Sukses


5 Pemain yang Pernah Berselisih dengan Erik ten Hag: Insiden Cristiano Ronaldo Paling Menghebohkan

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag menikmati banyak kesuksesan sepanjang karier manajerialnya. Rekam jejak apik yang membawanya menjadi manajer di Manchester United (MU). 

Dia datang pada tahun lalu dengan diiringi harapan tinggi suporter. Sejauh ini, Ten Hag baru mempersembahkan satu gelar buat MU, yaitu trofi Carabao Cup. 

Namun, dalam memimpin skuadnya, Ten Hag tidak selalu bersikap manis. Alhasil, dia pernah beberapa kali ribut dengan pemainnya.

Ten Hag adalah salah satu manajer yang penuh tuntutan dan pendekatannya tidak selalu membuat pemain nyaman. 

Pendekatan seperti itu juga diterapkannya di Manchester United hingga saat ini. Berikut ini lima pemain yang pernah berselisih dengan Erik ten Hag. 

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Jadon Sancho

Sancho jarang menunjukkan performa yang membuat Manchester United mengeluarkan 73 juta pounds untuk memboyongnya dari Borussia Dortmund pada 2021. Imbasnya, Ten Hag mencoretnya dari skuad untuk menghadapi Arsenal pada Minggu (3/9/2023).

“Jadon, berdasarkan penampilannya dalam latiha,  kami tidak memilihnya,” kata Ten Hag setelah kekalahan MU dari Arsenal dengan skor 1-3 .

“Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Manchester United dan kami bisa membuat pilihan di lini depan. Jadi untuk pertandingan ini dia tidak dipilih.”

Sebagai balasannya, Sancho menulis di media sosial. “Tolong jangan percaya semua yang Anda baca! Saya tidak akan membiarkan orang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini," tulis dia. 

“Saya yakin ada alasan lain dalam masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan itu tidak adil! Yang ingin saya lakukan hanyalah bermain sepak bola dengan senyuman di wajah dan berkontribusi untuk tim saya."

“Saya menghormati semua keputusan yang dibuat oleh staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan bersyukur melakukannya, yang saya tahu setiap minggunya adalah sebuah tantangan."

“Saya akan terus berjuang untuk lencana ini, apa pun yang terjadi!” imbuh Sancho. 

Hubungan Sancho dan Ten Hag belum kunjung membaik hingga kini. Alasannya, Sancho tak mau minta maaf kepada sang manajer. 

Sancho pun dikabarkan akan segera dijual oleh MU.  

3 dari 6 halaman

2. Cristiano Ronaldo

Anda akan mengingat yang ini. Ten Hag menjadi sasaran kemarahan Ronaldo selama wawancara terkenal dengan Piers Morgan.

“Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya,” kata pemain Portugal itu di TalkTV.

“Beberapa orang, mereka tidak menginginkan saya di sini – tidak hanya pelatihnya tetapi juga dua atau tiga orang lainnya. Bukan hanya tahun ini, tapi tahun lalu juga."

“Sejujurnya, saya tidak seharusnya mengatakan itu. Tapi dengar, saya tidak peduli. Masyarakat harus mendengarkan kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati.”

Manchester United membuat keputusan yang tepat untuk mengeluarkan Ronaldo dari skuad pada November 2022. Langkah tersebut digambarkan sebagai kemenangan besar bagi Ten Hag.

 

4 dari 6 halaman

3. Zidane Iqbal

“Jaga bolanya tetap di lantai! Zidan! Hai! Jaga bola tetap di lantai,” teriak Ten Hag dalam salah satu sesi latihan pertamanya untuk Manchester United.

“Sampah sialan!” imbuh Ten Hag meluapkan kegusarannnya kepada Zidane Iqbal. 

Meski MU tampil dalam empat kompetisi musim lalu, bos MU itu tidak memberikan satu pun menit bermain bagi Iqbal di tim utama. Ledakan emosi selama tur musim panas Setan Merah di Australia, adalah lonceng kematian bagi karier anak muda tersebut di Old Trafford.

Ten Hag tanpa basa-basi menarik talenta berperingkat tinggi itu keluar dari klub musim panas ini, yaitu Iqbal bergabung ke Utrecht dengan harga murah.

Mengingat dia telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan MU pada musim panas 2022, dan bermain di Liga Champions di bawah manajemen sebelumnya, ini adalah keputusan yang sangat brutal yang dilakukan Ten Hag.

 

 

 

5 dari 6 halaman

4. Noa Lang

Saat kemenangan di Piala Belanda Ajax atas Telstar pada 2019, ketika Lang mencetak gol pertamanya, Ten Hag memarahi pemain sayap itu setelah mendeteksi adanya masalah sikap.

“Tidak! Kamu harus berlari lebih dalam!” Ten Hag terlihat berteriak sebelum mendapat balasan. “Kamu harus diam, kamu harus mendengarkan, kamu hanya perlu melakukannya."

Dia disela lagi dan berkata makin keras. “Tidak! Hentikan, ini permainan kami, bukan permainanmu.”

“Jelas ada yang tidak beres antara pelatih dan saya. Semua orang menyukai saya di Ajax, kecuali satu orang,” kata Lang setelah pindah ke Club Brugge.

“Banyak orang mengira saya adalah anak kecil yang lucu, ceria, dan juga bisa bermain sepak bola dengan baik. Namun, tidak semua orang bisa melakukan hal itu. Saat saya mengindikasikan bahwa pindah akan lebih baik, saya tidak lagi masuk dalam rencana pelatih." 

“Saya ingin dipinjamkan, tapi dia sangat marah hingga ingin menjual saya. Bukan manajemennya, tapi pelatihnya yang berhasil. Tidak, saya tidak pernah berbicara dengannya lagi dan saya tidak mau.”

Lang bersinar di Belgia dan kembali ke negara asalnya Belanda bersama PSV Eindhoven musim panas ini.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Andre Onana

 

Onana adalah salah satu rekrutan paling terkenal MU pada musim panas 2023. Namun, penjaga gawang Kamerun itu pernah berselisih dengan Ten Hag sebelumnya di Ajax.

“Onana dicemooh di luar lapangan oleh penggemarnya sendiri meskipun tim menang karena dia kebobolan gara-gara kesalahan, dan dia bilang 'tidak peduli'," tulis The Daily Mirror mengatakan tentang kemenangan 2-1 Ajax atas Sparta Rotterdam pada April 2022.

“Penjaga gawang itu sudah menyadari bahwa dia akan keluar dari klub dan Ten Hag tidak terkesan dengan sikapnya di minggu-minggu terakhir musim.”

Dia dipinggirkan dari skuad Ajax untuk final Piala Belanda melawan PSV Eindhoven di akhir musim. Saat itu, tim Ten Hag kalah 1-2, dan Onana tidak pernah bermain untuk klub Belanda itu lagi.

Tapi setidaknya mereka sepertinya sudah berbaikan dan bereuni di Manchester United. 

Sumber: Planet Football

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer