Sukses


MU Punya The Next Wayne Rooney: Bocah Ajaib Berbakat dan Skill Fantastis

Bola.com, Manchester - Kabar gembira buat fan Manchester United (MU). Setan Merah kini punya sosok striker muda yang disebut-sebut sebagai penerus Wayne Rooney.

Sebelum kita bahas lebih lanjut siapa gerangan wonderkid yang dimaksud, mari sejenak flashback ke masa lalu.

Akademi MU merupakan salah satu akademi terbaik di Inggris, bahkan juga dunia.

Dari sana banyak lahir pemain berbakat yang kemudian menjadi legenda beken seperti George Best dan Sir Bobby Charlton.

Di awal 1990-an, sejumlah pemain muda berbakat muncul yang kemudian kesohor dengan julukan The Class of '92. David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, Gary Neville, Phil Neville, dan Paul Scholes, siapa yang mengenal mereka?

Selanjutnya yang tak kalah moncer adalah Marcus Rashford. Penyerang berusia 25 tahun itu menjadi andalan Man United dalam beberapa musim terakhir, termasuk di era rezim Erik ten Hag saat ini.

Sejak Ten Hag didapuk sebagai pelatih pada musim panas 2022, eks pembesut Ajax itu memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda MU untuk unjuk gigi.

Alejandro Garnacho tampil mengesankan musim lalu dan tampil brilian di pramusim sejauh ini. Demikian pula Kobbie Mainoo yang berusia 18 tahun, tampil dalam empat pertandingan pramusim dan kemungkinan akan mendapat lebih banyak menit bermain di musim ini.

Tak diragukan lagi, Garnacho dan Mainoo adalah dua pemain yang sangat menarik perhatian. Nama yang layak disebut selanjutnya adalah Shea Lacey. Nah, dia ini yang dijuluki The Next Wayne Rooney. Wow!

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Siapa Shea Lacey?

Masih sangat muda, Lacey baru berusia 16 tahun. Meski begitu, bocah ajaib ini ini memiliki potensi yang luar biasa melebihi Garnacho dan Mainoo.

Cuplikan aksi pemain sayap itu viral di media sosial dan kemampuan teknisnya sangat bagus. Menariknya, Lacey lahir di Liverpool tapi memilih bermain untuk Setan Merah ketimbang The Reds.

Lebih lengkapnya, yuk kenalan dengan wonderkid ini. 

Lacey lahir di Liverpool dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua saudaranya juga bermain sepak bola. Kedua saudara laki-laki Lacey lainnya tumbuh sebagai pendukung The Reds, namun Shea selalu menjadi penggemar Manchester United.

Percaya atau tidak, Lacey menolak bergabung dengan akademi MU demi merapat ke Liverpool, tetapi ayah Shea membuat keputusan untuk mengirimnya ke Manchester United. Ayahnya beranggapan, akademi Man United lebih baik dan lebih lengkap.

Setelah tampil mengesankan di level remaja, Lacey melakukan debutnya untuk tim U-18 di usia 15 tahun. Pada usia 16 tahun, dia juga sudah bermain untuk tim U-21. Debutnya melawan tim Belanda, Feyenoord.

Dia mencetak gol pertamanya di level U-18 dengan hasil imbang 3–3 dengan Wolves dan terus menarik perhatian banyak orang sejak saat itu.

 

3 dari 5 halaman

Apa yang Membuat Lacey Begitu Ciamik?

Ini mungkin terdengar seperti kita menghujani Lacey dengan terlalu banyak pujian. Namun, tanda-tanda awalnya adalah dia pemain yang hampir lengkap.

Mahir bermain di sejumlah posisi, dia sering diplot di sayap kanan tetapi terkadang tampil sebagai gelandang serang.

Sebagai pemain kaki kiri, ia memiliki kecenderungan untuk mencoba dan memotong dan juga dianggap sebagai spesialis bola mati. Skill terbesarnya adalah keterampilan menggiring bola, kontrol jarak dekat, dan keseimbangan yang luar biasa.

 

4 dari 5 halaman

The Next Wayne Rooney?

Tanpa terlalu terbawa suasana, kemiripan antara Lacey dan Rooney sangat mencolok. Rooney juga lahir di Liverpool dan naik pangkat di Everton, sebelum secara kontroversial bergabung dengan Setan Merah.

Striker itu kemudian membuat dirinya disayangi oleh pendukung setia Old Trafford dan menjadi salah satu pemain paling sukses dalam sejarah Setan Merah.

Keberanian Lacey di lapangan dan kemampuan membawa bola juga mengingatkan kita pada Wazza dalam banyak hal. Meskipun penting untuk diingat pemain berusia 16 tahun ini memiliki beberapa cara untuk menyamai pencapaian penyerang legendaris tersebut.

Pada usia yang sama dengan Lacey, Rooney melakukan debutnya untuk Everton dan mencetak gol terkenal melawan Arsenal di tahun yang sama.

Pada saat dia berusia 17 tahun, Rooney bermain untuk Inggris dan dinobatkan sebagai 2002 Young Sports Personality of the Year.

 

5 dari 5 halaman

Apakah Shea Lacey Dapat Menit Bermain di Tim Utama?

Jika Lacey mengikuti jalan yang sama dengan Wazza, berarti ia segera menembus tim utama. Namun, sebagus apa pun bakatnya, remaja itu menghadapi persaingan yang ketat.

MU diberkati dengan beberapa pemain sayap yang sangat berbakat dan telah menghabiskan banyak uang untuk posisi itu dalam beberapa musim terakhir.

Antony tiba dengan bayaran besar musim panas lalu, sementara Jadon Sancho didatangkan dari Borussia Dortmund setahun sebelumnya.

Selain itu, Manchester United juga memiliki Rashford, Garnacho, dan Anthony Martial.

Tetapi dengan perjuangan berat meraih trofi di kompetisi domestik dan Liga Champions musim ini serta ancaman cedera pemain inti, pasti akan ada saatnya Ten Hag memanggil pemain muda.

Dan jika Lacey mendapatkan kesempatan untuk tampil mengesankan di level tim utama, maka kita akan melihat Rooney di dalam dirinya.

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer