Bola.com, Jakarta - Sebenarnya nyaris tidak ada yang salah dari Liverpool selama bursa transfer musim panas 2023. Namun, ada saja sejumlah kesialan yang menimpa mereka jelang Liga Inggris 2023/2024.
Manuver transfer Liverpool terbilang apik dan efektif. Misi untuk merevolusi dan meregenerasi tim, khususnya lini tengah, cukup bagus.
Baca Juga
Advertisement
Masuknya Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister menunjukkan keseriusan Jurgen Klopp dalam meramu tim besutannya pada Liga Inggris 2023/2024. Belum lagi beberapa pilar penting juga sudah fit.
Diogo Jota, Virgil van Dijk, hingga Luis Diaz tidak mengalami kendala cedera dan siap memberikan 100 persen selama Liga Inggris 2023/2024. Kemudian para pemain muda yang lebih percaya diri menatap musim baru.
Namun demikian, ada saja kesialan yang menimpa Liverpool pada bursa transfer musim panas 2023 jelang Liga Inggris 2023/2024. Berikut ini Bola.com mengulasnya:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ditinggal Jordan Henderson ke Arab Saudi
Jurgen Klopp tahu bahwa ia akan kehilangan banyak gelandangnya. Akan tetapi, ditinggal Jordan Henderson diketahui bukan bagian dari rencananya.
Henderson adalah kapten tim dan Liverpool begitu mengandalkan kepemimpinannya musim lalu. Namun demikian, sang skipper malah menyusul bintang lainnya ke Liga Arab Saudi.
Advertisement
Moises Caicedo Dibajak Chelsea
Liverpool dilaporkan tertarik merekrut Moises Caicedo. Namun sayang di detik-detik akhir Chelsea berhasil membajak transfer tersebut.
Bahkan sebenarnya, Liverpool dan Brighton sudah sepakat perihal nominal transfer yang kabarnya mencapai 100 juta pound lebih. Hanya saja, sang gelandang malah tiba-tiba lebih memilih bergabung dengan Chelsea.
Lavia Juga Kena Bajak Chelsea
Setelah sukses mengamankan tanda tangan Caicedo, Chelsea kembali menang dalam perburuan pemain melawan Liverpool. Pemain yang didapatkan kali ini adalah Romeo Lavia.
Padahal, gelandang Southampton itu sebenarnya target utama Liverpool dan negosiasi sudah berjalan selama satu pekan. Masuknya Chelsea membuat kans Liverpool mendapatkan Lavia kecil.
Sama seperti Caicedo, pemain berusia 19 tahun itu diketahui hanya menginginkan Chelsea. Tawaran dari Liverpool sampai ditolaknya demi berseragam The Blues.
Advertisement
Lagi-Lagi Ditelikung
Sebelum Caicedo dan Lavia, Liverpool telah kehilangan rekrutan penting adalah kegagalan mereka dalam mengejar tanda tangan Jude Bellingham, yang bergabung dengan Real Madrid awal bulan ini.
The Reds telah banyak dikaitkan dengan pemain berusia 19 tahun itu, dengan Klopp melihatnya sebagai tambahan yang sempurna untuk lini tengah Liverpool. Namun, mereka membatalkan rencana mereka untuk menandatangani Bellingham pada bulan April karena besarnya skala pembangunan kembali yang dibutuhkan di Anfield.
"Anda bertanya kepada seorang anak berusia lima tahun apa yang mereka inginkan untuk Natal dan mereka memberi tahu Anda, 'Saya ingin Ferrari'," kata Klopp ketika ditanya tentang langkah yang gagal itu. "Anda tidak akan mengatakan 'Itu ide yang bagus'. Anda akan berkata, 'Tidak, ini terlalu mahal dan Anda tidak bisa mengendarainya.' Dan begitulah adanya."
Aurelien Tchouameni Ogah Pindah
Aurelien Tchouameni sebenarnya incaran lama Liverpool, tepatnya musim panas tahun lalu. Kegagalan The Reds merekrut Caicedo membuat Merseyside Red kini kembali menjadikan gelandang Real Madrid itu sebagai 'alternatif'.
Ketertarikan Liverpool pada Tchouameni belum hilang. Namun, laporan dari The Athletic menambahkan bahwa Real Madrid tidak akan mempertimbangkan kepergiannya musim panas ini.
Tchouameni juga tidak tertarik untuk pergi, membuat Liverpool kehabisan target yang paling cocok pada bursa transfer musim panas ini.
Sumber: Berbagai sumber
Advertisement