Bola.com, Jakarta - Harry Maguire baru saja dicopot dari jabatannya sebagai kapten Manchester United (MU) dan membuatnya kecewa. Tugasnya sebagai pemimpin tim Setan Merah berakhir, setelah beberapa tahun terakhir menjabat.
Harry Maguire lantas memberikan pernyataan. Meski kecewa, bek Timnas Inggris itu berlapang dada dan menghormati keputusan Erik Ten Hag.
Baca Juga
Advertisement
'Setelah berdiskusi dengan manajer hari ini, dia memberi tahu saya bahwa dia akan mengganti kapten. Dia menguraikan alasannya dan saya secara pribadi sangat kecewa, tapi akan terus memberikan segalanya setiap kali saya mengenakan seragam itu," katanya.
"Jadi saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggemar Manchester United atas semua dukungan brilian mereka selama saya mengenakan ban kapten," lanjutnya.
Berbicara soal pencopotan ban kapten pemain di Liga Inggris, ada nama-nama yang lebih dahulu mengalaminya.
Berikut ini nama-nama pemain lain di Liga Inggris yang sebelumnya juga bernasib sama dengan Harry Maguire.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. William Gallas
Arsenal sepertinya belum memiliki keberuntungan terbaik dengan kapten. Ada sosok pemain legendaris mereka, William Gallas asal Prancis.
Saat itu The Gunners dibesut Arsene Wenger dan secara mengejutkan ketika dia memilih Gallas sebagai kaptennya sebagai penerus Thierry Henry. Padahal ada nama Gilberto Silva.
Gallas mengemban ban kapten Arsenal pada Februari 2008. Namun musim berikutnya justru menjadi peran terakhirnya sebagai kapten Arsenal.
Banyak yang mempertanyakan keputusan Wenger menunjuknya sebagai kapten. Gallas dikenal mengkritik Robin van Persie dan Samir Nasri. Gallas juga pernah menjadi kapten untuk tim yang dilawan Arsenal, yaitu ketika membela Tottenham pada 2010.
Advertisement
2. Paul Pogba
Nama Paul Pogba pernah menjabat sebagai kapten tim MU pada musim 2018, ketika dibesut Jose Mourinho. Awalnya Mou menawarkan wakil kapten untuk pemain Prancis itu.
Lalu Pogba dalam posisi habis membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia, dan Mourinho ingin memagarinya agar tak hengkang dengan tawaran sebagai kapten tim.
Hingga akhirnya Pogba menjadi pemimpin MU dengan caps tiga kali dan dua di antaranya di Premier League. Pogba kemudian secara terbuka mempertanyakan taktik pelatihnya yang kemudian perannya sebagai kapten berakhir.
3. Pierre-Emile Hojbjerg
Pemain Southampton, Pierre-Emile Hojbjerh pernah menyandang sebagai kapten di timnya. Tapi semua tidak berjalan dengan baik.
Peran kapten pemain asal Denmark itu dicopot oleh manajer Ralph Hasenhuttl dan diberikan kepada James Ward-Prowse. Situasi yang memburuk, membuat Hojbjerg kemudian pergi dan pindah ke Tottenham Hotspur dengan nilai transfer 15 juta pounds.
Advertisement
4. Chris Samba
Nama Chris Samba pernah mewarnai skuad Blacburn Rovers. Keluarnya Sam Allardyce sebagai manajer pada 2010 membuat pemain, termasuk Samba, sebaiknya ikut pergi.
Tapi kesetiannya di Blackburn membuat Samba didapuk sebagai kapten. Pernah menjadi pemain vital karena perannya, namun jabatan kapten itu akhirnya dicopot setelah timnya menelan kekalahan dari Stoke City.
Persoalannya adalah karena manajer Steve Kean melihat Samba tidak punya hasrat lagi di Blackburn dan ingin pindah.
5. Joey Barton
Queens Park Rangers (QPR) pernah punya sosok Joey Barton sebagai kapten tim. Tapi puncaknya adalah ia menjadi pemain kontroversial saat partai terakhir Liga Inggris 2011/2012, ketika Man City keluar sebagai juaranya.
Laga terakhir yang menentukan bagi Man City untuk menjuarai Liga Inggris dari tangan MU. Sebagai eks gelandang Man City, Barton kedapatan melanggar keras Carlos Tevez dengan menyikut, dan kemudian diganjar kartu merah.
Alhasil, Barton harus membayar denda FA, dilarang untuk 12 pertandingan. Kapten diambil darinya, dan dia diperingatkan bahwa pelanggaran disiplin serius lainnya akan membuat QPR memutuskan kontraknya.
Sumber: Football 365
Advertisement