Liga Inggris: Mauricio Pochettino Akui Tak Butuh Banyak Pertimbangan untuk Terima Tawaran Melatih Chelsea

Mauricio Pochettino mengaku punya hasrat yang besar membawa kembali Chelsea berjaya, sebagai satu di antara tim besar Inggris dengan sejarah panjang. Hal itu dilihatnya dengan kondisi infrastruktur memadai.

Ditunjang dengan dukungan para petinggi klub seperti Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan para pemangku kepentingan di klub dengan warna kebesaran biru tersebut.

'Saya pikir ini penting dan ini adalah budaya untuk menang. Dalam 10, 12, 15 tahun terakhir, Chelsea adalah tim terhebat di Inggris. Saya tahu betul Liga Inggris dan apa arti budaya Chelsea. Saya pikir fans kami bersemangat untuk kembali berada di jalan mencoba untuk menang,” lanjut Pochettino.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Chelsea FC (@chelseafc)

Mauricio Pochettino menandatangani kontrak dengan durasi dua musim untuk membesut Chelsea. Kontraknya akan berakhir pada musim panas 2025 mendatang.

Ia mengisi posisi jabatan pelatih kepala Chelsea yang lowong sejak dipecatnya Graham Potter saat musim lalu berjalan. Kemudian Chelsea mempercayakan tugas kepada Frank Lampard sebagai caretaker, sampai pelatih kepala benar-benar ditunjuk.

“Kami senang bekerja dengan tim yang sangat muda, dengan pendekatan yang berbeda dari sebelumnya. Tapi saya pikir kita semua perlu memahami bahwa kita harus bekerja sangat keras dan menciptakan suasana yang sangat baik di tempat latihan untuk membangun kesuksesan tim dalam beberapa tahun ke depan,” lanjut pelatih asal Argentina.

“Sejak awal, pemilik dan direktur olahraga sangat memahami proyek ini dan kami sangat bersemangat untuk bergabung dengan mereka dalam proyek ini. Kami di sini untuk mencoba membantu klub dan para penggemar. Pada akhirnya, hal terpenting dalam sepak bola adalah mereka bahagia dan merasa bangga dengan kami dan cara kami mendekati permainan. Para pemain perlu tahu itu.”

Beban yang diemban Pochettino sekarang adalah membawa Chelsea bangkit dan sejajar dengan klub besar lainnya semacam duo Manchester, Arsenal, Liverpool, atau tim kuda hitam Newcastle.

Sebab musim lalu Chelsea finish di papan tengah, tanpa meraih satu pun gelar, dan harus absen di kompetisi Eropa musim ini. Pochettino percaya situasi ini segera berakhir, karena Chelsea akan bangkit.

“Tentu saja, selalu ada pasang surut dalam sejarah sepak bola, tapi Chelsea adalah klub yang tidak mungkin mengalami pasang surut ini. Kami harus yakin bahwa kami membawa apa yang dibutuhkan klub untuk menjadi yang teratas karena sejarah klub,” tutur mantan pemain Espanyol.

“Kami memiliki skuad yang luar biasa dan pasti akan membawa pemain dengan komitmen yang juga ingin menjadi bagian darinya. Dengan para penggemar dan semua orang, kami dapat menemukan kembali cara untuk menjadi sukses,” tegas Pochettino.

Sumber: Chelsea