Bola.com, Jakarta - Perjalanan karier Harry Maguire bersama Manchester United (MU) akan berakhir menjelang musim 2023/2024 bergulir. Ia akan dilepas timnya ke sesama klub Liga Inggris, West Ham United.
Kabar itu diungkapkan secara langsung oleh pakar transfer internasional, Fabrizio Romano. Menurut Romano, MU menerima tawaran sebesar 30 juta pounds (Rp580 miliar) dari West Ham United untuk Harry Maguire.
Baca Juga
Advertisement
"West Ham telah mencapai kesepakatan secara prinsip dengan Manchester United untuk Harry Maguire dengan biaya 30 juta pounds," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.
Tawaran sebesar 30 juta pounds merupakan kedua yang diajukan West Ham United ke MU. Sebelumnya, tawaran sebesar 20 juta pounds untuk Harry Maguire dimentahkan oleh kubu Old Trafford.
Menarik melihat kembali sepak terjang Harry Maguire selama berkiprah di MU. Banyak pasang-surut yang dialaminya selama bertugas di Old Trafford.
Melansir BBC, Harry Maguire mengalami penurunan drastis bahkan dalam situasi yang tidak diinginkan selama berseragam MU. Yuk simak sepak terjangnya berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Bek Termahal
Pada musim panas 2019, MU menjadikan Harry Maguire sebagai pembelian termahal kedua dalam Sejarah mereka. Maguire digaet dari Leicester City dengan mahar 80 juta pounds atau saat itu setara dengan Rp1,4 triliun.
Ia digaet MU saat era Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer. Maguire dianggap punya kualitas yang membuat Jose Mourinho pernah ingin menggaetnya. Bahkan Pep Guardiola juga dikabarkan ingin membawanya ke Manchester City.
Advertisement
Debut yang Mengesankan
Dalam waktu tiga bulan setelah kedatangannya dari Leicester, Maguire menjadi kapten United untuk pertama kalinya. Kemudian ia diberi ban kapten secara permanen menyusul kepindahan Ashley Young ke Inter Milan.
Harry Maguire menjadi fondasi di lini belakang dalam skuad Solskjaer. Namun wabah COVID-19 menghantam dunia saat itu.
Ditangkap Polisi
Harry Maguire ditangkap kepolisian Mykonos, Yunani, akibat terlibat perkelahian dan menyerang seorang petugas polisi. Harry Maguire ditangkap polisi di Yunani pada Jumat (21/8/2020).
Ia dilaporkan telah menyerang seorang polisi di luar sebuah bar bernama SantAnna di Pulau Mykonos, Yunani, Kamis (20/8/2020) malam waktu setempat. Maguire ditangkap Kepolisian Mykonos bersama dua orang lain dengan dakwaan penyerangan kepada petugas polisi.
Insiden itu menimpa Harry Maguire saat sedang berlibur ke Yunani bersama dua pemain lain Manchester United, Marcus Rashford dan Brandon Williams.
Advertisement
Performa Mulai Menurun
Memasuki musim 2020/2021, menjadi awal dari penurunan performa Harry Maguire. Ia dianggap menjadi pemain paling bersalah saat MU dibantai Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford pada Oktober 2020.
13 bulan kemudian, pada November 2021, Solskjaer dipecat menyusul laju yang sangat buruk termasuk Maguire dan pertahanan. Ia kembali menjadi bulan-bulanan saat Man United kalah telak 0-5 oleh tamunya Liverpool.
Maguire dianggap sudah kehilangan kecepatan, konsentrasi, dan mobilitasnya di atas lapangan.
Dampak Kedatangan Ronaldo
Masuk musim 2021/2022, MU memulangkan kembali superstar mereka Cristiano Ronaldo. Kemudian Ronaldo menjadi kapten tim Setan Merah dan berdampak pada keretakan tim
Laporan keretakan awalnya dibantah oleh bos sementara Ralf Rangnick, tetapi BBC Sport memahami ada masalah, sebelum kepergian Ronaldo yang sengit pada Juli 2022.
Advertisement
Era Erik ten Hag
Pada musim panas 2022 MU mengumumakan manajer baru, Erik ten Hag. Kemudian ia mendatangkan Lisandro Martinez dari Ajax.
Di sinilah awal kehancuran karier Harry Maguire yang sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di jantung pertahanan MU. Bahkan ketika mereka menggelar pramusim, posisinya diganti Victor Lindelof
Benar saja, musim lalu Maguire hanya tampil 16 kali sebagai starter dari total 31 penampilan. Dengan total 1.600 menit di lapangan, dibandingkan dengan hampir 5.000 menit di musim pertamanya bersama United.
Masa Depan Suram
Pada Mei 2023 dalam laga di markas Brighton, Varane dan Martinez absen karena cedera. Tapi Ten Hag memainkan Lindelof di kanan dan Luke Shaw di kiri, berpadu dengan Diogo Dalot sebagi bek sayap.
Maguire tetap menjadi pemain cadangan. Situasi yang membuat masa depan Harry Maguire semakin tidak jelas di MU. Ten Hag hanya mau agar dia menunjukkan peningkatan dalam beberapa bulan terakhir di tengah reaksi negatif penggemar.
Advertisement
Kehilangan Jabatan dan Diomeli Andre Onana
Juli 2023 atau saat memasuki masa pramusim, kapten MU berpindah tangan. Erik ten Hag memutuskan Bruno Fernandes sebagai kapten baru menggantikan Maguire.
Hingga pada suatu momen yang menjadi puncaknya adalah Maguire dimarahi oleh kiper baru MU, Andre Onana yang dianggap tampil tidak becus dan berujung pada kekalahan 2-3 dari Borussia Dortmund.
Maguire sejatinya masih punya kontrak dua tahun di MU, dan Ten Hag tidak mengatakan menjualnya. Namun melihat masa depan yang serba tidak pasti, sementara kariernya uga masih panjang, membuat Maguire di ambang pintu keluar.
West Ham selangkah lagi menjadi pelabuhan baru Maguire. Bek berusia 30 tahun itu nyatanya juga masih menjadi andalan di Timnas Inggris, dan pelatih Gareth Southgate masih mempercayainya.
Sumber: BBC