) pukul 21.00 WIB.
Hal itu diungkapkan oleh legenda hidup MU, Roy Keane. Menurutnya, justru saat orang-orang memprediksi bahwa Man City bakal keluar sebagai juara Piala FA, Setan Merah bisa tampil lepas.
Baca Juga
Advertisement
"Wembley, dengan atmosfernya dan fakta bahwa MU tidak difavoritkan, itu berbahaya," kata Keane dalam acara The Overlap milik Sky Bet.
"Orang-orang sebelumnya mengesampingkan MU saat lawan Brighton, seolah tidak akan bisa menghadapi Brighton yang saat itu tampil baik."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lebih Cocok
Roy Keane melanjutkan, Man City memang lebih layak difavoritkan karena secara kualitas masih lebih baik ketimbang MU.
"MU sukses menjalankan tugas pada laga-laga besar. Mereka sedikit lebih baik dari sebelumnya, tetapi Man City memang di atas kertas favoritnya. Tapi itu justru mungkin cocok buat MU," imbuhnya.
"Saya khawatir dengan MU. Man City sudah mendominasi mereka selama beberapa tahun terakhir, tapi MU punya pemain-pemain seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford yang bisa membuat City keok," kata Keane menambahkan.
Advertisement
Dimajukan
Metropolitan Police, kepolisian yang beroperasi di London, memberikan rekomendasi agar laga dimajukan menjadi pukul 3 sore waktu setempat alias pukul 21.00 WIB.
Alasannya, Derbi Manchester berpotensi rusuh. Apalagi jumlah kereta api dari dan ke London akan berkurang karena akhir pekan.
Sapanjang berita ini turun, tidak ada kabar bahwa perkeretaapian Inggris bakal menambah jadwal atau tidak.
Sumber: The Overlap