Bola.com, Jakarta - Jika Anda menawarkan mesin waktu kepada klub Liga Inggris, mungkin banyak yang akan menerimanya. Mereka akan kembali ke musim panas untuk membatalkan transfer yang melibatkan dana besar tetapi sang pemain gagal total.
Meski demikian, tidak semua klub melakukan kesalahan dalam transfer pemain. Misalnya saja Manchester City yang beruntung mendapatkan Erling Haaland atau Manchester United juga cerdik mengikat Casemiro.
Baca Juga
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
VIDEO: Penampilan Konsisten Mohamed Salah, Gendong Liverpool ke Puncak Klasemen Liga Inggris
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Advertisement
Di saat ada klub yang secara genius melakukan perekrutan di bursa transfer, ada juga klub yang seolah membeli kucing dalam karung. Meski mengeluarkan uang yang banyak, pemain yang mereka rekrut dicap gagal.
Hal tersebut tidak hanya dialami klub papan atas, tetapi juga klub papan bawah serta yang terdegradasi. Siapakah rekrutan terburuk yang dimaksud pada Liga Inggris 2022/2023?
Berikut 10 rekrutan terburuk di Liga Inggris musim ini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
10. Goncalo Guedes (Wolves): 35 juta pounds
Wolves merekrut sejumlah pemain Portugal yang mengesankan selama beberapa tahun terakhir. Bahkan banyak yang memprediksi Guedes bakal menjadi rekrutan bagus lainnya karena jumlah caps-nya bersama Timnas Portugal.
Prediksi itu akhirnya tidak terbukti dan sang pemain gagal bersinar. Sampai pada paruh musim kedua, Wolverhampton akhirnya meminjamkannya ke Benfica.
Â
Advertisement
9. Georginio Rutter (Leeds United): 36 juta pounds
Rutter datang dengan nilai transfer yang tercatat dalam rekor terbesar Leeds. Fans berharap striker muda asal Prancis itu akan menjadi jawaban bagi masalah Leeds di lini belakang.
Sayangnya, pemain yang didatangkan dari klub Bundesliga, Hoffenheim, ini gagal memberikan jawaban. Bahkan, setelah kedatangan Sam Allardyce jadi manajer baru Leeds, Rutter kesulitan masuk starting eleven.
Â
8. Raheem Sterling (Chelsea): 47,5 juta pounds
Tidak ada yang meragukan kualitas Sterling kala memperkuat Manchester City. Chelsea akhirnya berani menggelontorkan dana besar demi mendapatkan penyerang Timnas Inggris itu.
Sayang, di Stamford Bridge, Sterling terlihat tidak bisa bermain secara baik. Menurut pengakuannya sendiri, Sterling telah mengalami masa-masa sulit di Chelsea sejauh ini.
Â
Advertisement
7. Kalvin Phillips (Manchester City): 42 juta pounds
Tampil apik bersama Leeds United dan Timnas Inggris di Euro 2020, Manchester City tertarik mendapatkannya. Sayang uang besar yang City keluarkan menguap karena Phillips lebih banyak berkutat dengan cedera dan penampilan inkonsisten.
Perlu dicatat pemain baru City sebelumnya yakni Jack Grealish dan Nathan Ake juga pernah kesulitan pada awal musim di Etihad Stadium. Mungkin saja, Phillips memang butuh waktu beradaptasi di klub baru.
Â
6. Danny Ings (West Ham): 51 juta pounds
Transfer Danny Ings adalah buntut kepanikan West Ham saat melakukan pembelian pemain. West Ham sangat membutuhkan seseorang untuk menjadi saingan Michail Antonio memperebutkan tempat di lini depan.
Sayangnya, pemilihan Danny Ings dengan mengorbankan uang 51 juta pounds seperti sia-sia. Ings hanya memperkuat klaim jika Antonio sebagai striker terbaik di West Ham.
Â
Advertisement
5. Pierre-Emerick Aubameyang (Chelsea): 12 juta pound
Mungkin hanya Chelesea yang berpikir mendatangkan Aubameyang adalah ide yang bagus. Striker asal Gabon ini memang sebelumnya tampil bagus bersama Borussia Dortmund, Arsenal dan Barcelona.
Namun menginjak usia yang ke-33 tahun, Aubameyang mengalami penurunan performa di Chelsea. Dia hanya tampil 15 kali di Premier League dan mencetak satu gol.
Â
4. Jesse Lingard (Nottingham Forest): Gratis
Setelah terbuang dari Manchester United, dia sepertinya ditakdirkan untuk bermain bersama West Ham dan kemungkinan dipermanenkan setelah masa peminjaman. Namun, Newcastle berusaha juga untuk mendapatkannya setelah kontraknya di Old Trafford berakhir.
Tiba-tiba, justru klub promosi, Nottingham Forest yang berhasil mendapatkannya. Akan tetapi, dia justru gagal di Forest dan kemungkinan akan hengkang lagi ke klub lain, musim panas ini.
Â
Advertisement
3. Mykhailo Mudryk (Chelsea): 88,5 juta pounds
Sepanjang musim ini, Arsenal santer bakal mendapatkan gelandang asal Ukraina, Mykhailo Mudryk. Namun, di saat-saat akhir, justru Chelsea yang akhirnya mendapatkan sang winger.
Meski gagal, Arsenal mungkin saja bisa bersyukur. Sang pemain justru gagal total di Stamford Bridge dan sama sekali belum mencetak gol hingga Premier League berakhir.
Â
2. Marc Cucurella (Chelsea): 63 juta pounds
Marc Cucurella merupakan pilar penting bagi Brighton dengan penampilan yang bagus dan konsisten sebelum pindah ke Chelsea. Tetapi, pemain yang sebelumnya bagus langsung terlihat buruk ketika berada di Stamford Bridge.
Bek tersebut mendapat sorotan keras dari para suporter Chelsea. Selain itu, tidak jelas apakah dia akan masuk rencana Maurecio Pocchetino untuk musim depan.
Â
Advertisement
1. Richarlison (Tottenham): 60 juta pounds
Gol indah pemain Brasil, Richarlison, ke gawang Serbia pada Piala Dunia 2022 sulit dilupakan. Sayangnya, sang pemain justru seperti mati kutu saat memperkuat Tottenham di Premier League.
Richarlison hanya mencetak satu gol di Premier League musim ini. Beruntung sang tandem Harry Kane masih menunjukan kualitasnya meskipun Spurs mengalami musim yang buruk.
Sumber: Give Me SportÂ