Marah dan Syok Dicopot dari Kapten MU, Harry Maguire Langsung Siap-siap Hengkang

Menurut The Sun, Harry Maguire merasa marah, syok, dan sedih ketika diberi tahu keputusan Ten Hag soal posisi kapten tersebut. Dia dikabarkan akan menuntut supaya segera dilepas, karena menyadari waktunya di MU sudah habis. 

Beberapa klub Premier League disebut-sebut tertarik menggaet Maguire dari MU. Empat klub Liga Inggris bahkan sudah menunjukkan ketertarikan, yatu Chelsea, Tottenham Hotspur, West Ham, dan Newcastle United. 

Klub Serie A, Inter Milan, dan Al Hilal juga bisa menjadi opsi destinasi baru bagi Maguire. MU semula melabeli Maguire dengan banderol 50 juta pounds (Rp982,2 miliar). Namun, harganya bisa anjlok hingga 30 juta pounds (Rp589,3 miliar).

Meski kecewa, bek Timnas Inggris itu menghormati keputusan Erik Ten Hag.

'Setelah berdiskusi dengan manajer hari ini, dia memberi tahu saya bahwa dia akan mengganti kapten. Dia menguraikan alasannya dan saya secara pribadi sangat kecewa, tapi akan terus memberikan segalanya setiap kali saya mengenakan seragam itu," katanya.

"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar Manchester United atas semua dukungan brilian mereka selama saya mengenakan ban kapten," lanjutnya.

Harry Maguire mengenakan lencana kapten selama tiga setengah tahun. Sepanjang 2022, walau performanya meredup, Ten Hag tetap mempercayainya menjadi pemimpin.

"Sejak hari saya mengambil peran itu, tiga setengah tahun yang lalu, merupakan hak istimewa yang sangat besar untuk memimpin Manchester United dan salah satu momen paling membanggakan dalam karier saya hingga saat ini," kata Maguire. 

Itu salah satu penghargaan terbesar di klub sepak bola. Saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk membantu United sukses di dalam dan di luar lapangan," lanjutnya. 

Sumber: Mirror, The Sun