Cerita Seorang Guru yang Menang Kuis Bertemu Peter Schmeichel: Jadi Fans Sejak 2010, Punya Koleksi Jersey Berjibun

Ninov, panggilan akrabnya, juga membawa beberapa jersey MU miliknya dengan harapan sang legenda mau memberikan tanda tangan. 

"Saya bawa jersey yang dipakai Schmeichel ketika menjadi kiper MU. Sebenernya saya bawa banyak di tas, tapi engggak tau deh nanti mau ditanda tangani atau enggak sama dia," ujar Ninov sembari menunjukkan jersey Schmeichel ke awak Bola.com.

Vidio Premier League Festival tidak hanya dimeriahkan oleh sejumlah penyanyi Indonesia. Vidio juga mengundang 14 komunitas klub Liga Inggris di Indonesia untuk ikut serta dalam acara ini.

Respons yang positif pun diberikan Ninov karena menurutnya acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama fan base.

Dalam acara tersebut berbagai kelompok suporter klub Inggris berkumpul. Adapun mayoritas booth diramaikan oleh komunitas penggemar Manchester United mulai dari Simpatisan United, Indo Man Utd, United Indonesia, hingga Indonesian Red Army.

Ada pula kelompok pencinta klub Liga Inggris lainnya, mulai dari Arsenal Indonesia Suppoter, Chelsea Indonesia Supporters Club, True Blue Indonesia, Indoevertonian, Indospurs, Manchester City Suppoters Clubs, Big Reds, Indonesia Toon Army.

Mereka tampak berkumpul dengan nyaman. Para suporter fanatik itu juga saling bercengkrama satu sama lain dengan sangat baik.

Sementara itu, kepada awak Bola.com, Ninov mengaku sudah menjadi pendukung MU sejak 2003. Namun, ia baru mengagumi Peter Schmeichel pada 2010, ketika ia melihat cuplikan video Treble Winners MU tahun 1999.

Ia memiliki harapan MU bisa mengulangi kejayaannya di musim ini. "Harapannya MU bisa juara. Erik Ten Hag sudah mendapatkan pemain yang dia mau, harusnya bisa maksimal jangan sampai flop," ujar Ninov.