5 Wonderkid Chelsea yang Siap Tinggal Landas, Jadi Senjata Rahasia Si Biru Nih : MU, Arsenal sampai Liverpool Enggak Boleh Meleng

Gabriel Slonina adalah satu di antara rekrutan Chelsea musim panas lalu. Dia dibeli dari tim Major League Soccer (MLS), Chicago Fire, tetapi dikirim kembali dengan status pinjaman ke klub lamanya. 

Slonina telah menunjukkan bakat yang menjanjikan sepanjang kariernya dan berharap bisa menarik perhatian Pochettino selama pramusim. Wajar jika dia bakal selalu ngotot.

Dia memegang rekor sebagai penjaga gawang termuda yang memulai pertandingan dalam sejarah MLS, yakni pada usia 17 tahun 81 hari. Dia juga penjaga gawang termuda yang melakukan penutupan dalam sejarah liga papan atas Amerika.

Slonina tampil menawan bersama Chicago Fire. Kiper Amerika itu juga menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia U-20 2023, memimpin timnya ke perempat final.

Ada tempat kosong di bawah mistar Chelsea menyusul kepergian Eduoard Mendy dari Stamford Bridge musim panas ini. Pramusim memberinya kesempatan merebut tempat itu. 

Ian Maatsen adalah satu di antara lulusan akademi yang memulai awal cemerlang, yakni mencetak dua gol melawan Wrexham. Pemain internasional Belanda U-21 juga menikmati musim 2022/2023 yang sukses dengan status pinjaman di Burnley.

Dia memainkan peran besar untuk The Clarets, membantu mereka promosi ke Liga Inggris 2023/2024. Maatsen tampil dalam 39 pertandingan untuk Burnley, mencetak empat gol dan enam asis. 

Penampilannya yang mengesankan musim lalu, membuat dirinya mendapat predikat bek kiri.l terbaik di panggung Championship.

Pemain berusia 21 tahun itu cepat dan membantu tim di zona sepertiga akhir. Kualitas ini membuatnya lebih banyak beroperasi sebagai bek sayap kiri, memanfaatkan keahliannya yang beragam untuk membantu tim baik secara defensif maupun ofensif.

Andrey Santos juga menjadi satu di antara rekrutan klub di jendela transfer musim dingin. Seperti Slonina, dia dipinjamkan kembali ke klub masa kecilnya (Vasco da Gama) untuk bermain di sisa musim.

Santos menjadi nama dengan level prospek yang tinggi. Ia pemain berperingkat tinggi dari benua Amerika Selatan saat ini. 

Santos merupakan seorang gelandang tengah yang mampu bermain sebagai 'box-to-box'. Ia sudah membantu Vasco da Gama mendapatkan promosi ke papan atas Brasil pada musim 2021/2022, menorehkan delapan gol dalam 33 pertandingan Serie B. 

Dia juga menjadi kapten Brasil U-20 untuk memenangkan kejuaraan Amerika Selatan 2023 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen setelah mencetak enam gol dan satu asis. Pemain berusia 19 tahun itu juga memimpin Timnas Brasil di Piala Dunia U-20 2023 sebelum tersingkir di perempat final. 

Dia mencetak dua gol dan menciptakan asis di turnamen tersebut. Chelsea kekurangan personel di posisi gelandang tengah, dengan hanya Conor Gallagher dan Carney Chukwuemeka sebagai satu-satunya gelandang tengah alami mereka. 

Cesare Casadei adalah talenta muda menarik lainnya di Chelsea yang berharap tampil mengesankan di depan Pochettino selama tur klub di AS. Datang musim panas lalu dari Inter Milan, pemain berusia 20 tahun itu menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di klub Championship, Reading.

Dia mencetak gol dalam 15 penampilan untuk Royals. Namun, klub tersebut akhirnya terdegradasi ke divisi tiga. Meskipun demikian, Casadei adalah talenta paling menjanjikan di generasinya.

Dia adalah gelandang yang berpengetahuan luas dan serbaguna serta berbakat secara fisik dan teknis. Pemain berusia 20 tahun itu bisa tampil di mana saja di lini tengah dan juga memiliki insting mencetak gol.

Di Piala Dunia U-20 yang baru-baru ini diadakan, Casadei memenangkan penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas. Dia mencetak tujuh gol dan dua asis saat Italia finis sebagai runner-up. 

Casadei harus mencoba bermain dengan tim utama Chelsea musim depan. Kekurangan gelandang tengah di tim juga bisa menguntungkannya. Mudah-mudahan, dia melakukan cukup banyak dalam latihan dan di lapangan selama pramusim untuk mendapatkan kepercayaan pelatih.

Lewis Hall menikmati waktu bermain dengan tim utama musim lalu. Dia membuat sembilan penampilan di pentas Liga Inggris bersama Chelsea dan juga tampil masing-masing satu kali di Piala FA dan Piala Liga.

Namun, pemain berusia 18 tahun itu harus membuktikan kepada pelatih baru. Setidaknya, ia bisa memberi pengetahuan dan pengalaman terbaik.

Dia berstatus 'Pemain Akademi Chelsea Tahun Ini' untuk tahun 2023, suatu prestasi yang semakin membuktikan bakatnya. Hall adalah pemain serba bisa yang dapat menawarkan berbagai opsi ke tim asuhan Pochettino. 

Dia bisa beroperasi sebagai bek kiri, gelandang kiri, dan gelandang bertahan. Dia telah dieksplorasi di berbagai posisi saat bermain untuk tim muda Chelsea.

Sumber : Sportskeeda