Bola.com, Manchester - Kiper Manchester United, Andre Onana, menabrak striker Wolverhampton Wanderers, Sasa Kalajdzic, di kotak terlarang pada laga pekan perdana Premier League. MU pun dianggap layak dihukum penalti.
The Wolves bersua Tim Setan Merah di Old Trafford, Selasa (15/8/2023) dini hari WIB. Meski mampu merepotkan Manchester United, Wolverhampton Wanderers akhirnya menyerah dengan skor 0-1.
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim
Advertisement
Wolves kalah dari gol Raphael Varane pada menit ke-76. Pemain asal Prancis itu mencetak gol usai menerima umpan dari Aaron Wan-Bissaka.
Wolverhampton Wanderers punya beberapa peluang untuk bisa mendapatkan setidaknya satu gol ke gawang Manchester United. Satu di antaranya dari klaim penalti pada menit-menit akhir laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penalti atau Tidak?
The Wolves total melepaskan 23 tembakan sepanjang laga. Mereka unggul jauh atas Manchester United, yang hanya melakukan 15 shots. Namun, Wolverhampton tidak cukup beruntung dan gagal memperoleh gol dari peluang yang didapat.
Pada menit-menit akhir laga, Wolves juga tak cukup beruntung ketika wasit Simon Hooper tak memberikan penalti.
Ketika itu, Craig Dawson melepas umpan crossing ke kotak penalti. Dua pemain Wolverhampton siap menerima umpan. Lalu, Andre Onana coba melakukan intervensi dan menghalau bola.
Upaya Onana nyatanya tidak mengenai bola. Badan dan tangan Onana justru menabrak Sasa Kalajdzic. Pemain Wolverhampton Wanderers protes dan meminta wasit memberi penalti. Namun, Simon Hooper tidak memberikannya. Bahkan setelah melihat VAR.
Advertisement
Komite Wasit Minta Maaf
Manajer Wolverhampton Wanderers, Gary O'Neil, mengaku telah didatangi Jon Moss dari PGMOL (Professional Game Match Officials) atau Komite Wasit yang bertugas. Moss menyesalkan apa yang terjadi. Moss merasa Wolves harusnya mendapat penalti dan dia meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Kami baru saja berbicara dengan Jonathan Moss dan sikap yang fair karena dia langsung datang dan meminta maaf dan mengatakan itu adalah penalti yang jelas dan seharusnya diberikan," kata Gary O'Neil.
"Sikap yang fair untuk Moss karena mengatakan itu adalah kesalahan yang jelas dan nyata dan dia tidak percaya bahwa wasit di lapangan tidak memberikannya, tidak percaya bahwa VAR tidak melakukan intervensi," tegasnya.
Apa Kata Erik ten Hag?
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, menilai wasit sudah membuat keputusan yang tepat. Ten Hag meyakini tidak ada gerakan dari Andre Onana yang berupaya untuk mengganggu upaya dari pemain The Wolves.
"VAR sudah cek ulang dan memutuskan untuk tidak memberikan penalti," buka manajer asal Belanda tersebut.
"Kami senang dengan itu. Ini tentang wasit dan VAR dan saya pikir kedua pemain dari Wolves datang bersamaan dan Andre Onana tidak mengganggu gerakan keduanya. Pertama adalah sentuhan pada bola," tegas Ten Hag.
Sumber: Sky Sports, Express
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 15/08/2023)
Advertisement