Bola.com, London - Manajer Arsenal Mikel Arteta menolak memberikan pembelaan mengenai dikeluarkannya Takehiro Tomiyasu dalam kemenangan 1-0 atas Crystal Palace. Akan tetapi, pelatih asal Spanyol itu tidak senang dengan keputusan yang “jelas” tersebut.
Arsenal meraih kemenangan kedua mereka dari banyak pertandingan Liga Inggris di Selhurst Park, melanjutkan kemenangan tipis akhir pekan lalu atas Nottingham Forest berkat penalti Martin Odegaard di babak kedua.
Advertisement
Namun, pasukan Arteta harus menghabiskan sebagian besar babak kedua dengan 10 pemain, karena Tomiyasu diusir menyusul dua pelanggaran keras dalam tujuh menit.
Bek asal Jepang ini mendapatkan kartu kuning pertama pada menit ke-60 karena terlalu lama melakukan lemparan ke dalam, sebelum diusir karena menarik Jordan Ayew saat Palace berusaha melakukan serangan balik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kontroversial
Keputusan untuk mengeluarkan Takehiro Tomiyasu mendapat banyak kritik, karena tayangan ulang menunjukkan bahwa hanya ada sedikit kontak antara dia dengan Ayew, tetapi staf VAR tidak dapat melakukan intervensi untuk membatalkan kartu kuning kedua.
Ketika ditanya tentang insiden tersebut dalam konferensi pers pasca pertandingan, Arteta mengklaim bahwa keputusan itu sangat jelas, tetapi ia senang dengan ketangguhan yang ditunjukkan timnya setelah bermain dengan 10 pemain.
"Saya memilih untuk tidak berkomentar karena bagi saya itu sudah jelas," ujar Arteta dikutip dari Arsenal.com. "Keputusan sudah dibuat, kami tidak akan mengubahnya sekarang."
Advertisement
Konsistensi
Menguraikan aturan baru mengenai buang-buang waktu, Arteta menekankan perlunya konsistensi mengenai hukuman atas pelanggaran tersebut, dengan menambahka, "Bagi saya itu bukan masalah."
"Itu keputusan wasit, mereka konsisten dengan itu, mereka menjelaskannya dan satu-satunya yang kami minta adalah konsistensi. Jika tidak, kami harus bermain dengan stopwatch untuk memahami apa itu dan apa yang tidak.”
Menyusul kartu merah Tomiyasu, Gabriel Magalhaes masuk dari bangku cadangan untuk membantu Arsenal menutup permainan di 30 menit terakhir, setelah gagal masuk starting XI untuk pertandingan kedua berturut-turut.
Gabriel Magalhaes Bukan Pemain Inti?
Gabriel Magalhaes, yang kemitraannya dengan William Saliba adalah kunci untuk meraih gelar Arsenal musim lalu, telah dikaitkan dengan kepindahan dari Emirates di tengah kesulitannya di awal musim, dengan Real Madrid dan Al-Ittihad dikatakan tertarik.
Namun, Arteta bersikeras bahwa keputusan untuk mengeluarkan Gabriel dari lineup awal murni keputusan taktis.
"Tidak ada sama sekali, ini tentang pertandingan yang kami harapkan, bagaimana kami bertahan dan menyerang, dan apa yang saya yakini adalah yang terbaik," tambah Arteta lagi.
"Dia bermain di kedua pertandingan dan membantu kami memenangkan kedua pertandingan untuk alasan yang berbeda. Dia sangat bagus hari ini, dia benar-benar mendominasi kotak ketika dia masuk dan dia akan memainkan banyak pertandingan. Kadang-kadang itulah keputusannya."
Sumber: Arsenal.com
Advertisement
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Persaingan di Liga Inggris 2023/2024
Advertisement