Bola.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan bakal segera merampungkan transfer Wataru Endo dari VfB Stuttgard. Lantas, seperti apa statistik Endo yang membuat The Reds kepincut meminangnya?
Pada bursa transfer musim panas 2023, Liverpool sibuk mencari gelandang baru. Skuad Si Merah fokus mencari pemain di pos gelandang bertahan, karena melepas Fabinho ke Al Ittihad.
Baca Juga
Usai Gasak Timnas Indonesia, Wataru Endo Makin Bersemangat Taklukkan China
Foto: Sama-Sama Berkarier di Liga Inggris, Justin Hubner dan Wataru Endo Saling Tukar Jersey setelah Laga Timnas Indonesia Vs Jepang
Timnas Indonesia Vs Jepang: Duel Kevin Diks dan Wataru Endo, 2 Pemain yang Menjajal Sengitnya Liga Champions
Advertisement
Liverpool sempat berusaha mendatangkan Moises Caicedo dari Brighton and Hove Albion. Sempat menawarkan dana 110 juta poundsterling, The Reds kalah bersaing dengan Chelsea dalam perburuan Caicedo.
Gagal menggaet Moises Caicedo, Liverpool kemudian membidik Romeo Lavia dari Southampton. Namun, Lavia juga lebih memilih untuk bergabung ke Chelsea.
The Reds kemudian membuat kejutan dengan mengincar gelandang Timnas Jepang, Wataru Endo. Dikabarkan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Liverpool telah mengajukan penawaran resmi untuk menggaet sang pemain.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibeli dengan Banderol Rp 311 Miliar
Manajemen The Reds disebut menawarkan 16 juta poundsterling (Rp 311 miliar) untuk menebus pemain berusia 30 tahun tersebut dari Stuttgart. Namun, klub Bundesliga itu masih belum memberikan lampu hijau terkait perekrutan Endo.
Di sisi lain, mantan pemain Urawa Red Diamonds tersebut berminat untuk hengkang ke Liverpool. Dia menganggap bergabung ke The Reds merupakan peningkatan dalam kariernya.
Keputusan Liverpool mendatangkan Wataru Endo dianggap sebagai pembelian panik. Sebab, dia membela VfB Stuttgart yang musim lalu berada di urutan 16 dari 18 tim di klasemen akhir Bundesliga.
Lalu, seperti apa statistik Wataru Endo yang membuat Liverpool kesengsem untuk menggaetnya?
Â
Advertisement
Seorang Petarung
Kepergian Jordan Henderson, James Milner, Naby Keita, hingga Fabinho membuat Liverpool butuh tambahan tenaga di sektor tengah. Meski telah menggaet Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, The Reds tak memiliki gelandang bertahan yang berpengalaman.
Liverpool memang mempunyai Stefan Bajcetic yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Namun, Bajcetic masih berusia 18 tahun.
Tak heran jika Wataru Endo dianggap sebagai sosok ideal untuk menghuni pos gelandang jangkar di Skuad Si Merah.
Berdasarkan statistik yang dicatat Opta Analyst, Endo adalah seorang petarung. Selama tiga musim bermain di Bundesliga, dia sering melakukan duel perebutan bola, yakni sebanyak 1.274 kali.
Dari jumlah tersebut, 54,6 persen mampu dimenangkan Wataru Endo. Selain itu, dia juga menjadi gelandang dengan durasi bermain terbanyak di Bundesliga musim lalu (8.783 menit), memenangkan penguasaan bola terbanyak kedua (706 kali), dan mencatatkan 58,5 persen tekel sukses dari 207 kali percobaan.
Pemain yang menorehkan 99 penampilan di Bundesliga bersama VfB Stuttgart tersebut juga bisa bermain sebagai bek tengah. Peran tersebut bakal berguna bagi The Reds ketika mengalami krisis di lini belakang.
Â
Kecil-Kecil Cabe Rawit
Sebagai orang Asia, Wataru Endo memiliki tinggi badan 178 cm. Meski begitu, Endo adalah pemain yang kecil-kecil cabe rawit karena kerap unggul dalam melakukan duel udara.
Selama menjalani karier di Jerman, Endo mampu memenangkan 219 duel udara pada pertandingan Bundesliga. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dibandingkan gelandang-gelandang lainnya di kompetisi tersebut.
Jika di rata-rata, dia mampu memenangkan 2,2 dari 3,7 duel udara per 90 menit pertandingan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan eks gelandang Liverpool, Fabinho, Jordan Henderson, dan James Milner.
Fabinho hanya menorehkan 1,5 duel udara sukses dari 2,7 kesempatan, Henderson 0,6 sukses dari 1,0 duel udara, dan Milner yang memenangkan 1,6 dari 3,0 duel udara per 90 menit laga.
Dalam hal melepaskan umpan, akurasi assist Wataru Endo memang tak terlalu oke, yakni 79,7 persen. Namun, statistik itu terjadi karena Endo lebih sering melepaskan umpan ke depan (32,1 persen) dan umpan panjang (9,7 persen).
Jadi tak heran, jika umpan-umpan yang dilepas Wataru Endo kerap dicuri lawan. Persentase tersebut mirip dengan Jude Bellingham yang memiliki akurasi umpan mencapai 83 persen bersama Borussia Dortmund.
Â
Advertisement
Bikin Lini Belakang Lawan Kerepotan
Kendati berposisi sebagai gelandang bertahan dan lebih sering beroperasi di lini tengah, Endo ternyata mampu membuat lini belakang lawan kerepotan.
Dia mencatatkan sembilan keterlibatan gol dalam 33 penampilan bersama Stuttgart di Bundesliga. Wataru Endo mengukir lima gol dan empat assist. Satu di antara gol yang dicetak Endo adalah ketika membobol gawang Werder Bremen dari luar kotak penalti.
Sayangnya, gol sang pemain gagal membawa Stuttgart meraih kemenangan. Duel pekan kedua Bundesliga musim lalu tersebut harus berakhir dengan skor imbang 2-2.
Wataru Endo juga menjadi pemain yang sering menciptakan peluang dari permainan terbuka di Bundesliga 2022/2023, yakni 46 kali. Endo hanya kalah dari Moussa Diaby (53 kali), Jamal Musiala (52 kali), Dominik Szoboszlai (47 kali), dan Raphael Guerreiro (47 kali).
Berbekal catatan mentereng tersebut, mampukah Wataru Endo unjuk gigi dan menjadi andalan Liverpool di lini tengah? Layak dinantikan.
Sumber: Opta Analyst