Bola.com, Jakarta - Jadon Sancho menjadi perbincangan menarik belakangan ini. Pemain asal Inggris itu mendapatkan kritik tajam dari pelatihnya di Manchester United, Erik ten Hag.
Sosok asal Belanda itu mengungkapkan alasan mengapa ia tak memainkan Jadon Sancho saat Manchester United bertandang ke markas Arsenal akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Erik ten Hag, Jadon Sancho tidak berlatih dengan baik. Eks pemain Manchester City dan Borussia Dortmund itu pun dirasa tak layak untuk dimainkan.
Tak lama setelah pernyataan Erik ten Hag, Jadon Sancho langsung membela diri. Ia merasa pernyataan pelatih asal Belanda itu tidak benar. Sancho juga menegaskan selalu memiliki komitmen yang tinggi kepada Manchester United.
Selain perselisihan antara Sanho kontra Erik ten Hag, Bola.com memiliki cerita menarik mengenari para pemain melawan pelatih lain seperti di bawah ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Zlatan Ibrahimovic Vs Pep Guardiola
Musim panas 2009 menjadi musim panas yang menarik di Spanyol. Real Madrid menggaet Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Karim Benzema dan Xabi Alonso.
Barcelona pun tak mau kalah. Mereka menukar Samuel Etoo dengan Zlatan Ibrahimovic yang disertai biaya tambahan kepada Inter Milan.
Sayangnnya, hubungan Zlatan Ibrahimovic dengan pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola tak harmonis. Zlatan pun hanya bertahan semusim di Camp Nou.
"Sebagai pelatih, dia fantastis. Sebagai pribadi, saya tidak punya komentar tentang itu karena hal lain. Dia bukan laki-laki sejati, tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Ibrahimovic mengenai Guardiola.
Advertisement
Carlos Tevez Vs Sir Alex Ferguson
Carlos Tevez memang dikenal sebagai pemain yang malas saat sesi latihan. Namun, ia selalu mengeluarkan kemampuan terbaik pada hari pertandingan.
Hal itu sepertinya yang menjadi jurang pemicah kecocokan antara dirinya dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Beberapa kali Tevez secara terbuka mengkritik program latihan yang diberikan oleh Fergie.
Hubungan keduanya semakin panas saat Tevez memutuskan pindah ke rival sekota MU, Manchester City pada muisim panas 2009.
"Ferguson adalah sejarah bagi saya, tetapi sata tahu bahwa dia takut bermain melawan kami," ujar Tevez saat itu.
Mario Balotelli Vs Jose Mourinho
Mario Balotelli memang pemain yang susah untuk ditangani. Jose Mourinho paham betul kondisi itu saat ia melatih Inter Milan.
Jose Mourinho pernah mengatakan bahwa Mario Baloteli adalah pemain yang sangat sulit untuk dilatih. Bahkan, Mou mengatakan hal itu bisa dikatakan mustahil.
"Dia pemain yang mustahil untuk diajak kerja sama," ujar Mourinho.
Advertisement
Yaya Toure Vs Pep Guardiola
Keduanya sebenarnya memiliki hubungan yang dekat. Pep dan Yaya pernah bekerja sama ketika di Barcelona dan Manchester City.
Namun, hubungan keduanya sedikit merenggang. Terutama pada masa akhir karier Yaya Toure di Etihad Stadium.Dalam wawancara dengan France Football, Toure berkata tentang mantan bosnya itu.
"Ketika Anda menyadari dia memiliki masalah dengan orang Afrika, kemanapun dia pergi, saya bertanya pada diri sendiri," kata Toure. Kalaupun dia salah, Toure minta maaf kepada Guardiola.
Nicolas Anelka Vs Raymond Domenech
Piala Dunia 2010 menjadi bencana bagi Timnas Prancis. Mereka gagal lolos dari babak grup pada ajang yang digelar di Afrika Selatan itu.
Salah satu penyebab utamanya adalah konflik yang melibatkan penyerang Les Bleus, Nicolas Anelka dengan sang pelatih saat itu Raymond Domenech.
Konflik yang diikuti oleh pemain lain seperti Patrice Evra dan Thierry Henry. Domenech pun kehilangan pekerjaannya setelah ajang itu.
Advertisement
Adem Ljajic Vs Delio Rossi
Di antara nama-nama di atas, dua nama ini memang tidak terlalu punya nama besar. Namun, pertikaian antara Adem Ljajic melawna Delio Rossi sangat menarik.
Pertikaian itu terjadi pada Serie A 2011/2012. Saat itu keduanya sedang sama-sama bekerja untuk Fiorentina.
Adem Ljajic tak terima ditarik keluar oleh Delio Rossi. Namun, gelandang Serbia itu melontarkan kata-kata yang menghina Rossi. Pelatih asal Italia itu pun langsung memukul Ljajic.