Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengakui Jadon Sancho mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub.
Sancho telah berlatih terpisah dengan tim senior sampai dia meminta maaf kepada Ten Hag setelah mengkritiknya di postingan media sosial.
Baca Juga
Advertisement
Ditanya apakah dia bisa bermain untuk klub itu lagi, Ten Hag pasrah.
“Saya tidak tahu," katanya.
“Besok kami akan menghadapi pertandingan besar, kami akan memasuki blok pertandingan baru, banyak pertandingan dalam program yang ringkas. Saya fokus pada hal itu," katanya.
Jadon Sancho terang-terangan menyerang Ten Hag melalui unggahan di sosial lalu setelah dicoret dari skuad utama MU untuk menghadapi Arsenal di Liga Inggris 2023/2024 dua pekan lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dicoret
Advertisement
Coret
Ten Hag mengklaim mencoret Sancho karena performanya di sesi latihan tidak bagus. Ucapan itu dilontarkan sang pelatih pada sesi konferensi pers setelah MU kalah 1-3 dari Arsenal.
Sancho tidak terima. Pemain berkebangsaan Inggris itu membalas pernyataan Ten Hag. Dia mengklaim sudah lama menjadi kambing hitam di MU.
Sancho kemudian sudah menghapus postingan itu. Namun, masalah antara Sancho dan Ten Hag ternyata belum kelar. Ia malah dipinggirkan dari skuad utama.
MU merilis pernyataan resmi pada Kamis (14/9/2023). Mereka mengonfirmasi Sancho akan berlatih terpisah dari pemain lain sampai masalahnya rampung.
Tidak Penting
Ten Hag bahkan terang-terangan menyebut Jadon Sancho tidak penting.
“Dia tidak tersedia, jadi saat ini, dia tidak penting, karena dia tidak bisa berkontribusi. "Ini bukan tentang saya, dan harus tegas. Tidak. Ini demi kepentingan tim," lanjutnya.
“Saya tidak memikirkan postingan Sancho di media sosial, karena saya harus memenangkan pertandingan," lanjutnya.
"Para pemain yang ada dan tersedia layak mendapatkan saya. Saya harus membimbing mereka, saya harus mempersiapkan mereka, itu soal itu. Saya hanya fokus pada pemain yang tersedia."
Advertisement