Bola.com, Jakarta - Liverpool selalu berusaha merekrut pemain terbaik dunia, termasuk dari Amerika Selatan.
Anfield telah menjadi rumah bagi masuknya pemain Amerika Selatan selama 17 tahun terakhir. Beberapa dari pemain Amereka Latin ini bahkan telah menjadi legenda di Anfield.
Baca Juga
Advertisement
Pemain asal Amerika Selatan yang baru saja direkrut Liverpool adalah Alexis Mac Allister dari Brighton. Nama Allister naik daun setelah membantu Argentina juara Piala Dunia 2022 dan tampil menonjol bagi Brighton.
Liverpool memutuskan memberikan kontrak kepada Allister hingga 2028 alias lima tahun. Tetapi sebelum melihat kiprah Allister di Anfield, simak dahulu para pemain asal Amerika Selatan yang bersinar bersama Liverpool.
Berikut 16 pesepak bola asal Amerika Selatan yang pernah bersama Liverpool dan sepak terjangnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
16. Doni
Doni menandatangani kontrak di Liverpool dengan status bebas transfer pada 2011 dan bertugas sebagai penjaga gawang cadangan Pepe Reina. Pemain Brasil itu hanya melakoni di empat pertandingan Premier League untuk The Reds.
Doni bahkan pernah menerima kartu merah dan kebobolan penalti melawan Blackburn Rovers pada penampilan keduanya. Dia meninggalkan The Reds pada 2013 dan kemudian mengungkapkan mengalami serangan jantung ketika melakukan pemeriksaan rutin pada musim panas 2012.
Advertisement
15. Gabriel Paletta
Paletta pindah ke Anfield seharga 2 juta pounds pada 2006 setelah memainkan peran penting ketika Argentina juara Piala Dunia U-20 pada 2005. Akan tetapi, kariernya di Premier League tidak begitu mulus.
Bek tengah ini hanya membuat empat penampilan Premier League untuk Liverpool. Paletta akhirnya kembali ke Argentina bersama Boca Juniors pada 2007, dan sempat bermain untuk AC Milan.
14. Mauricio Pellegrino
Pellegrino menjadi pemain Amerika Selatan pertama yang bermain untuk Liverpool ketika bergabung dengan kontrak enam bulan pada Januari 2005. Tetapi, sang pemain hanya membukukan 12 penampilan di Premier League.
Penampilannya yang biasa-biasa saja tidak cukup untuk mendapatkan kontrak yang lebih lama di Anfield. Setelah enam bulan, dia hengkang ke Alaves dan pernah kembali ke Anfield sebagai pelatih selama dua musim hingga 2010.
Advertisement
13. Sebastian Coates
Coates bergabung dengan Liverpool dari Nacional pada 2011 dan digadang-gadang memiliki masa depan yang cerah di Anfield. Itu dibuktikan sang bek tengah saat mencetak gol melalui tendangan gunting yang mengesankan melawan QPR.
Sayangnya, Coates justru gagal bersaing dengan bek Liverpool saat itu yang dihuni duet Daniel Agger dan Martin Skrtel. Setelah hanya membuat 12 penampilan Premier League untuk The Reds, Coates dijual ke Sunderland pada 2015.
12. Mark Gonzalez
Liverpool harus menunggu satu tahun untuk mendapatkan izin kerja pemain Chile itu. Meski The Reds sudah menunggu selama satu tahun, Gonzalez justru tidak membayarnya dengan sebuah pembuktian.
Masalah cedera membatasi Gonzalez yang hanya tampil dalam 25 penampilan Premier League untuk Liverpool. Sang pemain sayap itu akhirnya hengkang ke Real Betis setelah hanya satu musim di Inggris.
Advertisement
11. Emiliano Insua
Insua bergabung dengan Liverpool dari Boca Juniors pada 2007, kemudian menjalani musim terobosannya pada 2009/2010. Dia membukukan 31 penampilan di Premier League musim itu.
Namun, bek kiri itu dianggap sebuah aset yang bisa mendatangkan pundi-pundi uang oleh Roy Hodgson dan akhirnya dijual ke Sporting Lisbon pada 2011.
"Sangat menyedihkan bagi saya perg, karena saya merasa sangat nyaman di Liverpool," kata Insua kepada Guardian pada 2019.
10. Fabio Aurelio
Setelah memenangi dua gelar La Liga di bawah Rafa Benitez di Valencia, Aurelio bersatu kembali dengan mantan manajernya itu di Liverpool. Dia bergabung ke Liverpool dengan status bebas transfer pada 2006.
Pemain Brasil itu membuktikan dirinya sebagai bek kiri pilihan pertama di Anfield tetapi masalah cedera kemudian mengganggu masa enam tahunnya bersama The Reds. Tetapi, golnya ke gawang Manchester United tentu menjadi kenangan indah baginya.
