Bola.com, Jakarta - Arsenal telah menjadi pemenang Community Shield 2023. Ini menjadi langkah awal yang positif bagi The Gunners untuk melakoni Premier League 2023/2024.
Namun, melihat pengalaman sejumlah klub lain yang juga pernah jadi pemenang dalam beberapa tahun terakhir, seperti apa kira-kira nasib sang juara Community Shield ketika musim yang sebenarnya digelar.
Advertisement
Arsenal mengawali musim 2023/2024 dengan keberhasilan meraih Community Shield. The Gunners mengalahkan Man City melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Selanjutnya, The Gunners tentu berharap bisa menjalani musim dengan baik, bahkan lebih baik dari musim lalu, di mana The Gunners hampir saja menjadi juara hingga akhirnya terpeleset dalam beberapa pekan terakhir.
Bagi sejumlah tim, gelar juara Community Shield terbukti menjadi katalis untuk kesuksesan selanjutnya. Namun, bagi beberapa tim lainnya, ini bisa menjadi awal manis untuk musim yang gagal.
Seperti dilansir dari Planet Football, berikut nasib dari sejumlah pemenang Community Shield pada musim Premier League dalam 4 tahun sebelumnya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Liverpool (2022)
The Reds berhasil menang 3-1 atas Man City di Community Shield 2022 yang digelar di King Power Stadium setelah Wembley dipilih sebagai tuan rumah penyelenggara final Piala Eropa Wanita.
Gol dari Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, dan Darwin Nunez membuat The Reds meraih kemenangan. Namun, pada akhirnya Man City bisa memenangi Premier League, di mana Erling Haaland mencetak 36 gol Premier League dalam satu musim.
Sementara Liverpool menjadi tim medioker dengan finis di posisi kelima dan gagal ke Liga Champions untuk kali pertama sejak 2016/2017.
Advertisement
Leicester City (2021)
Gol penentu kemenangan yang dicetak Youri Tielemans ke gawang Chelsea di final Piala FA membuat Leicester City mengakhiri musim 2020/2021 dengan catatan yang bagus.
Sementara pada awal musim 2021/2022, Leicester City berhasil meraih kemenangan di Wembley, di mana penalti Kelechi Iheanacho memberikan kemenangan bagi The Foxes atas mantan timnya, Man City, di Community Shield.
Namun, Man City berhasil mempertahankan gelar juara Premier League. Sementara The Foxes mengalami kemunduran dengan finis di posisi kedelapan tanpa bisa tampil di kancah Eropa.
Arsenal (2020)
Tim asuhan Mikel Arteta tampil mengejutkan bagi Man City dan Chelsea untuk bisa mengangkat trofi Piala FA pada 2020. Mereka pun kembali ke Wembley beberapa bulan kemudian dengan mengejutkan juara Premier League, Liverpool.
Kredensial pertandingan besar itu mendorong optimistis besar bagi Mikel Arteta di Arsenal. Namun, musim 2020/2021 memperlihatkan bahwa klub membutuhkan proyek pembangunan kembali yang hebat.
Mereka menyelesaikan kampanye saat pandemi COVID-19, bermain pada musim di mana tak ada penonton yang boleh hadir di stadion, dengan menempati posisi kedelapan. Untuk kali pertama sejak musim 1994/1995, mereka gagal lolos ke kompetisi Eropa apa pun.
Advertisement
Man City (2019)
Terakhir kali Man City berhadapan dengan Liverpool dalam pertandingan tradisional, tendangan penalti Georginio Wijnaldum membuktikan perbedaan di antara kedua tim, di mana tim asuhan Pep Guardiola mencetak kelima gol dalam drama adu penalti untuk menjadi pemenang Community Shield.
Man City kemudian memenangkan Piala Liga, tetapi pada musim 2019/2020, tidak diragukan lagi menjadi milik Liverpool, yang memenangkan trofi Premier League pertama mereka dalam 30 tahun dengan torehan 99 poin, hanya kehilangan dua poin setelah 27 pertandingan.
Ini menjadi musim Man City yang harus dilupakan, setelah mereka tersingkir dari Liga Champions karena kalah dari Lyon di perempat final dan kalah di semifinal Piala FA dari Arsenal yang akhirnya menjadi juara.
Sumber: Planet Football
Persaingan di Premier League
Advertisement