Bola.com, Jakarta - Liverpool menyambut babak baru musim 2023/2024. Terutama mengenai kualitas lini depan yang sudah pasti ditinggalkan Roberto Firmino.
Penyerang asal Brasil itu tidak memperpanjang kontraknya dan dipastikan pergi dari Liverpool seiring selesainya musim 2022/2023.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya Firmino, The Reds juga kehilangan gelandang veteran James Milner. Eks pemain Manchester City itu pilih bergabung dengan Brighton.
Hal yang menarik adalah apakah pemain yang pergi dari Anfield akan membuat Liverpool kecewa? Sebab bisa jadi mereka yang hengkang akan membawa dampak positif untuk klub barunya.
Berikut ini ada beberapa pemain yang pernah menjadi bagian dari Liverpool, namun justru gemilang saat berbaju klub atau tim lain sesudahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Brad Friedel
Nama Brad Friedel adalah pemain legendaris asal Amerika Serikat, sebab ia merupakan penjaga gawang andalan Timnas AS pada masanya. Selain pernah berseragam Liverpool, Friedel juga pernah bermain untuk Blackburn, Aston Villa dan Tottenham sebelum pensiun.
Dia gantung sarung tangan pada usia 44 tahun. Terlepas dari kesuksesan besar yang ia nikmati di papan atas sepak bola Inggris, Friedel hanya memainkan 31 pertandingan untuk Liverpool selama tiga musim sebelum bergabung dengan Blackburn dengan status bebas transfer.
Setelah pergi dari Liverpool, Brad Friedel nyatanya menjadi solusi tepat untuk klub-klub yang dibelanya.
Advertisement
2. Peter Gulacsi
Sosok penjaga gawang legendaris lain yang pernah berbaju Liverpool adalah Peter Gulacsi. Kiper Timnas Hungaria yang tersohor.
Liverpool menggaetnya dari MTK Budapest, namun lebih banyak meminjamkannya ke Hereford, Tranmere dan Hull.
Gulacsi akhirnya ditampung oleh tim Austria, Red Bull Salzburg dan RB Leipzig. Selama di Bundesliga, Gulacsi menjadikan dirinya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa, dan membantu Leipzig memenangkan dua gelar DFB-Pokal.
3. Suso
Suso menjalani musim fantastis bersama Sevilla dalam beberapa musim terakhir. Berbagai kesuksesan ia raih bersama tim Andalusia, terutama memenangkan dua gelar juara Liga Europa.
Tapi siapa sangka Suso awalnya adalah jebolan akademi Liverpool. Nyatanya pemain Spanyol itu gagal menemukan kesempatan di Merseyside dengan hanya bermain sebanyak 21 laga dan mencetak sebiji gol.
Kemudian AC Milan menyelematkan kariernya, sebelum benar-benar menemukan permainan terbaik bersama Sevilla.
Advertisement
4. Conor Coady
Bek tangguh Everton, Conor Coady pernah berseragam Liverpool dan melakoni debutnya dalam pertandingan Liga Europa melawan tim Rusia Anzhi Makhachkala pada 2012.
Dia membuat satu penampilan lagi sebelum masa pinjaman dengan Sheffield United, kemudian bergabung dengan Huddersfield secara free. Kemudian Coady kemudian pindah ke Wolves, di mana dia menikmati sebagian besar kesuksesannya.
Setelah bermain untuk Wolves, Conor Coady kembali ke Merseyside dengan masa pinjaman bersama Everton setelah The Toffees hampir terdegradasi ke Championship musim 2022/2023.
5. Sergi Canos
Pemain asal Spanyol lainnya, Sergi Canos pernah bermain untuk Liverpool saat masih muda. Ada juga Espanyol dan Barcelona yang dibelanya.
Tapi pemain sayap Spanyol itu hanya membuat satu penampilan untuk Liverpool sebagai pemain pengganti ketiga laga melawan West Brom. Kemudian bergabung Norwich setelah masa pinjaman dengan Brentford.
Canos memainkan peran kunci dalam promosinya Brentford. Akhirnya dia bergabung dengan klub Yunani Olympiacos dengan status pinjaman selama paruh kedua musim lalu dan dihantam cedera.
Advertisement
6. Gabriel Paletta
Pemain Italia, Gabriel Paletta hijrah ke Liverpool dari Banfield pada musim panas 2006. Paletta tidak bertahan lama di Merseyside karena ia hanya membuat delapan penampilan dalam musim debutnya dan pindah kembali ke Amerika Selatan bersama Boca Juniors.
Kemudian Paletta malah sukses di Italia bersama Parma dan Atalanta. Paletta juga menjadi sosok kunci Monza yang melompat jauh dari kasta ketiga ke Serie A.
7. Emiliano Insua
Ketika Gabriel Paletta keluar dari Liverpool ke Boca Juniors, Liverpool mendapatkan Emiliano Insua sebagai bagian dari kesepakatan.
Meski membuat 44 penampilan di Liverpool, dia hengkang untuk masa pinjaman ke Galatasaray. Lalu Insua berkiprah di Sporting Lisbon dan Atletico Madrid. Insua sukses mempersembahkan gelar LaLiga, Copa Del Rey, dan satu tempat di final Liga Champions 2014 untuk Atletico.
Setelah itu Insua bermain dengan Racing Club, Stuttgart, LA Galaxy, dan Aldosivi.
Sumber: Mirror
Advertisement