Bola.com, Jakarta - Wolverhampton harus mengakui kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Manchester United (MU) pada laga pertama Premier League 2023/2024 di Stadion Old Trafford, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB.
Bek Raphael Varane menjadi penentu kemenangan MU di pertandingan. Tapi kemenangan Manchester United atas Wolverhampton Wanderers diwarnai kontroversi yang melibatkan Andre Onana di paruh kedua.
Baca Juga
Rekor Memalukan MU Setelah Dipermak Bournemouth 0-3: Desember Kelabu untuk Pertama Kalinya di Era EPL
Hasil Lengkap Premier League Malam Ini: MU Disikat Bournemouth di Old Trafford, Chelsea Tertahan di Markas Everton
Masa Depan di MU Belum Pasti, Marcus Rashford Malah Diputus Pacarnya, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga!
Advertisement
Onana terlibat dalam insiden yang terjadi di kotak penalti The Red Devils. Dalam tayangan ulang video, Onana terlihat berupaya menghalau bola umpan silang yang dikirimkan pemain Wolves dari sisi kanan penyerangan. Pemain asal Kamerun itu keluar dari sarangnya.
Namun Onana terlihat kurang cermat ketika coba menghalau bola. Alhasil gerakan kedua tangannya justru mengenai pemain Wolves, Sasa Kalajdzic yang mampu menyundul bola tersebut.
Insiden ini mengundang protes dari pemain tim tamu karena menilai Kalajdzic jelas dilanggar oleh Onana. Akan tetapi wasit Simon Hooper tidak menilainya sebagai sebuah pelanggaran.
Hooper bahkan malah memberikan kartu kuning kepada pelatih Wolverhampton, Gary O'Neil yang dianggap melakukan protes berlebihan terkait insiden tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kecewa Berat
Usai pertandingan Gary O'Neil marah dan menuduh Onana melakukan pelanggaran fatal yang seharusnya berujung penalti. tapi wasit Simon Hooper tidak memberikan penalti.
Termasuk petugas VAR, Michael Salisbury yang sempat memeriksanya tetapi tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
“Tampaknya sang kiper hampir saja melepaskan kepala penyerang kami. Saya pikir itu adalah pelanggaran, Anda mengejar bola dan memukul pemain dengan keras, itu adalah penalti,” tegas Gary O’Neil dilansir dari Mirror.
Advertisement
Tak Terima
“Saya pikir dia akan pergi ke layar pada awalnya, tetapi sayangnya dia meminta saya tenang dan bukan Onana. Saya memahami aturan tentang keputusan wasit, tapi saya tidak sepenuhnya menerimanya,” lanjut O’Neil.
"Saya sudah berbicara dengan ofisial tentang hal itu. Ini adalah keputusan yang sulit bagi ofisial di lapangan, kita tidak bisa membiarkannya begitu saja. Jika kita semua mengatakannya maka dia perlu melihatnya.”
Kata Erik ten Hag
Di kubu MU, manajer Erik ten Hag merasa bahwa insiden Andre Onana dengan Kaladzic bukan sebagai pelanggaran. Ia memuji keputusan wasit yang tidak memutuskan sebagai pelanggaran atau hukuman penalti.
“Setelah lawan menyentuh bola, dia melakukan diving sehingga itu adalah keputusan wasit dan beruntung bagi kami tidak ada penalti. Saya pikir Anda bisa memperdebatkannya tetapi saya pikir tidak ada penalti.”
Sumber: Mirror
Advertisement