Bola.com, Manchester - Apa yang ditakutkan Harry Maguire akhirnya terjadi juga. Bek berusia 30 tahun itu harus angkat kaki dari Old Trafford, menyusul kebijakan Manchester United (MU) yang melepasnya ke West Ham musim panas ini.
Harry Maguire pastinya masih ingin mengenakan jersey The Red Devils, namun takdir berkata lain.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Tragis! Dulu, ketika diboyong dari Leicester City pada musim panas 2019, Maguire sosok yang sangat istimewa. Bagaimana tidak, si rahang besi itu menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah MU karena ditebus senilai 80 juta pounds (Rp1,4 triliun).
Tapi kini cerita indah tersebut tamat sudah, menyusul performa Maguire yang terus terjun bebas.
Tak hanya pelatih Erik ten Hag, Maguire juga jadi bahan olok-olok para penggemar, pakar, komentator, rekan setim, dan politisi. Semua seolah-olah lupa kalau Maguire pernah menjadi andalan di Man United serta Timnas Inggris.
Haruskah eks kapten Manchester United diperlakukan seperti itu? "Apa yang dilakukan orang padanya, itu adalah bencana,” kata mantan gelandang Man United, Nemanja Matic kepada The Times.
Maguire tetap berdiri tegak. Meski pahit, dia tetap mencoba tenang dan memilih fokus terhadap tugas.
"Saya bekerja keras di lapangan latihan untuk memastikan saya ketika kesempatan saya datang. Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk mencoba dan membantu tim," katanya.
Terkait kritikan yang datang bertubi-tubi, Maguire juga tak terlalu ambil pusing. Ia menganggap semua itu adalah risiko pekerjaan, terlebih dirinya seorang pemimpin.
"Saya tidak berkonsentrasi pada orang lain dan apa yang orang katakan. Saya pikir jika orang bisa membuat cerita tentang saya karena saya kapten Manchester United dan itu akan menjadi berita besar," ketusnya.
Bukan kali ini saja Harry Maguire masuk pusaran kritik. Setidaknya, menurut Planet Football, ada tujuh momen di mana Maguire jadi bulan-bulanan olokan netizen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. UpaMaguire
Manchester City dan Bayern Munchen bentrok di ajang Liga Champions. Dayot Upamecano, bek Die Roten, kerap melakukan kesalahan. Lalu, komentator pertandingan BeIN Sport berbahasa Arab meledek Upamecano dengan julukan UpaMaguire.
Advertisement
2. Parlemen Ghana
Mungkin contoh paling aneh tentang Maguire terjadi pada Desember 2021 ketika politisi Ghana, Isaac Adongo, yang membandingkan kebijakan ekonomi negara Afrika yang amburadul dengan penampilan kapten Manchester United.
“Di negara ini, kita memiliki Maguire ekonomi. Maguire ekonomi yang sama memberikan kuliah di universitas tentang bagaimana mengembalikan nilai," kata Isaac Adongo.
3. Penggemar Iran
Menjelang pertandingan penyisihan grup Iran dengan Inggris di Piala Dunia 2022, para penggemar membawa spanduk bertuliskan 'Kami tak tidak pulang karena Harry Maguire' dan 'Harry Maguire pertahananmu menakutkan'.
Maguire mendapat tawa terakhir saat Inggris keluar sebagai pemenang 6-2.
Advertisement
4. Kritikan Roy Keane
Mungkin kritik terbesar kepada Maguire datang dari pendahulunya yang juga kapten Manchester United, Roy Keane.
Maguire menangkupkan telinganya untuk selebrasi setelah mencetak gol untuk Inggris melawan Albania pada 2021.
“Saya pikir dia menutup telinganya seperti dia membungkam kritik, tapi saya pikir itu memalukan,” kata Keane.
“Dia menjadi aib beberapa bulan terakhir untuk Manchester United. Jika dia berpikir mencetak gol, dia akan membungkam kritiknya. Memalukan," imbuh sang legenda.
5. Mohamed Salah
Maguire menjadi korban setelah men-tweet tentang Mohamed Salah menyusul gol penyerang Liverpool itu melawan AS Roma di semifinal Liga Champions pada 2018.
Tweet itu berakhir setelah Salah menginspirasi The Reds untuk membuat MU mengalami dua kekalahan memalukan yakni 0-5 di Old Trafford serta 0-4 di Anfield.
Advertisement
6. Jamie Vardy
Maguire tidak main-main dengan apa pun yang mencolok untuk panggilan pertamanya ke Timnas Inggris tahun 2017. Muncul di St. George's Park, ia mengenakan sepatu botnya di dalam binliner hitam.
“Saya dipanggil ke Timnas Inggris dan bertanya kepada Jamie Vardy di mana Anda seharusnya muncul. Dia menyuruh saya untuk membawa sepatu bot ke dalam kantong sampah hitam, jadi saya melakukannya. Saya masih tidak tahu apakah dia mengerjai saya," kata Maguire.
7. Kyle Walker
Maguire masih sangat dicintai berkat penampilannya dalam perjalanan Timnas Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia.
Itu jauh sebelum dia pindah ke Manchester United. Mencondongkan tubuh dan mengobrol santai dengan rekannya Fern Hawkins menjadi meme yang terkenal dan membuktikan jika reputasi tentang Maguire sangat menyenangkan.
Hanya saja, rekannya dari Sheffield, Kyle Walker, menambahkan keterangannya sendiri yang masuk dalam kategori olok-olok.
Walker menulis Maguire merupakan pesepakbola suam-suam kuku di media sosial. Tapi, belakangan, Walker menghapusnya.
Walker kemudian menggunakan kembali meme tersebut selama perburuan gelar 2018/2019 antara Liverpool dan Man City.
Dia mentweetnya (dan segera menghapusnya) setelah Liverpool kehilangan dua poin di kandang melawan Leicester City.
Sumber: Planet Football
Advertisement