Bola.com, Jakarta - Declan Rice merasa takjub dengan kualitas mengolah bola Jorginho pada sesi latihan Arsenal. Pemain berusia 24 tahun itu pun banyak mengambil ilmu dari Jorginho.
Rice bergabung ke Tim Meriam London pada musim panas tahun ini. Dia ditebus Arsenal dari West Ham United dengan banderol yang mencapai 105 juta poundsterling.
Baca Juga
Advertisement
Dibeli dengan harga selangit, Declan Rice mampu tampil impresif dan menjadi jendral lapangan tengah Tim Meriam London. Dari lima laga yang sudah dijalani, Rice sukses mencetak satu gol dan membawa Arsenal meraih lima kemenangan.
Di sisi lain, Jorginho telah lebih dulu membela Arsenal sejak Januari 2023. Gelandang Timnas Italia itu digaet The Gunners dari Chelsea dengan harga 12 juta poundsterling.
Namun pada awal musim ini, Declan Rice belum pernah bermain bersama Jorginho di lini tengah Arsenal. Dia mengaku sangat ingin belajar dari eks pemain Napoli tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Serap Ilmu
Di tengah-tengah persiapan Timnas Inggris melawan Skotlandia pada FIFA Matchday, Rice mengaku Jorginho adalah pemain yang bagus sebelum bergabung dengan Arsenal. Namun, kini dia merasa kagum dengan cara kerjanya.
"Salah satu orang yang mengejutkan saya, bukan mengejutkan saya karena saya tahu dia adalah pemain yang bagus. Tetapi bermain dengannya setiap hari dalam latihan, melihat bagaimana dia bukan yang sosok besar adalah Jorginho," ucap Declan Rice kepada Channel 4.
"Otaknya, cara kerjanya sebagai gelandang bertahan, saya baru saja mencoba mengambil hal-hal kecil darinya," lanjutnya.
Advertisement
Tidak Berpuas Diri
Declan Rice yang masih muda dan dikelilingi pemain-pemain luar biasa di Arsenal, menjadikan hal tersebut sebagai arena pembelajaran yang bagus untuknya. Dia juga ingin lebih berkembang dan meningkatkan kualitas agar permainannya semakin baik.
"Dia selalu berada di posisinya, dia selalu tahu kapan harus mengumpan, selalu menciptakan waktu untuk dirinya sendiri, dia adalah seorang figur yang luar biasa," ucap Rice.
"Saya mencoba untuk belajar dari semua orang, jujur saja. Saya baru berusia 24 tahun, saya memiliki semua kemampuan yang saya miliki, namun masih ada beberapa hal yang harus ditambahkan untuk mencapai puncak, dan itulah yang ingin saya lakukan," ucapnya.
Perbedaan West Ham dan Arsenal
Kemudian, Rice juga sedikit menceritakan soal gaya mainnya sewaktu membela West Ham dengan di Arsenal mengalami perbedaan, meskipun secara posisi sama-sama sebagai gelandang bertahan.
Dia memberi gambaran di West Ham United, dirinya mendapat peran yang terlalu dalam menjaga area belakang. Situasi itu berbeda saat mengenakan seragam Arsenal yang memberinya kebebasan.
"Cara kami bermain dari lini belakang dan betapa pentingnya posisi saya dalam hal itu, selalu berada di sana untuk memberikan umpan, menjadi pemain yang bebas, saya sangat menikmatinya."
"Saya tidak pernah benar-benar terbiasa melakukan hal itu selama di West Ham, jadi ini sedikit keluar dari zona nyaman, juga jika saya lebih sering melakukannya, Anda akan membangun kepercayaan diri yang tinggi, dan itu sangat bagus dan itulah yang saya inginkan," kata Declan Rice.
Sumber: Metro
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Published: 12/09/2023)
Advertisement