Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag sudah menjalani musim keduanya di Manchester United (MU). Beban besar terpanggul di pundaknya.
Musim lalu, Ten Hag sudah memberikan satu trofi untuk MU. Setan Merah diantarnya menjuarai Carabao Cup, serta kembali lolos ke Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Namun, MU belum bisa bersaing kompetitif dalam pacuan juara Liga Inggris. Mereka masih kalah level dibanding Manchester City yang kembali keluar sebagai kampiun.
Selama menjadi bos di MU, pelatih asal Belanda itu sudah melakukan beberapa perekrutan pemain. Siapa yang terbaik? Berikut ini daftar enam pemain rekrutan terbaik Erik ten Hag di MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
6. Christian Eriksen (Gratis)
Sancho salah satu pemain di MU, karena usianya sudah menginjak 31 tahun. Namun, Eriksen masih fenomenal.
Sang gelandang menjalani musim pertama yang apik bersama Manchester United tahun lalu, mengantongi 10 assist di semua kompetisi dan juga dua gol.
Dia kemungkinan akan memainkan peran pendukung musim ini Setan Merah telah merekrut beberapa gelandang baru.
Tetapi, Eriksen masih bertaji, dengan torehan satu gol dan assist sejauh musim ini. Mengingat dia datang gratisan, maestro lini tengah ini tentu saja merupakan salah satu rekrutan terbaik di era Ten Hag.
Advertisement
5. Sofyan Amrabat (dari Fiorentina): Pinjaman (Rp165 Miliar)
Amrabat adalah pemain yang dibutuhkan MU. Ia dianggap akan memberikan perlindungan tambahan di lini tengah Red Devils, lubang yang masih terlihat sejauh ini.
Pemain asal Maroko, yang tampil apik di Piala Dunia 2022, bisa menjadi sosok yang membantu Casemiro. Kesepakatan itu juga hanya mencakup opsi pembelian, bukan kewajiban, sehingga MU tidak akan terjebak dengannya jika Amrabat tidak moncer di Old Trafford.
4. Rasmus Hojlund (dari Atalanta): Rp1,23 Triliun
Banyak yang meragukan Hojlund bisa garang di MU. Graeme Souness hanyalah salah satu orang yang tidak yakin apakah pemain Denmark itu layak untuk dibanderol dengan harga mahal.
Namun, MU sangat membutuhkan striker baru. Anthony Martial tidak sesuai harapan, sedangkan Weghorst juga tidak menandatangani kontrak secara permanen.
Hojlund tampil sangat bagus setelah masuk melawan Arsenal sebelum jeda internasional, meski timnya kalah. Ia mungkin baru mencetak sembilan gol di Serie A untuk Atalanta musim lalu, namun di usianya yang baru 20 tahun, ia bisa menjadi prospek yang sangat berbahaya jika terus berkembang.
Advertisement
3. Andrea Onana (dari Inter Milan): Andre Onana (Rp866,9 Miliar)
Manchester United (MU) sudah mendepak David de Gea pada musim panas 2023. Setan Merah beralih ke Onana, yang pernah bermain bersama Ten Hag saat berada di Ajax dan tampil cemerlang di Inter Milan selama musim 2022/2023.
Di Inter Milan, ia mencatatkan clean sheet terbanyak di Liga Champions saat tim Italia itu melaju ke final dan memukau fans dengan distribusinya.
Ten Hag sangat ingin memiliki seseorang kiper yang memahami filosofinya dan tampil garang menghentikan serangan-serangan lawan. Jadi, kesepakatan ini bagus untuk MU.
2. Casemiro (Real Madrid): Rp1,16 Triliun
Mantan pemain Real Madrid ini tampil cemerlang di Old Trafford musim lalu setelah bergabung di musim panas 2022. Ia mengubah tim dengan blok dan tekel luar biasa di lapangan.
Casemiro setara dengan beberapa gelandang bertahan terbaik lainnya di liga, tetapi dia hanya menempati posisi kedua dalam daftar ini karena gajinya tinggi untuk pemain yang sudah berusia 31 tahun.
Penampilannya sedikit menurun dalam empat pertandingan pertama MU musim ini, mungkin merupakan indikator bahwa dia mulai mengalami penurunan. Namun, ia tetap menjadi pemain luar biasa dan rekrutan hebat.
Advertisement
1. Lisandro Martinez (dari Ajax): Rp947,6 Miliar
Siapa yang menyangka Lisandro Martinez masuk menjadi rekrutan terbaik Ten Hag di MU? Banyak yang meragukan Martineze ketika Ten Hag memboyongnya, apalagi postur tubuhnya yang dianggap tidak ideal untuk seorang bek.
Namun pemain Argentina ini telah membungkam keraguan tersebut selama setahun terakhir. Pemain berjulukan The Butcher tampil luar biasa di lini belakang dan menjadi alasan utama mengapa MU mampu lolos ke Liga Champions musim ini.
Masih berusia 25 tahun, dia sangat berharga dan akan memainkan peran besar dalam kesuksesan apa pun yang diraih Manchester United pada tahun-tahun mendatang.
Sumber: Give Me Sport