Bola.com, Jakarta - Kompetisi kasta teratas Liga Inggris, Premier League, musim 2023/2024 akan segera digelar dalam hitungan hari. Ini akan menjadi momentum bagi sejumlah pemain untuk membuktikan diri bersama klub yang dibelanya.
Apalagi ada sejumlah pemain bintang yang diharapkan bersinar tapi gagal memenuhi ekspektasi di Liga Inggris musim 2022/2023. Jadi musim ini akan menjadi penentuan nasib bagi sejumlah bintang, apakah mampu sukses atau justru gagal.
Baca Juga
Advertisement
Mereka adalah nama-nama besar yang kesulitan untuk bisa memperlihatkan performa terbaiknya, padahal ekspektasi besar ada di pundak mereka mengingat harga yang tidak murah yang dikeluarkan klub saat mendatangkannya.
Musim 2023/2024 ini menjadi musim yang menentukan, dan bagi beberapa pemain lain menandakan sudah waktunya untuk pindah.
SunSport mengidentifikasi 7 pemain dengan kriteria seperti itu di Liga Inggris dan apakah mereka bisa segera memaksimalkan potensinya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadon Sancho
Jadon Sancho kesulitan memperlihatkan performa bagus sejak bergabung bersama Manchester United dengan nilai transfer 73 juta pound pada 2021.
Dengan hanya mencetak 18 gol dalam 79 penampilan untuk The Red Devils, jauh dari kata ideal untuk pemain berusia 23 tahun itu.
Namun, ia memperlihatkan sekilas kecemerlangan setelah kembali dari pelatihan pribadi di Belanda pada pertengahan musim lalu.
Kemampuannya sangat jelas, tapi apakah ia bisa membuktikan musim ini bakal membuatnya masa depan jangka panjang di Old Trafford.
Advertisement
Marc Cucurella
Â
Marc Cucurella datang ke Chelsea dengan ekspektasi yang besar. Setelah menjadi pemain terbaik Brighton, The Blues mendatangkannya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik.
Namun, satu musim berikutnya, pemain berusia 25 tahun yang direkrut dengan nilai 62 juta pound, menjadi pemain flop lain yang berharga mahal.
Memiliki masalah pribadi pada musim lalu, para penggemar berharap Cucurella bisa menemukan permainan yang apik di Stamford Bridge dan menemukan performanya lagi.
Richarlison
Â
Richarlison mengalami masa-masa sulit di tengah badai yang menerpa Tottenham Hotspur pada musim 2022/2023.
Mengecualikan dua golnya melawan Marseille dan satu gol ke gawang Liverpool di Premier League, pemain asal Brasil itu menjadi bayangan dari penyerang di Everton.
Segalanya menjadi sangat buruk saat manajer Spurs saat itu, Antonio Conte, menyebut pemain berusia 26 tahun itu menjalani musim yang sangat buruk.
Ange Postecoglou mungkin bisa menemukan peran baru untuk Richarlison pada musim depan, di mana ia perlu memperbaiki raihan golnya jika ingin membuktikan bahwa mereka yang meragukannya itu salah.
Advertisement
Kai Havertz
Â
Kai Havertz bakal memiliki kehidupan baru di Arsenal. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah mengalokasikan pemain asal Jerman itu untuk peran baru di lini tengah setelah upayanya memimpin lini serang Chelsea dalam beberapa musim terakhir.
Havertz memperlihatkan performa yang cukup naik-turun dalam pramusim bersama Arsenal. Sejumlah penggemar pun tidak yakin masa depannya di Emirates Stadium bakal panjang.
Musim depan akan menjadi segalanya bagi Havertz, dengan Arsenal menatap prospek pertaruhan membelinya dengan harga mahal dan bisa saja mungkin gagal total.
Mykhailo Mudryk
Â
Pemain ini adalah incaran intens Arsenal dan Chelsea. The Blues akhirnya menjadi pemenang perebutan bintang muda asal Ukraina itu seharga 88 juta pound.
Namun, pemain berusia 22 tahun itu sejauh ini gagal mencetak satu gol pun sejak kepindahannya ke Stamford Bridge. Mudryk tampil bagus di pramusim Chelsea, mencetak gol kombinasi dengan pemain baru, Nicolas Jackson.
Mauricio Pochettino akan berharap ini pertanda bagus, atau ia akan meminta kepada Todd Boehly untuk merekrut pemain sayap baru.
Advertisement
Harry Maguire
Â
Harry Maguire telah kehialngan tempat di starting XI MU dan telah dicopot dari jabatan kapten klub oleh Erik ten Hag.
Bek tengah Inggris ini memiliki kualitas tertentu yang dimiliki bek Premier League dengan fisiknya yang menjulang tinggi.
Namun, kesalahannya dalam sistem yang diterapkan MU, tampaknya berlawanan dengan kekuatannya, dengan kesalahan terbarunya membuat Andre Onana marah terhadapnya.
Apakah dia memiliki masa depan di Old Trafford akan ditentukan oleh kemampuannya untuk mematuhi gaya permainan Erik ten Hag. Jika tidak, ia akan menghadapi tantangan berat, baik di level klub maupun internasional.
Kalvin Phillips
Â
Harga Kalvin Phillips meroket setelah mencetak gol Timnas Inggris ketika menang 1-0 atas Kroasia di Euro 2020.
Setelah beberapa musim yang mengesankan di Leeds United setelah promosi ke Premier League, Man City memutuskan untuk membayar transfer senilai 45 juta pound pada musim panas 2022.
Namun, setelah menjalani musim penuh cedera, Phillips perlu membuktikan dia bisa berguna untuk tim asuhan Pep Guardiola. Jika tidak, ia mungkin akan dilemparkan kepada penawar tertinggi.
Sumber: The Sun
Advertisement