Sukses


4 Pemain yang Gagal Total di Newcastle United, Malah Bersinar Setelah Pergi : Jadi Gacor di Luar Liga Inggris

Bola.com, Jakarta - Newcastle United bakal menjadi drakula bertaring ganas musim depan. Selain bertarung dalam perebutan sejumlah gelar di kompetisi domestik Inggris, The Magpies juga siap mengamuk di pentas Liga Champions 2023/2023.

Sadar untuk mewujudkan rentetan target bakal tak enteng, manajemen telah memberi lampu hijau kepada pelatih Eddie Howe guna memboyong pemain top. Jalan termudah adalah memburu pemain berkualitas via jendela transfer musim panas.

Satu di antara daftar yang masuk radar adalah bek pesakitan Chelsea, Marc Cucurella. Musim lalu, ia menjadi sosok yang mendapat banyak cibiran dan kritikan terkait hasil akhir The Blues di klasemen Premier League.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Terlihat Kurang

Bagaimana tidak, diperkuat sejumlah pemain mahal termasuk Cucurella, London Biru kandas di posisi ke-12 dengan total 44 poin. Padahal, agar bisa memboyong si gondrong itu dari Brighton & Hove Albion pada 2022. Chelsea sampai harus menggelontorkan dana sebesar 55 juta pounds atawa setara Rp 994 miliar.

Performa kurang memuaskan Cucurella tak terlalu meneror pikiran Howe. The Mirror merilis, Howe menjadikan Cucurella sebagai target utama untuk memperkuat lini belakang.

Jika pada akhirnya nasib membawa Cucurella ke St James' Park, apakah defender berusia 24 tahun itu bakal bersinar bareng The Magpies? Atau malah lebih terpuruk dari sebelumnya? Entahla...

Satu yang pasti, kisah ihwal pemain yang pernah datang ke Newcastle dalam beberapa musim terakhir setidaknya bisa menjadi cermin bagi Cucurella. Uniknya, mereka gagal bersinar di Newcastle tapi gemerlap setelah pindah ke klub selanjutnya.

Berikut empat di antaranya :

 

3 dari 6 halaman

Joselu

Sebagai pemain muda, Joselu mencetak 33 gol dalam 67 penampilan untuk tim cadangan Real Madrid (2009–2012). Joselu hanya tampil satu kali di La Liga untuk tim utama.

Pada periode 2017 hingga 2019, penyerang yang kini berusia 33 tahun itu bergabung dengan Newcastle United. Di klub barunya ini, Joselu tampil lembek.

Meski telah berusaha keras, Joselu tetap saja tak mampu menjadi tukang gedor seperti yang diharapkan fans Newcastle United. Dalam 52 penampilan, Joselu hanya mampu mencetak tujuh gol.

Joselu kembali ke Spanyol pada 2019. Sejak itu, ia berhasil menemukan kembali performa terbaiknya bersama Alaves. Pada 2023 dia kembali ke Santiago Bernabeu dan ketika Spanyol tampil sebagai juara UEFA Nations League belum lama ini, Joselu ikut memberikan kontribusi.

 

4 dari 6 halaman

Ivan Toney

Diboyong dari Northampton Town pada 2015, Ivan Toney tak mampu memenuhi ekspektasi di lini depan Newcastle United. Walhasil, penyerang 27 tahun itu harus mengembara ke sejumlah klub sebagai pemain pinjaman, dan akhirnya dilego ke Peterborough United pada 2018.

Di klub barunya ini, Toney tampil cemerlang dan keranjingan mencetak gol. Sebelum meninggalkan klub itu dua tahun berselang, Toney sukses mendulang 24 gol.

Pindah ke Brentford pada 2020, Toney kembali bikin sensasi dengan 31 lesakan di Championship pada 2020/2021. Sekarang, Toney menjadi pemain internasional Inggris dan satu di antara pencetak gol paling produktif di Premier League.

 

5 dari 6 halaman

Chancel Mbemba

Fans Newcastle United mungkin tak ingat lagi dengan Chancel Mbemba. Soalnya, Mbemba sama sekali tak meninggalkan kenangan enak selama memperkuat The Magpies dari 2015 sampai 2018.

Mbemba mengadu nasib ke Portugal dengan harapan bisa menjadi idola bagi fans Porto. Doa bek 28 tahun itu terjawab. Awal berstatus pecundang, Mbemba menjelam menjadi pemenang.

Bersama Porto, ia memenangkan dua gelar liga, mewakili klub di Liga Champions saat mereka menyingkirkan Juventus. Ia masuk dalam Tim Terbaik Liga Primeira Portugal pada musim 2021/2022.

Pada 2022, Mbemba hijrah ke Marseille dan memainkan peran kunci dalam kebangkitan tim Prancis di bawah asuhan Igor Tudor.

 

6 dari 6 halaman

Florian Thauvin

ezeki memang misteri. Berharap bisa menjadi bintang kejoran di Newcastle United (2015–2017), yang dituai Florian Thauvin justru kekecewaan. Pesepak bola Kelahiran 26 Januari 1993 ini gatot alias gagal total.

Berbekal rasa berat hati, winger Prancis itu memilih pulang kampung dan bergabung dengan Marseille. Puji syukur, luka-luka batin perlahan terobati.

Thauvin kembali percaya diri. Setelah panen sanjungan di Marseille, Thauvin kembali memahat prestasi di Tigres UANL dan saat ini berkostum Udinese.

Sumber : Planetfootball

Video Populer

Foto Populer