Bola.com, Jakarta - Jelang musim 2023/2024, AS Roma tampak kurang bergairah di jendela transfer musim panas yang tengah berlangsung. Tak ada yang aneh. Tahun lalu, klub ini juga melakukan hal yang sama.
Pelatih Jose Mourinho hanya bisa mendapatkan pemain gratis dan pemain pinjaman. Kondisi tersebut berbanding terbalik ketika Mourinho kali pertama tiba di Roma pada 2021.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Pada awal musimnya, juru taktik Portugal tersebut mendapat suntikan dana sangat besar. Mourinho memboyong sejumlah pemain bintang, seperti Tammy Abraham, Marash Kumbula, Eldor Shomurodov, serta Rui Patricio.
AS Roma harus menggelontorkan dana sebesar 41 juta euro hanya untuk seorang Abraham. Kumbula datang dari Hellas Verona senilai 26 juta euro, Shomurodov (Genoa/18 juta euro), dan Patricio ditebus dari Wolverhampton Wanderers senilai 12 juta euro.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kinerja Baik
Kinerja Mourinho dinilai masih baik-baik saja. Trofi UEFA Europa Conference League 2021/2022 dan runner-up UEFA Europa League 2022/2023 merupakan bukti kalau Mourinho masih layak menukangi AS Roma. Melihat ke belakang, ternyata bukan kali ini saja Mourinho melempem di jendela transfer.
Tatkala menakhodai Tottenham Hotspur, dari 2019 hingga 2021, Mourinho sampai memberi kesempatan kepada pemain muda. Sayangnya, selama di Spurs, tak ada trofi.
Lantas, bagaimana nasib pemain-pemain muda yang mendapat kesempatan Mourinho itu? Yuk lihat dua di antaranya :
Â
Advertisement
Alfie Devine
Gelandang berusia 18 tahun ini merupakan satu di antara bintang muda akademi. Ia melakukan debut saat Tottenham Hotspur bentrok kontra Ludogorets.
Sejak itu, ia hanya membuat enam penampilan lagi di tim senior. Devine dianggap berada di jalur yang benar. Musim lalu, Devine mendapatkan pengalaman selama satu musim dengan status pinjaman di Portsmouth.
Ia sempat bersinar, tapi gagal konsisten. Satu yang lumayan mentereng, Devine merupakan bagian dari skuad pemenang Piala Eropa U-19, musim panas lalu.
Â
Nile John
Nama Nile John tampil dalam kemenangan Liga Europa atas Wolfsberger. Penampilan gelandang berusia 20 tahun itu terjadi saat kalah 0-1 dari Pacos Ferreira, pada Agustus 2021.
Pada Januari 2022, dia dipinjamkan ke Charlton tetapi kembali ke klub induknya tanpa tampil sama sekali. Setelah setahun berkembang dengan U-21, John baru-baru ini menandatangani kontrak dua tahun yang baru.
“Saya sudah di sini sejak saya masih kecil, jadi untuk menyelesaikan ini, saya sangat senang. Sudah seumur hidupku, sungguh. Dari kenangan paling awal. Jadi, berada di sini, meneruskannya, itu adalah sesuatu yang sangat saya pegang," katanya kepada situs resmi Tottenham Hotspur.
Sumber : Planetfootbal
Advertisement