Bola.com, Manchester - Manchester United telah merilis seragam untuk musim 2023/2024 dan mulai dijual pada Rabu (28/6/2023).
Namun, ada satu nama yang tak tercantum dalam skuad, yakni Mason Greenwood.
Advertisement
Masa depan pemain Inggris di MU tetap tidak jelas setelah tuduhan pemerkosaan dan penyerangan dijatuhkan terhadapnya oleh Crown Prosecution Service pada bulan Februari.
MU telah melakukan penyelidikan internal apakah akan mengembalikan Greenwood. Manajer MU, Erik ten Hag dan rekan tim senior mendukung kembalinya Greenwood.
Tapi, Manchester United belum menyertakan nama Greenwood dalam seragam untuk musim baru. Sebaliknya, nama Marcel Sabitzer tersedia, meski masa pinjamannya dari Bayern Munchen sudah berakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diskors
Menurut The Mirror, Greenwood telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia tidak berharap bermain untuk MU lagi.
Greenwood telah diskors oleh MU sejak dia ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan, pemaksaan dan penyerangan.
Namun, tuduhan tersebut telah dibatalkan oleh kejaksaan Manchester.
Mason Greenwood kemudian mendapatkan sanksi dari MU setelah kasus tersebut. Ia tersingkirkan dari skuad The Red Devils dan kini masa depannya menjadi tidak menentu. Padahal MU merupakan tim yang selalu diimpikannya sejak kecil.
Advertisement
Tawaran
Sejumlah klub Turki diyakini tertarik untuk mengontrak striker yang memiliki kontrak dengan juara Inggris 20 kali itu hingga musim panas 2025.
Namun, menurut Relevo, ada juga minat kuat dari AC Milan. Raksasa Italia itu mengagumi kemampuan teknisnya, yang bisa membuat mereka tertarik untuk menggaetnya musim panas ini.
Greenwood diduga terbuka untuk pindah ke luar negeri untuk melanjutkan kariernya, tetapi prioritasnya diyakini tetap di Man United, di mana dia datang melalui sistem pemuda.
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement