8 Pemain yang Kariernya Oleng Setelah Menolak Man City: Bak Kena Kutukan

Pada bursa transfer musim panas 2021 atau beberapa saat setelah Kapten Timnas Portugal itu hengkang dari Juventus, Ronaldo sempat dikaitkan dengan Manchester City.

The Citizens bahkan sudah menyiapkan nilai transfer, fasilitas, dan gaji menggiurkan demi memanjakan peraih lima Ballon d'Or itu.

Hanya saja takdir berkata lain. Tunggu ditunggu, nanti dinanti, batang hidung Ronaldo tak pernah kelihatn di Etihad Stadium.

Manajemen dan fans Man City akhirnya harus mengelus dada kala Bang Dodo justru kembali ke Old Trafford, memperkuat klub lamanya.

Jika saja Marc Cucurella dulu memilih Manchester City ketimbang Chelsea, besar kemungkinan nasibnya tak seapes saat ini.

Ya! Dari 2021 hingga 2022, Cucurella begitu memesona. Bek jangkung itu menjadi rebutan setelah tampil paten bareng Brighton & Hove Albion.

Ditaksir sejumlah klub, termasuk Man City, Cucurella memutuskan merapat ke Stamford Bridge. Tawaran 55 juta pounds atau setara Rp994 miliar membuat defender asal Spanyol berusia 24 tahun itu meleleh. Namun, kariernya di Chelsea jauh dari mengesankan. 

Harry Maguire mungkin tak akan pernah melupakan pujian setinggi langit yang dilontarkan Pep Guardiola kepadanya.

Menurut Guardiola, Maguire sosok bek kelas atas yang luar biasa. Oleh karena itulah, pelatih Manchester City tersebut bernafsu memboyongnya ke Etihad Stadium.

Sayangnya, keinginan Guardiola untuk mendapatkan Maguire hanya sebatas mimpi di siang bolang.

Maguire mantap dengan pilihannya yakni merapat ke Manchester United pada 2019. Sempat menjadi idola dan pujaan, kini bek 30 tahun itu mengalami nasib tak menentu di Old Trafford.

Pogba, nasibmu kini. Cedera demi cedera membuat nama Pogba tenggelam dan mulai dilupakan orang.

Sepanjang musim 2022/2023 Pogba masuk daftar pemain yang minim kontribusi bagi raksasa Turin, Juventus. Total, eks Manchester United itu hanya bermain dalam 10 laga.

Beberapa tahun silam, Manchester City sangat mendambakan Pemain Muda Terbaik 2014 ini. Tapi, Man City kecele. Sempat mendulang asa, Pogba justru memilih kembali ke klub lamanya Manchester United pada 2016,

Ternyata Pogba salah. Di MU, gelandang Prancis itu gagal meledak seperti ketika memperkuat Juventus. Seandainya saja Pogba ke Man City, mungkin ceritanya akan lain. Tapi, ah sudahlah...

Beberapa waktu lalu, Romelu Lukaku, blak-blakan kalau pernah ditaksir Manchester City. "Setelah tahun pertama, saya menolak tawaran dari Manchester City yang lebih tinggi dari Chelsea," kata Lukaku.

Man City menginginkan Lukaku pada 2020 atau saat bomber Belgia itu memperkuat Inter Milan.

Tampil cemerlang bersama Inter, Chelsea berniat kembali memakai jasanya pada 2021 dan Man City mencoba menelikung di persimpangan jalan. Namun, Lukaku bergeming.

Belakangan, Lukaku mengaku menyesal kembali ke Chelsea, klub yang juga pernah merekrutnya dari Anderlecht pada 2011.

Saking sukanya, Pep Guardiola sampai harus menelepon sendiri guna membujuk Timo Werner.

Drama itu terjadi ketika Werner santer diberitakan ingin meninggalkan klub yang sudah melambungkan namanya, RB Leipzig, pada 2020. Mendengar kabar tadi, Guardiola yang memang tengah mencari seorang penyerang langsung menghubungi Werner.

Sial bagi Guardiola, Werner justru lebih kepincut dengan tawaran Chelsea. Tapi apa yang dialami pemain Internasional Jerman ini sangat menyedihkan. Pilar berusia 27 tahun itu melempem dan akhirnya ditendang dua tahun selanjutnya.

Berbeda dengan pemain lainnya, Kalidou Koulibaly sejatinya sudah mengamini pinangan Manchester City.

Akan tetapi, bek tengah ini batal bergabung lantaran klubnya, Napoli, terlalu mata duitan. Napoli siap melepas jika saja Man City sudi menggelontorkan mahar sebesar 72 juta pounds. Pep Guardiola, pelatih Man City, menganggap harga tersebut terlalu mahal.

Karena tak ada titik temu soal harga, Man City akhirnya melupakan Koulibaly dan mengalihkan radar ke pemain lain.

Sejarah kemudian mencatat, Koulibaly melanjutkan kariernya ke Chelsea pada 2022 hingga 2023. Waktu yang sangat singkat bagi pemain berstatus bintang.

Para petinggi Manchester City memutuskan  harus bisa mendapatkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada 2017. Empat tahun berseragam The Gunners (2014-2018), Sanchez sosok playmaker yang sangat ditakuti di seantero Eropa.

Namanya jadi buah bibir di kalangan pelatih, termasuk menembus ruang ganti The Citizens. Man City, didukung dengan dana yang kuat serta lobi tinggi, hakulyakin bisa menggaet legenda Cile itu.

Hasilnya? Jeblok! Sanchez memilih Manchester United yang tak lain adalah rival sekota Man City. Namun, kariernya di MU memprihatinkan, hingga dipinjamkan ke Inter Milan dan kemudian dijual permanen.

Sumber: Mirror