Bola.com, Jakarta - Manchester United belum juga menunjukkan jati dirinya sebagai tim yang layak dijagokan meraih gelar Liga Inggris 2023/2024. Pada dua laga awal, MU tampil di luar ekspektasi.
Mereka hanya mampu menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers. Lalu, pada akhir pekan lalu, tim asuhan Erik ten Hag tak berdaya di markas Tottenham Hotspur. Kekalahan yang sangat menyesakkan, karena MU diperkuat semua pemain terbaiknya termasuk gelandang anyar berharga selangit, Mason Mount.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Kekalahan membuat MU terkapar di posisi ke-12 klasemen sementara Premier League 2023/2024. Kekalahan ini juga pastinya membuat Ten Hag berpikir keras mengembalikan performa terbaik skuadnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Darah Muda
Termasuk menyuntikkan semangat kepada jebolan akademi MU seperti Marcus Rashford. Musim lalu, penyerang berusia 25 tahun tersebut tampil maknyus dengan torehan 17 gol, sekaligus membuat MU finis di posisi ketiga klasemen akhir Premier League 2022/2023.
Bicara ihwal pemain muda, MU memang jagonya. Hanya saja, tak semua bernasib apik macam Rashford atawa David Beckham. Artinya, banyak juga yang gagal.
Sambil menanti kebangkitan mesin tempur Ten Hag, yuk kita lihat lagi nasib lima pemain pemain muda MU di bawah ini, dan mereka dilepas pada musim panas tahun lalu :
Advertisement
D’Mani Mellor
Mellor membuat satu penampilan bersama tim utama. Ia bermain di pertandingan Liga Europa melawan Astana pada 2019, yang memastikan dia tampil di setiap kelompok umur untuk MU.
Tapi striker itu dilepas musim panas lalu. Ia bergabung dengan tim League One, Wycombe Wanderers. Di sana, dia membuat 12 penampilan untuk klub barunya antara Juli dan Januari.
Pemain berusia 22 tahun itu menghabiskan sisa musim dengan status pinjaman di Rochdale. Ironisnya, ia gagal mencetak gol dalam 19 penampilan. Sejak itu, Mellor dipinjamkan ke tim Sutton United hingga Januari 2024.
Reece Devine
Devine tidak pernah tampil untuk tim utama MU. Dia kalah bersaing dengan dua bek lainnya, yakni Harry Maguire dan Raphael Varane.
Devine lalu mengembara ke Swindon Town. Sayang, ia hanya bertahan 53 menit dari debutnya di bulan Maret, kemudian menderita cedera hamstring yang serius.
Advertisement
Connor Stanley
Setelah bergabung dengan akademi Manchester United dari Birmingham City pada 2018. Stanley masuk dalam skuad Liga Europa dua tahun kemudian.
Sayangnya, pemain sayap itu tidak pernah bermain untuk MU dan bergabung ke Bolton, musim panas lalu. Stanley juga tidak pernah bermain untuk Wanderers.
Artinya, ia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di tim non-liga, Bamber Bridge dan FC United of Manchester. Dia bergabung dengan tim National League North Hereford bulan lalu setelah tampil mengesankan dalam uji coba.
Paul Woolston
Woolston dengan sedih terpaksa pensiun dari sepak bola pada usia 23, musim panas lalu setelah serangkaian masalah cedera. “Harus pensiun pada usia 23 saja sudah sangat sulit untuk diterima, tetapi saya merasa jauh lebih positif sekarang,” kata penjaga gawang itu kepada situs resmi MU.
“Saya sangat bangga dengan semua yang telah saya raih, banyak orang bermimpi bermain sepak bola di level ini," imbuhnya. Ia menjadi bagian dari anak-anak muda yang pernah mencicipi sekolah di MU, tapi gagal bersinar karena tak sanggup bersaing ketika masuk area tim senior.
Advertisement
Martin Svidersky
Svidersky dilaporkan pernah ditawari kontrak oleh Erik ten Hag. Tapi, ia memilih untuk mengejar karirnya jauh dari Old Trafford.
“Saya mengalami banyak momen menyenangkan di Manchester, tetapi juga momen-momen sulit. Mereka pasti menguatkan saya dan mengajari banyak hal. Saya mencoba menggunakan setiap detik,” kata Svidersky.
Baginya, keputusan mengembara alias keluar dari MU adalah sebuah langkah sulit. Namun, ia sadar tak sanggup bermain reguler jika tetap bertahan di Old Trafford. Satu-satunya jalan adalah memilih tim atau negara lain.
Kini, gelandang asal Slovakia tersebut memilih bergabung dengan klub asal Spanyol, Almeria.
Sumber: Planetfootball
MU Terperosok Lagi
Advertisement