Bola.com, Jakarta - Chelsea membuat keputusan besar dengan melepas Kai Havertz ke Arsenal. Menurut legenda Chelsea, Pat Nevin, The Blues jadi pihak yang rugi dalam pergerakan transfer ini.
Beberapa waktu lalu, Arsenal menuntaskan transfer Kai Havertz dari Chelsea dengan biaya 65 juta pound. Kedatangan penyerang Jerman itu disambut positif oleh fans The Gunners.
Baca Juga
Advertisement
Kai Havertz punya potensi besar dan dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik Jerman. Keputusan Chelsea menjualnya pun penuh tanda tanya, apalagi mengingat usia Havertz baru 24 tahun.
Artinya, ada kemungkinan penjualan Havertz justru bakal merugikan Chelsea dalam jangka panjang. Arsenal mendapatkan pemain potensial yang masih bisa berkembang pesat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepergian yang Menyedihkan
Transfer keluar Kai Havertz juga diperhatikan oleh mantan pemain Chelsea, Pat Nevin. Menurutnya, kepergian Havertz adalah salah satu transfer yang paling sulit diterima, lebih daripada yang lain.
"Kepergian Havertz paling menyedihkan. Saya kira Havertz bisa jadi salah satu pesepak bola terbaik untuk generasinya," ujar Nevin di OLBG.
"Sayangnya, dia dipaksa bermain sebagai striker sentral, padahal itu bukan posisi terbaiknya. Bermain di posisi itu justru membuat dia kehilangan kemampuan terbaiknya," lanjutnya.
Advertisement
Bakal Bersinar di Arsenal
Nevin pun yakin bahwa Havertz bisa bersinar lebih di Arsenal. Gaya main Arsenal bisa mendukung pemain seperti Havertz yang umumnya bermain di belakang striker utama.
"Arsenal benar-benar untung dengan mendatangkan Havertz. Saya sangat yakin bahwa Arteta bakal bisa mengeluarkan potensi terbaiknya," ujar Nevin.
"Tim Arsenal untuk musim depan tampak sangat bagus. Saya kira, menggantikan posisi Xhaka di lini tengah juga jadi peningkatan besar," tandasnya.
Sumber: OLBG, Goal
Disadur dari: Bola.net (Richard Andraeas, published 12/7/2023)
Premier League di Emtek Group
Advertisement