Bola.com, Jakarta - Peter Schmeichel mengecam bek Manchester United (MU) Lisandro Martinez karena “berusaha menjadi pahlawan” dalam kekalahan 1-3 mereka dari Brighton pada lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Sabtu (16/9/2023) malam WIB.
MU kini telah kalah dalam tiga dari lima pertandingan pembukaan Liga Inggris mereka musim ini dengan gol-gol dari pemain Brighton Danny Welbeck, Pascal Gross dan Joao Pedro membuat pasukan Erik ten Hag kembali mengalami kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
The Red Devils sekarang duduk di posisi ke-13 klasemen sementara Liga Inggris. Parahnya lagi, gawang Andre Onana kebobolan 10 gol dari lima pertandingan.
Erik ten Hag juga berada dalam tekanan menyusul rentetan hasil minor ini, apalagi keputusannya menarik keluar Rasmus Hojlund membuat fans MU geram.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disoroti Schmeichel
Schmeichel menyoroti gol kedua Brighton secara khusus karena Gross mampu melewati sejumlah pengawalan sebelum mencetak gol.
Saat menganalisis gol kedua yang kebobolan MU, Schmeichel memilih Martinez karena membuat keputusan yang salah dan mencoba menjadi pahlawan.
“Ini adalah apa yang terjadi di Manchester United saat ini, ini sangat individual,” kata Schmeichel kepada Premier League Productions.
“Para pemain, misalnya Martinez di sini, mencoba menjadi pahlawan dengan cara memblokir bola. Orang-orang mengetahui hal ini. Kalau kita lihat di sana, dia menempatkan dirinya pada posisi tepat di lini depan kiper."
“Dia seharusnya menutup diri daripada hanya berdiri mencoba memblokir. Jika ingin menghadang, jangan membalikkan badan, berdiri tegak. Jelas segalanya tidak berjalan baik untuk Manchester United.”
Advertisement
Sulit Diterima
Gelandang Christian Eriksen, di tempat terpisah, berpendapat MU memiliki “kontrol yang baik” atas permainan di babak pertama dan seharusnya bisa memanfaatkan peluang mereka dengan lebih baik.
"Ini kekalahan yang menyulitkan. Kita harus melihat diri kita sendiri. Kami mengubah beberapa hal tetapi kami kecewa," kata Eriksen kepada BBC Sport.
"Di babak pertama kami memiliki banyak momen, memiliki kontrol yang baik. Mereka banyak menguasai bola namun tidak banyak peluang. Mereka kemudian mencetak gol melalui peluang pertama mereka dan sistem yang mereka mainkan, mereka banyak menguasai bola dan kami harus mengejarnya."
Sumber: Premier League Production
Cara Nonton Liga Inggris yang Aman dan Legal
Advertisement