Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester United (MU), Christian Eriksen, mengaku sulit menerima kekalahan dari Brighton saat timnya bertanding dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
MU terkapar. Tim berjulukan Setan Merah itu menelan kekalahan 1-3.
Baca Juga
Foto: Momen Perkelahian Erling Haaland dengan Paul Van Hecke saat Man City Bertandang ke Brighton di Liga Inggris
Kata-Kata Pep Guardiola usai Menelan 4 Kekalahan Beruntun dalam Karier Melatihnya: Selalu Ada yang Pertama di Hidup...
Update Pep Guardiola Terkait Badai Cedera Man City Jelang Vs Brighton di Liga Inggris
Advertisement
Brighton membuka keunggulan pada menit ke-20. Menerima umpan dari Simon Adingra, Danny Welbeck berhasil memperdaya kiper MU, Andre Onana.
Tim tamu makin menjauh dari MU. Armada Roberto De Zerbi itu mampu menggandakan kedudukan lewat Pascal Gross pada menit ke-53 via assist dari Tarik Lamptey.
MU memperkecil ketertinggalan pada menit ke-73. Masuk pada babak kedua, Hannibal Mejbri melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang bersarang ke gawang Brighton.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit
Selepas pertandingan, Eriksen tak sungkan mengakui bahwa hasil tersebut sulit diterima. Padahal, beberapa hal sudah coba diubah.
"Ini berat, sulit menerima kekalahan ini. Kami harus melihat diri kami sendiri. Kami mengubah beberapa hal namun ujung-ujungnya kami tetap kecewa," kata Eriksen dinukil dari BBC.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak momen, memiliki kontrol yang baik. Mereka banyak menguasai bola namun tidak banyak peluang. Mereka kemudian mencetak gol melalui peluang pertama dan sistem yang mereka mainkan, mereka banyak menguasai bola dan kami harus mengejarnya."
Advertisement
Banyak Momen Berujung Ampas
Eriksen menyebut bahwa pada laga itu, MU punya banyak momen mencetak gol. Tetapi hanya satu yang berbuah manis.
"Pada babak pertama kami memiliki banyak momen, memiliki kontrol yang baik."
"Mereka banyak menguasai bola namun tidak banyak peluang. Mereka kemudian mencetak gol melalui peluang pertama dan sistem yang mereka mainkan, mereka banyak menguasai bola dan kami harus mengejarnya."
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement