Liga Inggris: Segera Gabung MU, Mason Mount Ucap Salam Perpisahan untuk Suporter Chelsea

Segera bergabung dengan Manchester United, Mason Mount mengumumkan perpisahan dengan pendukung Chelsea. Dia pun berterima kasih atas segala dukungan yang didapatkannya selama 18 tahun di Tim London Biru.

"Hai penggemar Chelsea. Mengingat spekulasi selama enam bulan terakhir ini mungkin tidak mengejutkan Anda, tetapi tidak membuatnya lebih mudah untuk memberi tahu Anda jika saya telah membuat keputusan untuk meninggalkan Chelsea," kata Mount.

"Saya merasa Anda pantas mendapatkan lebih dari sekedar pernyataan tertulis, jadi saya ingin memberi tahu Anda secara langsung betapa saya berterima kasih atas semua dukungan Anda selama 18 tahun terakhir," lanjutnya.

Bagi Mason Mount, pergi dari Chelsea pada musim panas tahun ini adalah keputusan tepat dalam kariernya. Meski begitu, dia merasa bangga bisa berseragam The Blues dan meraih sejumlah trofi juara.

"Saya tahu beberapa dari Anda tidak akan senang dengan keputusan saya, tetapi itulah yang tepat untuk saya saat ini dalam karier saya," ujar Mason Mount.

"Saya bergabung dengan Chelsea ketika saya berusia enam tahun dan kami telah melalui banyak hal bersama, memenangkan Youth Cup, meraih penghargaan Player of the Year, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan tentu saja malam yang tak terlupakan ketika kami memenangkan Liga Champions," ujarnya

Mount merupakan pemain jebolan akademi Chelsea. Setelah menimba ilmu di tim junior dari 2005 sampai 2017, dia akhirnya dipromosikan ke tim senior The Blues pada 2017.

Namun, dia sempat dipinjamkan ke Vitesse dan Derby County. Memasuki musim 2019/2020, Mason Mount mulai menjadi pilihan utama di lini tengah Chelsea.

Bersama Tim London Biru, Mount tampil dalam 195 pertandingan, mencetak 33 gol, dan 37 assist. Dia juga turut membantu Chelsea meraih tiga trofi juara, yakni Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih di akademi, Jim dan Neil, karena sangat berpengaruh bagi saya sejak usia muda."

"Manajer tempat saya bekerja, Frank Lampard, Thomas Tuchel, dan Graham Potter. Staf ruang ganti, pahlawan tanpa tanda jasa Cobham, semua rekan tim saya selama bertahun-tahun yang telah menjadi saudara," kata Mount.

Sumber: Sportsmole