3 Pemain Chelsea yang Bisa Berkembang Pesat di Tangan Mauricio Pochettino: Muda dan Penuh Talenta

Pochettino menerapkan formasi 3-4-2-1 yang membuat Levil Colwill bermain bersama Thiago Silva dan Axel Disasi di belakang.

Colwill bermain gugup awalnya, tetapi perlahan bisa beradaptasi baik. Dia gagal menutup Mohammed Salah yang melepaskan assist untuk gol pembuka Diaz. Namun, penampilannya secara keseluruhan patut dipuji, terutama ketenangannya, dan kemampuan mengolah bolanya.

Colwill masih memiliki banyak ruang perbaikan dan hanya akan menjadi lebih baik jika mendapat banyak waktu bermain dari Pochettino di seluruh kompetisi. Selain itu, bermain bersama sang veteran, Thiago Silva akan menjadi nilai tambah yang besar bagi pemain berusia 20 tahun yang ingin meniru legenda klub John Terry.

Nicolas Jackson mencatatkan debut yang layak di Premier League. Meski gagal mencetak gol, pemain Senegal itu menunjukkan ciri-ciri penyerang tengah yang dibutuhkan Chelsea. Permainan hold-up, etos kerja, dan kehadirannya di sepertiga akhir lapangan sangat mengagumkan.

Musim lalu, dia mencatatkan 12 gol dan empat assist dalam 26 pertandingan La Liga untuk Villareal. Tapi sepak bola Liga Inggris lebih menantang dan tuntutannya tinggi.

Pemain berusia 22 tahun itu bisa menjadi salah satu pemburu gol paling mahir di liga musim ini di bawah pengaturan yang tepat.

Gaya permainan Pochettino saat ini di Chelsea seharusnya mendukung Jackson. Dengan pemain sayap dan bek sayap yang memulai serangan dari sisi sayap serta pergerakan bola yang lancar dari lini tengah ke sepertiga akhir, pemain Chelsea No.15 ini bisa mulai mencetak gol lebih cepat.

Pria Inggris itu adalah salah satu pemain terbaik Chelsea dalam pertandingan melawan Liverpool. Gallagher bermitra bersama Enzo Fernanndez untuk klub London barat itu.

Gallagher ditugaskan sebagai gelandang tengah oleh manajer, sebuah tugas yang dia lakukan dengan penuh percaya diri. Pemain berusia 23 tahun itu memberikan performa yang solid dan melakukan sebagian besar pekerjaan kotor di lini tengah. Tidak ada pemain di lapangan yang memenangi penguasaan bola lebih banyak daripada Conor Gallagher (10).

Kemitraannya dengan Enzo sangat menyenangkan. Penampilan dominannya di lini tengah memungkinkan pemain Argentina itu lebih maju dan bergabung dalam serangan.

Gallagher dikaitkan dengan kepindahan dari Chelsea musim panas ini. Namun, penampilannya melawan tim Jurgen Klopp menunjukkan bahwa ia bisa berkembang pesat di bawah Pochettino.

Sumber: Planet Football