Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, seolah tidak berhenti membuat eksperimen taktik di timnya. Terbaru, pemain anyar Man City, Josko Gvardiol, pun kena giliran eksperimen sang pelatih. Sang pemain dijajal sebagai bek kiri.
Eksperimen dilakukan ketika Man City berjumpa West Ham United pada laga pekan kelima Premier League, Sabtu (16/9/2023) malam WIB. Dalam duel di London Stadium itu, The Citizens menang dengan skor 3-1.
Baca Juga
Advertisement
Sempat tertinggal karena gol James Ward-Prowse, Man City mampu membalas melalui gol Jeremy Doku, Bernardo Silva, dan Erling Haaland.
Jeremy Doku tentu mendapatkan perhatian lebih karena perannya yang luar biasa di sisi kiri lini serang, termasuk gol yang dicetaknya. Namun, menarik untuk melihat eksperimen Pep Guardiola terhadap Josko Gvardiol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Josko Gvardiol
Josko Gvardiol sejatinya adalah seorang bek tengah. Posisi dan peran itulah yang membuat pemain berusia 21 tahun itu dibeli dengan harga mahal oleh Man City.
Namun, ketika bergabung bersama Man City, Josko Gvardiol justru tidak bermain sebagai bek tengah murni. Pada duel melawan West Ham United, Gvardiol bermain sebagai bek kiri.
Komposisi bek yang diturunkan Pep Guardiola pada formasi 4-2-3-1 dari kanan ke kiri adalah Kyle Walker, Manuel Akanji, Ruben Dias, dan Josko Gvardiol.
Gvardiol menjadi bek kiri, terutama ketika City kehilangan bola. Sedangkan, saat menguasai bola, Gvardiol akan jadi bek tengah kiri dalam format tiga bek. Sedangkan, Kyle Walker akan lebih fokus menyerang.
Bagi Gvardiol, ini bukan kali pertama dia dimainkan sebagai bek kiri. Whoscored mencatat bek asal Kroasia itu sudah empat kali bermain sebagai bek kiri.
Â
Advertisement
Punya Bek Kiri Murni
Keputusan Pep Guardiola memainkan Josko Gvardiol sebagai bek kiri bisa dibilang unik. Tidak hanya karena itu bukan posisi utama Gvardiol, tetapi Manchester City masih punya pemain yang berposisi asli bek kiri.
Manchester City masih punya Sergio Gomez yang seorang bek kiri murni. Lalu, ada Nathan Ake yang sangat fasih bermain sebagai bek kiri.
Sementara di sisi lain, Gvardiol bermain apik sebagai bek kiri. Pemain 21 tahun itu memiliki kaki kiri yang lebih dominan. Hal itu membuatnya penting dalam proses build-up. Dari empat laga yang dimainkan, akurasi umpan Gvardiol mencapai 90,3 persen.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 17/9/2023)
Cara Menyaksikan Premier League secara Legal
Advertisement