Bola.com, Jakarta Manchester United semakin dekat untuk mendatangkan kiper Inter Milan, Andre Onana.
MU mengajukan tawaran yang ditingkatkan sebesar £40 juta untuk mantan kiper Ajax itu pada minggu ini. MU tinggal selangkah lagi merampungkan negosiasi.
Baca Juga
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Liga Inggris: Andre Onana Tegaskan Para Pemain MU Bakal Manut Gaya Bermain Ruben Amorim
Andre Onana Bikin 2 Penyelamatan Gemilang saat MU Ditahan Fenerbahce, Jose Mourinho: Aksinya Luar Biasa!
Advertisement
Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut sang kiper sudah menyetujui persyaratan pribadi dengan MU. Tim Setan Merah ingin menuntaskan transfer itu sebelum tur pramusim ke Amerika Serikat.
Ia disebut-sebut jadi pilihan utama Erik ten Hag menggantikan David De Gea di bawah mistar gawang The Red Devils.
Seperti diketahui, Manchester United telah berpisah dengan De Gea setelah 12 tahun bersama. De Gea pergi setelah kontraknya berakhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kasus Salah Obat
Andre Onana tergolong pemain yang problematik. Ada dua kasus besar selama tiga tahun terakhir.
Onana dilarang bermain sepak bola selama setahun karena pelanggaran doping saat memperkuat Ajax pada Februari 2021. Dia gagal dalam tes narkoba di luar kompetisi pada bulan Oktober ketika zat terlarang furosemide ditemukan dalam sampel urinnya.
Ajax mengatakan Onana keliru meminum obat yang diresepkan untuk istrinya saat merasa tidak enak badan.
Klub dan Onana mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga terhadap skorsing yang dijatuhkan oleh UEFA. Larangan dikurangi menjadi sembilan bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada bulan Juni.
Advertisement
Indisipliner di Timnas
Andre Onana ditendang oleh pelatih Kamerun dari Piala Dunia 2022. Pelatih Kamerun, Rigobert Song, mendepak Amdre Onana jelang laga menghadapi Serbia. Federasi Sepak Bola Kamerun kemudian mengklaim kalau keputusan itu dibuat karena alasan indisipliner.
Onana lalu meninggalkan hotel tim dan melakukan perjalanan ke bandara, meninggalkan timnas yang masih berjuang dalam ajang itu.
Rigubert Song mengakui bahwa dia telah mengambil risiko besar dengan tidak menyertakan Onana, tetapi tetap pada keputusan tersebut, menekankan perannya adalah untuk menempatkan tim di atas individu.