Advertisement
9. Maxi Rodriquez
Rodriguez tiba dengan status bebas transfer dari Atletico Madrid pada Januari 2010 dan langsung menjadi favorit penggemar di Anfield. Pemain sayap itu menjadi terkenal menjelang akhir musim 2010/2011.
Saat itu, Rodriquez mencetak dua hattrick di Premier League dalam waktu dua minggu melawan Birmingham City dan Fulham. Akan tetapi, saat Kenny Dalglish menangani Liverpool, Rodriquez tersingkirkan dan memilih kembali ke Argentina bersama Newell's Old Boys pada 2012.
8. Philippe Coutinho
Liverpool mengontrak Coutinho dari Inter Milan hanya dengan 8,5 juta pounds pada 2013, serta terbukti menjadi bisnis yang cerdik. Pemain Brasil ini berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia selama lima tahun di Anfield.
Coutinho mencetak 41 gol dalam 152 penampilan di Premier League. Dia akhirnya dijual seharga 142 juta pounds pada Januari 2018 dan The Reds menggunakan uang itu untuk mengontrak Virgil van Dijk dan Allison.
Advertisement
7. Darwin Nunez
Suporter Liverpool mungkin saja terpecah ketika memberikan komentar tentang Darwin Nunez. Ada yang mencacinya karena penampilan yang mengecewakan dengan harga yang mahal, ada yang membelanya karena mungkin Nunez membutuhkan waktu beradaptasi.
Banyak kesan yang telah Nunez tampilkan selama berada di Premier League sejak kepindahan musim panas lalu dari Benfica. Mulai dari kartu merah, mandul gol di awal musim, hingga menciptakan gol di saat krusial.
6. Lucas Leiva
Lucas adalah pelayan yang luar biasa bagi Liverpool. Dia mencatatkan 247 penampilan di Premier League selama 10 tahun berseragam Liverpool.
Gelandang ini mengalami awal yang sulit dalam kariernya di Liverpool tetapi akhirnya memenangi hati para penggemar dan meraih penghargaan Pemain Terbaik klub pada 2010/2011. Setelah gagal masuk skuad utama era Jurgen Klopp, Lucas memutuskan bergabung ke klub Serie A Lazio pada 2017.
Advertisement
5. Javier Mascherano
Mascherano awalnya bergabung ke Liverpool dengan status pinjaman dari West Ham pada Januari 2007, kemudian berubah menjadi kontrak permanen pada 2008. Pemain Argentina itu membentuk trio lini tengah yang sensasional bersama Steven Gerrard dan Xabi Alonso di Anfield.
Mascherano juga membantu The Reds finis kedua pada Premier League 2008/2009. Namun, ia pindah ke Barcelona pada 2010 dalam keadaan dramatis setelah menolak bermain untuk klub tersebut.
4. Fabinho
Setelah awal yang lambat dalam kariernya di Liverpool, Fabinho telah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia. Dia juga menjadi puzzle untuk melengkapi skuad Jurgen Klopp.
Fabinho juga telah membantu The Reds menyabet banyak gelar. Trofi yang dia raih yakni Premier League, Piala FA, Liga Champions, Piala Liga, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA selama empat tahunnya di Inggris.
Advertisement
3. Alisson Becker
Liverpool menghabiskan 67 juta pounds untuk Alisson Becker pada 2018 dan pemain nomor 1 Brasil itu lebih dari sekadar memenuhi harganya. Sang penjaga gawang menggantikan Loris Karius di Anfield dan telah mengubah barisan belakang The Reds menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.
Pada saat penulisan, dia mencatatkan 64 clean sheet dalam 136 penampilan Premier League dan telah memenangi dua penghargaan Golden Glove. Tapi yang lebih penting, dia salah satu dari hanya enam penjaga gawang yang mencetak gol di Premier League.
2. Roberto Firmino
Firmino tiba di Liverpool pada 2015, tetapi tidak melihat yang terbaik darinya sampai Klopp tiba di Anfield beberapa bulan kemudian. Sang striker mampu menerjemahkan strategi Klopp di lapangan dengan keterampilan dan tingkat kerja yang luar biasa untuk mencetak gol.
Sementara Mohamed Salah dan Sadio Mane sering mencuri perhatian dengan rekor gol yang luar biasa, Firmino bertugas menerapkan strategi false nine untuk membuka ruang. Ketika dia memutuskan pergi, para suporter pasti akan merindukannya.
Advertisement
1. Luis Suarez
Suarez hanya menghabiskan tiga setengah musim di Anfield, tapi sangat sensasional. Sang striker mengemas 69 gol dalam 110 penampilan di Premier League.
Suarez juga nyaris menginspirasi Liverpool untuk meraih gelar Premier League musim 2013/2014. Dia kemudian menandatangani kontrak dengan Barcelona pada 2014 dan memenangi sejumlah trofi di Spanyol.
Sumber: Planet Football