Bola.com, Manchester - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dan manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku khawatir melihat aksi belanja gila-gilaan klub Arab Saudi. Namun, manajer Manchester United, Erik ten Hag, berbeda pendapat.
Bos MU tersebut tampaknya tidak peduli dengan pengeluaran jor-joran klub Arab Saudi selama jendela transfer musim panas 2023 dan seterusnya, tidak seperti Klopp dan Guardiola.
Baca Juga
Advertisement
Jurgen Klopp dan Pep Guardiola sama-sama membicarakan dampak pengeluaran besar-besaran Arab Saudi terhadap sepak bola Eropa. Tetapi, Erik ten Hag meremehkan ketakutan mereka.
Klopp dan Guardiola masing-masing terkena dampak langsung dari kehebohan transfer musim panas negara Teluk itu. Tim-tim dari Liga Pro Saudi telah merekrut beberapa pemain kunci mereka.
Erik ten Hag, di sisi lain, telah melepaskan Alex Telles yang tidak diinginkan ke Al-Nassr dan tampaknya tidak takut kehilangan aset berharganya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Ten Hag
"Saya pikir di Eropa itu berpengaruh karena ada sejumlah uang di sana dan itu akan menarik pemain," kata bos Manchester United itu pekan lalu, seperti dikutip Mirror, Rabu (2/8/2023).
"Tapi saya tidak melihatnya saat ini sebagai masalah bagi Premier League. Alasannya, Premier League adalah liga yang ingin dimainkan oleh para pemain besar. Liga ini tidak bersaing dengan liga seperti Amerika atau Arab Saudi," imbuhnya.
Advertisement
Kekhawatiran Guardiola
Pernyataan Ten Hag berbeda dengan manajer saingannya, Guardiola, yang mengklaim klub-klub Arab Saudi telah mengubah pasar.
"Ini bukan tentang ancaman, itu adalah kenyataan. Mereka ingin menciptakan liga yang kuat dan sejauh ini mereka adalah liga yang bisa melakukannya. Liga Inggris menghabiskan lebih banyak dari yang lain karena organisasinya lebih baik dan pendapatan hak siar lebih tinggi," ujar Guardiola.
“Saat ini dengan liga Arab Saudi, saya tidak tahu berapa lama mereka akan mempertahankannya. Tapi para pemain ingin mengambil pengalaman ini dan bermain di liga itu. Arab Saudi telah mengubah pasar," imbuh pria Spanyol itu.
Klopp Ketar-ketir
Klopp juga mengkhawatirkan efek aksi klub-klub Arab Saudi terhadao liga-liga Eropa.
"Saat ini sangat besar pengaruhnya. Hal terburuk yang saya pikirkan adalah jendela transfer di Arab Saudi dibuka tiga pekan lebih lama. Jika saya benar -saya mendengarnya seperti itu, itu tidak membantu bagi Eropa," ujar Klopp dilansir dari ESPN.
"UEFA atau FIFA harus mencari solusi untuk itu. Tapi pada akhirnya, saya tidak tahu persis apa yang akan terjadi," imbuhnya.
Sumber: Mirror, ESPN
Advertisement