Bola.com, Liverpool - Liverpool resmi mendapatkan gelandang serang Brighton, Alexis Mac Allister. Pemain yang sukses mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 tersebut akan memakai jersey bernomor punggung 10 di Anfield.
Setelah juara Piala Dunia, Allister mengungkapkan semakin bersemangat menyabet lebih banyak trofi. "Saya pikir Liverpool akan membantu saya untuk melakukan itu," kata Allister.
Baca Juga
Advertisement
"Itulah tujuannya dan ketika berada di klub besar seperti ini, Anda harus memenangkan trofi. Jadi, itulah yang saya inginkan," lanjut pemain Argentina itu setelah perekrutan diumumkan.
Sebelum Allister, sudah ada beberapa pemain bernama besar mengenakan jersey nomor 10 Liverpool pada era Premier League. Ada yang sukses dan ada yang gagal ketika mengenakan seragam bernomor keramat di sepak bola itu.
Berikut peringkat tujuh pemain Liverpool yang mengenakan nomor 10 elama era Premier League. Kira-kira, nasib Alexis Mac Allister bakal mengikuti jejak pemain yang mana?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
7. Andriy Voronin
Striker Ukraina yang berkuncir kuda itu merupakan simbol dari strategi transfer yang tidak menentu selama hari-hari terakhir Rafael Benitez di Anfield. Kedatangan Voronin ini seperti pembelian panik Benitez yang saat itu memerlukan penyerang kreatif.
Voronin mencetak lima gol dalam 19 penampilan di Premier League selama musim debutnya. Lima gol mungkin bukan sesuatu yang buruk tetapi Voronin gagal memenuhi standar pemakai jersey nomor 10.
Advertisement
6. Joe Cole
Seperti Voronin di atas, kurangnya kesuksesan Cole di Liverpool merupakan simbol dari kesalahan yang lebih besar dari proyek Roy Hodgson kala menjadi manajer Liverpool. Setelah sedikit mengalami stagnasi di Chelsea, Cole pindah ke Anfield pada 2010 untuk mencari suasana baru.
Tapi dia justru dikeluarkan pada debutnya di Premier League melawan Arsenal dan segalanya tidak pernah menjadi lebih baik sejak itu.
"Saat itulah cedera saya dimulai dalam arti bahwa, dari cedera lutut saya, saya terus mengalami cedera otot, saya tidak bisa meledak secepat yang saya inginkan," ujar Joe Cole.
5. Luis Garcia
Luis Garcia jadi favorit suporter Liverpool tetapi dibenci fans Chelsea. Itu karena gol hantunya di semifinal Liga Champions musim 2004/2005 membuat Liverpool melaju ke final mengalahkan Chelsea.
Di final, The Reds akhirnya membuat keajaiban karena berhasil menang atas AC Milan meski tertinggal 0-3 terlebih dahulu. Hubungan Luis Garcia dengan suporter Liverpool masih baik hingga kini.
Advertisement
4. Philippe Coutinho
Tidak ada penjualan dalam sejarah sepak bola yang membuat klub lebih untung daripada Liverpool ketika melepas Coutinho ke Barcelona pada Januari 2018. Dengan harga 142 juta pounds, Coutinho tetap menjadi rekor penjualan pemain termahal Premier League dan transfer termahal ketiga sepanjang masa.
Padahal The Reds hanya mengeluarkan 8,5 juta pounds pada Januari 2013 saat membeli Coutinho dari Inter Milan. Sayangnya meski menjadi bisnis yang menguntungkan Liverpool, playmaker Brasil ini gagal menjuarai apa pun di Anfield.
3. John Barnes
Barnes menghabiskan 10 tahun di Merseyside dan seharusnya menjadi pemain nomor punggung 10 tersukses di Anfield. Akan tetapi, masa keemasaanya datang sebelum Liga Inggris berubah format menjadi Premier League pada 1992.
Mantan pemain Timnas Inggris itu merengkuh dua gelar liga dan dua Piala FA di Liverpool hingga mencetak 28 gol pada musim 1989/1990. Penampilannya masih melejit di awal era Premier League, tetapi mengalami penurunan saat Graeme Souness datang dan mengambil tempatnya.
Advertisement
2. Michael Owen
Pencinta sepak bola masa kini mungkin hanya mengenali Owen karena menjadi bintang iklan produk apa pun yang mengincar popularitasnya. Owen saat ini juga kerap menjadi seorang komentator Premier League.
Akan tetapi, ketika pertama masuk ke skuad utama Liverpool, Owen bagaikan bocah ajaib yang langsung mengejutkan Premier League. Dia mengoleksi lebih dari 150 gol untuk The Reds dan meraih banyak trofi, termasuk Ballon d'Or.
1. Sadio Mane
Jersey bernomor punggung 10 Liverpool terakhir kali dikenakan oleh Sadio Mane yang sudah hijrah ke Bayern Munchen. Pemain asal Senegal itu seperti memberikan nyawa di setiap permainan Liverpool.
Mane memenangi semua yang kompetisi yang diikuti Liverpool. Tidak hanya menjadi pemain hebat bagi Liverpool, Mane juga menjadi fenomenal di Premier League meski kini kariernya meredup di Bundesliga.
Sumber: Planet Football
Advertisement